Ancaman Jalaluddin Rakhmat untuk Indonesia
- Saya tidak bermaksud mengancam ya tapi apakah kita harus memindahkan konflik Sunnah-Syiah dari Iraq ke Indonesia?
- Menurut Jalaluddin Rakhmat, penganut Syiah tak akan diam saja seperti Ahmadiyah yang hanya tersenyum ketika mendapat kekerasan.
- “Orang-orang Syiah tidak akan membiarkan kekerasan ini. Karena untuk pengikut Syiah, mengucurkan darah bagi Imam Husein adalah sebuah kemuliaan,” ujar Jalaluddin.
- Bahkan menurutnya, kaum Syiah pemberani dan merasa bangga jika bisa mengalirkan darah bersama Imam Husein.
- “Saya kira kelompok Syiah tidak sebagus dalam tanda kutip kelompok Ahmadiyah, kita adalah sebuah kelompok keagamaan yang mendunia, jadi berbeda dengan kelompok Ahmadiyah yang menyambut pukulan yang mematikan itu dengan senyuman. Orang-orang Syiah pada suatu saat tidak akan membiarkan tindakan kekerasan itu terus menerus terjadi. Karena buat mereka, mengorbankan darah dan mengalirkannya bersama darah Imam Husein adalah satu mimpi yang diinginkan oleh orang Syiah. Saya tidak bermaksud mengancam ya tapi apakah kita harus memindahkan konflik Sunnah-Syiah dari Iraq ke Indonesia? Semua itu berpulang pada pemerintah,” ucapnya.
Apa Kata Jalaludin Rakhmat Soal Sampang?
TEMPO.CO, Jakarta – Cendekiawan Jalaluddin Rakhmat merayakan ulang tahunnya ke-67 tahun, Rabu 29 Agustus 2012 malam ini. Sebuah pesta syukur digelar di kediamannya di kawasan Kemang, Jakarta Selatan.
Sengaja di acara itu, Jalaluddin mengundang sejumlah tokoh dari Syiah, Ahmadiyah, dan juga tokoh pluralisme. Misalnya Daud Poliraja: Ketua Majelis Ukhuwah Sunni Syiah Indonesia; Buya Syafi”i Ma”arif dari Muhammadiyah; Zafrullah Pontoh dari Ahmadiyah; dan Kiyai Imam Ghazali dari Nahdatul Ulama.
Pada pembukaan syukuran, Jalaluddin mengungkapkan pendapatnya soal tragedi berdarah di Sampang, Madura. Kata Jalaludin, penyerangan itu bukanlah soal konflik keluarga yang menggunakan isu agama. “Tapi fanatisme agama yang mengatasnamakan keluarga,” kata Ketua Dewan Syuro Ikatan Jemaaah Ahlul Bait Indonesia itu.
Soal pengungsian di Sampang, Jalaluddin tak yakin akan berhenti. Malah semuanya akan berlarut-larut dan terus terjadi jika pelaku kekerasan tak dihukum. Dan menurutnya, penganut Syiah tak akan diam saja seperti Ahmadiyah yang hanya tersenyum ketika mendapat kekerasan.
“Orang-orang Syiah tidak akan membiarkan kekerasan ini. Karena untuk pengikut Syiah, mengucurkan darah bagi Imam Husein adalah sebuah kemuliaan,” ujar Jalaluddin.
Tragedi berdarah di Sampang terjadi pada Ahad, 26 Agustus 2012. Dalam bentrokan itu, satu pengikut Syiah tewas setelah tersabet celurit. Selain itu, puluhan orang terluka dan empat korban kritis.
CORNILA DESYANAhttp://www.tempo.co/read/news/2012/08/29/173426259/Apa-Kata-Jalaludin-Rahmat-Soal-Sampang
***
Jalal: Apakah Harus Memindahkan Konflik Sunnah-Syiah dari Iraq ke Indonesia?
Jalal dan Istrinya, Emilia Renita Az/ foto: merdeka.com
Hidayatullah.com–Ketua Dewan Syura Ikatan Jemaah Ahlul Bait Indonesia (IJABI) Jalaluddin Rahkmat di acara “Milad ke 63 kang Jalal: Napak Tilas Perjalaanan Syiah Kang Jalal” di Kemang VI no 9, Kemang Raya, Jakarta, Rabu malam (29/08/2012) mengatakan pada hakekatnya dalam ajaran Syiah dibenarkan melakukan balas dendam jika terlebih dulu diperangi dan dizalimi.
Bahkan menurutnya, kaum Syiah pemberani dan merasa bangga jika bisa mengalirkan darah bersama Imam Husein.
“Saya kira kelompok Syiah tidak sebagus dalam tanda kutip kelompok Ahmadiyah, kita adalah sebuah kelompok keagamaan yang mendunia, jadi berbeda dengan kelompok Ahmadiyah yang menyambut pukulan yang mematikan itu dengan senyuman. Orang-orang Syiah pada suatu saat tidak akan membiarkan tindakan kekerasan itu terus menerus terjadi. Karena buat mereka, mengorbankan darah dan mengalirkannya bersama darah Imam Husein adalah satu mimpi yang diinginkan oleh orang Syiah. Saya tidak bermaksud mengancam ya tapi apakah kita harus memindahkan konflik Sunnah-Syiah dari Iraq ke Indonesia? Semua itu berpulang pada pemerintah,” ucapnya.
Bela Tajul Muluk
Lebih jauh, ia juga mengatakan, pihak Syiah akan berusaha bersatu guna membela Tajul Muluk yang kini meringkuk di ruang tahanan di Sampang.
“Saya kira sekarang seluruh komunitas Syiah sekarang bersatu untuk membela seluruh komunitas Syiah bukan saja Tajul Muluk seorang. Begitu naik banding, kita akan berusaha membebaskan Tajul Muluk, “ tambahnya.*
Rep: Sarah Mantovani
Red: Cholis Akbar
http://hidayatullah.com/read/24524/30/08/2012/jalal:–apakah-harus-memindahkan-konflik-sunnah-syiah-dari-iraq-ke-indonesia?.html
gensyiah.com, September 1, 2012
(nahimunkar.com)
@katik sutan : emangnya kamu mau agamamu di obok2 syiah laknatullah,,,syiah itu sekte yang menodai agamamu,,syiah sekte mengatas namakan Islam,mereka udah menistakan Agama Islam itu sudah melanggar hukum,,tau kamu.
muslim yang baik idealnya tak idolakan manusia selain Nabi Muhammad SAW… ini benang merahnya. Cucu Nabi SAW disanjung, tapi ajaran Nabi sendiri (baca: sunnah) diabaikan; bagaimana mungkin menghalalkan darah sesama muslim???–jika benar mereka mengaku Islam. maka nyatalah bahwa Syiah memang bukan Islam!
bismillah..
la'natullah ya jahalludin rahmat…
para penggiat mut ah…kita tidak rela kau menjadi germo pelacur berkedok agama..cukup kau dan istrimu serta keluargamu ygjd pelaku mut ah (pelacuran)
Dajjaludin la'natulloh 1000% syi'ah, berarti istri ϑαη anak perempuannya ϑΐ mut'ah terus tuh…نَعُوْذُ بِاللّهِ مِن ذلك
semoga orang islam betul2 berpegang teguh debgan agAma yang sesuai sunnah, kita yakin seyakin yakinnya kebatilan pasti hancur
dengan satu jalal aja heboh, apalagi kalo ada 10 atau seribu jalal
pertanyaannya, berani kah secara terang2an syiah itu berperang? yg udah2 pake taqiyyah, taktik orang pengecut.
ehehehehe.., indonesia walaupun mayoritas muslim tapi bukan negara islam bung.., indonesia negara hukum dan berbhineka tunggal ika, mau syah atau pun bukan.., yang namanya kekerasan pasti berhadapan dengan hukum yang dibayar oleh pajak yang didalamnya adalah seluruh rakyat indonesia dari berbagai macam suku agama dan ras.., jadi monggo dilanjut saja yang mau melawan hukum indonesia…,
media umum sudah harus lebih banyak dan sering menyampaikan informasi kesesatan Syiah karena semakin hari Syiah semakin berulah…
hati-hatilah Syiah itu sangat berbahaya…..SYIAH BUKAN ISLAM.!!!
Kami senang mendengar ucapan saudara Jalal Syiah, kalau begitu kesempatan kita untuk berjihad di negeri sendiri.
heranya PDIP malah memasang dia jadi caleg no urut 1 pula,dimana otak orang2 PDIP,yg dipikirin cm suara dan suara,apa gak tahu jika si jalal masuk parlemen negara akan tambah kacau,,,?????
Banyak yg belum tahu akan kesesatan syiah.
Mari bentengi diri dan keluarga dgn ilmu agar kita terjaga dai bahaya virus syiah yang mematikan!
Perlu kita gorok dulu ni si jalal
Ini bualan org yg sudah ketakutan, Demi Alloh Pengikut Syi'ah Paling takut Klu sdh diajak perang, mereka akan Mencret2 dan beralasan dgn seribu bahasa…untuk Dajjaludin La'natulloh untuk mu dan saya yakin PDIP akan mendepak kamu sebentar lagi.
ini gertak atau taqiyah?
Saya setuju ada media yang membongkar dan menjelaskan kepada umat tentang orang-orang maupun kelompok sesat yang hendak menghancurkan islam dan kaum muslimin, terlebih agama syi'ah yang berkedokkan islam.