Antara ‘Perda Syari’ah’ dan ‘Rape Statistic’
Selasa, 08 Januari 2013
Oleh: Abdullah Haidir, Lc
Riyadh, Saudi – Yeni Wahid, puteri Gus Dur, dalam dialog di TV One kemarin (7/1) yang membicarakan “Perda bermasalah” mengomentari perda syariat yang mengharuskan wanita menutup auratnya. Dia menyatakan bahwa tingkat perkosaan di Arab Saudi yang mewajibkan kaum wanita untuk menutup aurat lebih tinggi dibanding negara-negara Eropa yang wanitanya buka-bukaan.
—-
Kasihan… Sudah benci penerapan syariat, berdusta pula. Berdasarkan statistik resmi, negara ‘papan atas’ kejahatan perkosaan terhadap warganya justeru diduduki oleh negara-negara Eropa. Bagaimana denganArab Saudi? Dari 116 yang diteliti, Arab Saudi justeru di peringkat terbawah (ranking 115)….
Berikut data resmi ‘Rapes Statistic’ dari situs resmi
http://www.nationmaster.com/graph/cri_rap-crime-rapes
http://www.pkspiyungan.org/2013/01/antara-perda-syariah-dan-rape-statistic.html
(nahimunkar.com)
liberal = sok tahu…
si yeni layak mendapatkan penghargaan berupa
"NGAPUSI AWARD 2013"
gayanya sih kayak orang pinter faktanya keblinger.mending diam selamat kue yeny yeny yenyyyyyyyyy
yaa sudahlah….
Biar saja dia buka boroknya sendiri ……..
Maunya si yeny sih mungkin bisa pakai rok mini …. tapi nasabnya menghalangi jadi dia masih labil .
Tuan yang bembayaranya pasti juga kecewa …karena yang diangkat yenny isu murahan ….yang dapat menjadi bumerang bagi mereka .