Alhamdulillah!! Terbongkar, Kebohongan Idahram dan Said Aqil Siradj Cs
- … dapat disimpulkan bahwa Syaikh Idahram, Said Aqil Siradj, Pustaka Pesantren, dan para pendukung gerakan buku-buku propaganda itu; mereka telah mencatut nama Ustadz Arifin Ilham dan membuat-buat kalimat palsu sesuka hatinya.
- Lihatlah di sana, bahwa orang-orang itu terbiasa berbohong, makan kebohongan, bergelut dengan dunia dusta, serta menikmati tetes-tetes air dari jalan keculasan. Na’udzubillah wa na’udzubillah min dzalik. Masya Allah, seiring waktu berjalan, mereka akan “ditelanjangi” di panggung sejarah, atas ijin dan perkernan Allah Al ‘Aziz.
Inilah beritanya:
***
Kebohongan Syaikh Idahram atas Nama Arifin Ilham
sumber gambar: voa-islam.com
Bismillahirrahmaanirrahiim.
Salah satu kebiasaan orang Syiah dalam karya-karya mereka adalah BERBOHONG. Ini seperti sudah menjadi tabi’at yang melekat. Bagi mereka “membohongi Ahlus Sunnah” dianggap “amalan shalih”. Masya Allah. Ya maklum ya, mereka hidup tidak merasa diawasi oleh Allah. Tanggung-jawab hanya ke imam-imamnya saja. Meskipun di hadapan Allah salah, kalau hal itu diperintah oleh imam-imamnya, ya mereka lakukan juga.
Seperti dalam buku “Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi” (SBSSW) karya Idahram, dan buku-buku lain. Di sana dicantumkan kalimat endorsement dari tokoh-tokoh Muslim, salah satunya Ustadz Arifin Ilham. Karena ada dukungan seperti itu, jelas buku tersebut laku keras di tengah masyarakat. Belakangan ketika ada yang melakukan klarifikasi, Arifin Ilham merasa DICATUT. Katanya, dia tidak pernah membaca isi buku itu.
Hal ini, tak lepas dari peranan salah seorang saudara kita, Al Akh Irres Ponorogo. Dia coba melakukan klarifikasi kepada Arifin Ilham via media facebook untuk mengetahui komentar Arifin Ilham terkait endorsement yang diberikan di buku-buku Idahram.
Irres Ponorogo menyampaikan pertanyaan kepada Ustadz Arifin Ilham:
“Ustadz Arifin Ilham, buku berjudul ‘Sejarah Berdarah Sekte Salafi Wahabi’ (SBSSW) yang dikarang oleh seorang yang mengaku bernama Syaikh Idahram. Buku tersebut berisi gugatan dan caci-maki terhadap apa yang disebut dengan ‘Gerakan Salafi Wahabi’. Dukungan ustad M Arifin Ilham pada buku tersebut menimbulkan kontroversi. Afwan, kiranya ustadz mau introspeksi terhadap hal ini. Tolong dikaji lagi pernyataan ustadz pada buku tersebut!”
Kemudian pernyataan di atas mendapat tanggapan sebagai berikut oleh Ustadz Arifin Ilham:
“Subhanallah, sebaiknya Akhy Fillah tahu, bahwa prakata di buku itu tanpa seizin saya Muhammad Arifin Ilham, dan sudah saya sampaikan protes saya. Membacanya pun saya belum pernah.”
(FB Ustadz Arifin Ilham 2. Tanggal 3 Desember pukul 12:57).
Kemudian Saudara Irres Ponorogo, menyampaikan pernyataan berikutnya masih via facebook ke laman FB Ustadz Arifin Ilham 2, pada tanggal 5 Desember 2011, jam 15.59. Isi pernyataannya, berikut:
“Tolong Ustadz Arifin diminta klarifikasi secara terbuka mengenai buku ‘Sejarah Sekte Salafy Wahaby’ dari ustadz Abu Muhammad Waskito: ‘Ya mestinya berani melakukan klarifikasi dong. Masak untuk publikasi buku sehebat itu, klarifikasinya hanya melalui email personal. Ayo lakukan klarifikasi terbuka. Cabut pernyataan itu, kalau perlu lakukan bantahan terhadap penulisnya. Kalau ada klarifikasi ke blog ini, resmi dari Arifin Ilham, insya Allah akan dimuat.’”
Lalu mendapat jawaban dari Ustadz Arifin Ilham sebagai berikut:
Subhanallah, cukup Dewan Syariat Majlis (Adz Dzikra) & pihak terkait (misalnya MUI), kami tidak ingin menjadi PUBLIKASI bagi mereka yang berkepentingan lain… Biarlah umat menilainya.
Dari pernyataan ini, dapat disimpulkan bahwa Syaikh Idahram, Said Aqil Siradj, Pustaka Pesantren, dan para pendukung gerakan buku-buku propaganda itu; mereka telah mencatut nama Ustadz Arifin Ilham dan membuat-buat kalimat palsu sesuka hatinya.
Lihatlah di sana, bahwa orang-orang itu terbiasa berbohong, makan kebohongan, bergelut dengan dunia dusta, serta menikmati tetes-tetes air dari jalan keculasan. Na’udzubillah wa na’udzubillah min dzalik. Masya Allah, seiring waktu berjalan, mereka akan “ditelanjangi” di panggung sejarah, atas ijin dan perkernan Allah Al ‘Aziz.
Syukran jazakallah khair kepada Saudara Irres Ponorogo atas keterlibatannya dalam meluruskan masalah yang ada. Wal ‘aqibatu lil muttaqiin.
AMW.
ERAMUSLIM > TAHUKAH ANDA
http://www.eramuslim.com/berita/tahukah-anda/kebohongan-syaikh-idahram-atas-nama-arifin-ilham.htm
Publikasi: Kamis, 08/12/2011 15:58 WIB
(nahimunkar.com)
faham apa yg banyak dianut muslim dunia, faham kuburiyyun kah yg anda maksud, jgn taqlid buta bung, anda punya otakkan dan dikasih akal untuk membedakan mana yg baik mana yg salah,dipakai dong, agama islam itu bukan kata kyai tertentu atau ustadz, tetapi kata Alloh Ta'ala dan Rasululloh melalui Al-Qur'an dan as-sunnah ash-shohihah…
said kafir murokab
Apa itu wahabi ??
mari kita tengok penjelasan berikut : http://www.youtube.com/watch?feature=endscreen&am…
Izin share ya…
APAPUN NAMA BUKUNYA.. BILA SUDAH MENYANGKUT PEMBOHONGAN PUBLIK ITU SUDAH SANGAT MERUGIKAN DAN MERENDAHKAN MARTABAT PELAJAR KHUSUSNYA.. TAPI,SAYA TETAP TIDAK SETUJU FAHAM WAHABISME AJARANNYA MUHAMMAD BIN ABDUL WAHAB ITU BERKEMBANG BIAK DI INDONESIA.. SAYA SUDAH MEMPELAJARI TERMASUK FAHAM WAHABISM DARI SEJARAH BERDIRINYA SAMPAI TRIK DAKWAH YANG DIPAKAINYA.. SAMPAI2 SAYA MEMAHAMINYA HINGGA BELAJAR DI SAUDI ARABIA (NEGARA KELAHIRAN FAHAM WAHABI) DAN YAMAN (NEGARA YANG BERBASIS BANYAK FAHAM DARI SYI'AH ZAIDIYAH, FAHAM SUNNIYAH ALAWIYAH,FAHAM GARIS KERASNYA SYEKH MUKBIL SA'ADAH, DLL) HANYA SATU BUAT SAYA YAITU FAHAM YANG LEBIH BANYAK DI ANUT KAUM MUSLIMIN DUNIA DARIPADA FAHAM2 / AJARAN2 BARU YANG MARAK BELAKANGAN INI,TERMASUK AJARAN WAHABISME.. MOHON MAAF DAN SALAM!
Hahaha… makin jelaslah yg Haq adalah Haq dan yg Bathil adalah Bathil ,pembenci Syi'ah = pembenci kebenaran.
semakin saya membaca blog2 pembenci syi'ah semakin jelaslah siapa yg berakhlaq kotor sebenarnya ,inginnya sih seperti mujahid sejati tp akhlaqnya minus bagaimana mungkin Alloh akan memilih orang2 seprti kalian untuk menjadi bagian dari tentara-Nya
Alangkah eloknya jika buku tersebut dibalas dengan tulisan lain yang membantah isi buku tersebut, shg kebenarannya akan terlihat dari argumen argumen yang dituliskan.
astagfirullah, menurut saya, SAS ini di dalam hatinya pasti membenarkan apa yang haq, tapi ia kalah hanya oleh 'periuk nasi'…
idahram itu hanya nama…….otaknya SAID AGIL SYIAH
NU SUDAH DIKUASAI SYIAH….AMATI SAJA SEPAK TERJANG KETUNYA said agil siradj, yang sangat gencar memfitnah Ulama-ulama Salafy. Mendukung Gerkan Syiah dan JIL. Mengarahkan opini publik.
SUDAH SAATNYA WARGA NU BERFIKIR….
Semoga Mampus SAS
“Biarkan Umat Menilainya” demikian kata ustadz arifin, tapi wahai ustadz, masyarakat kita umumnya awam dan kurang kritis, lebih sering manut kepada kyainya daripada kepada alqur’an dan as-sunnah shahihah. Menurutku klarifikasi terbuka, perlu ustadz arifin sampaikan…
ada kebenaran ada kebohongan maka dibalik kebenaran selalu ada kebohongan, dan si cAgil ini tdk sadar bahwa kebenaran yg dia klaim sebenarnya adalah kebohongan. Krn pendapatnya dilandasi hasad belaka. krm paham yg dia serang ada yg bertentangan dg amalan2 harian dr apa yg dia pimpin. ini gaya machiaveli.. mengekalkan eksistensi pihak dan pahamnya dg melakukan pembunuhan karakter dan penyingkiran paham yg tdk disukainya. tetapi sayangnya hal ini tdk akan berhasil, sebab gaya Nipu umat, dan bukan kebangkitan yg diperoleh tetapi hanya kelayuan yg akan didapat. krn yang haq akan selalu menang meski butuh waktu dan proses juga pengorbanan.
Idharam kalau dilakukan pengurutan ulang bernama "Marhadi"… punya "page" di FB Silahkan dicek !
SBSSW buku Sampah,jangan dibeli& dibaca bila ter lanjur beli sobek dan buang disampah
sungguh celaka bagi meraka yang mncoba membunuh dan mmecah belah islam
sebagai agama ALLAH. sesunguh'y ALLAH mmberikan prlindungan bagi orang" yang beriman .
Alhamdulillah makar kaum Syiah (Said Agil Siradj) semakin terbuka, makar Alloh lebih hebat.
berkata dusta= munafik, kata orang syiah =takiyah, syiah bukan islam….
ane blm baca buku tsb …tapi dari nilai islam judul tsb sama dengan memecah persatuan islam itu sendiri . ..benar atau tidaknya buku tsb hanya Allahlah yang tahu …sekali lagi penyusun ataupun penerbit sebaiknya review dulu isinya sebelum dicetak jangan asal keluar demi uang….Demi Allah segala sesuatu yang dibuat menyengsaraka dan melecehkan golongan ataupun aliran Ahlusunnah yang berpegang teguh pada Al Qur'an, Hadits dan ijma para ulama ….tetap ada pertanggung jawab dihadapan Allah SWT…Musyawarah demi mencapai kemaslahatan umat lebih utama nilainya daripada cuma bisa melecehkan ataupun menghina ajaran Islam itu sendiri.
"mereka ingin memadamkan cahaya (agama) Alloh dengan mulut (ucapan2) mereka dan Alloh tetap menyempurnakan cahaya-Nya meskipun orang2 kafir benci"ash-shoff(61):8,dan orang2kafir,munafik,serta fasik dengan segala upaya membuat makar kepada Alloh untuk menghancurkan dienul islam ini,tetapi mereka lupa sesungguhnya makar Alloh lebih canggih lagi,mereka tidak belajar dari sejarah sesungguhnya kehinaan dunia dan akhiratlah yang akan mereka dapatkan dari perbuatan mereka itu.