Berharap Uang Wakaf Saat Menyusun Anggaran, tapi Pesantrenpun Dilupakan
Berharap Uang Wakaf Saat Menyusun Anggaran, tapi Pesantrenpun Dilupakan
Hery
@Quvvatt
Bermanis manis saat berharap uang wakaf Saat menyusun anggaran, Pesantrenpun dilupakan.
Saya memilih berwakaf langsung kepada saudara2 yg membutuhkan.
6.17 AM · 26 Jan 2021·Twitter Web App
Demikianlah tanggapan warganet soal Gerakan Nasional Wakaf Uang yang diluncurkan Jokowi, Senin (25/1/2021) di Istana Negara, Jakarta.
GNWU itu langsung ditanggapi dengan penolakan tegas oleh tokoh Islam, di antaranya ini.
Tolak Gerakan Nasional Wakaf Uang, Ustad Tengku Zul: Takut Dimaling Juga
Posted on 25 Januari 2021
Tolak Gerakan Nasional Wakaf Uang, Ustad Tengku Zul: Takut Dimaling Juga
Foto/ pr
JAKARTA– Presiden Joko Widodo meluncurkan Gerakan Nasional Wakaf Uang (GNWU), Senin (25/1/2021) di Istana Negara, Jakarta, dan diikuti sejumlah hadirin secara virtual.
Gerakan tersebut menandai dimulainya transformasi pelaksanaan wakaf yang lebih luas, modern, transparan, dan profesional.
Hanya saja, GNWU yang dimulai hari ini mendapat penolakan keras dari Ustad Tengku Zulkarnain. Dirinya menanyakan komitmen pemerintah mengelolah wakaf yang terkumpul.
Terlebih beberapa mega korupsi justru terjadi pada uang masyarakat yang dihimpun oleh lembaga pemerintah.
(nahimunkar.org)
“Uang Jiwasraya dimaling. Asabri juga dimaling. BPJS Ketenagakerjaan juga kata Kejaksaan 43 trilyun dimaling,” kata Tengku Zul dikutip fajar.co.id di akun Twitternya, Senin (25/1/2021).
Karena itu, mantan Wasekjend MUI itu menolak mengikuti gerakan wakaf yang dilakukan pemerintah.
“Besok Presiden @jokowi canangkan wakaf uang. Maaf seribu maaf satu Rupiahpun saya tidak akan mau ikut. Tidak percaya. Takut dimaling juga. Salahkah? Ada yang antusias ikut?” ungkapnya.
(nahimunkar.org)