Caleg-caleg Syi’ah
.
1. Ir. Yusnan Solihin CALEG SYIAH Partai Gerindra Dapil 1 JABAR

No. Urut Partai Politik | : 6 | |
Nama Partai Politik | : Partai Gerakan Indonesia Raya ( GERINDRA ) | |
Daerah Pemilihan | : Jawa Barat 1 ( Kota Bandung – Kota Cimahi ) | |
No.Urut Bakal Calon | : 2 | |
Nama Lengkap | : Ir. Yusnan Solihin | |
No.Induk Kependudukan | : 3174012808660007 | |
Tempat Tanggal Lahir / Umur | : Bandung, 26 Agustus 1966/ 47 Tahun | |
Jenis Kelamin | : Laki – laki | |
Agama | : Islam | |
Status Perkawinan | : Kawin | |
Nama Istri | : Fairianita Abdoelkadir | |
Jumlah Anak | : 1 | |
Alamat Tempat Tinggal | : Jl. Tebet Timur Dalam X/20 RT : 003 RW : 008 Kelurahan : Tebet Timur Kecamatan : Tebet Kota : Jakarta Selatan Provinsi : DKI Jakarta | |
Riwayat Pendidikan | Institut Teknologi Bandung | 1983 – 1991 |
Riwayat Pekerjaan | Vice President Jl. Raya Pasar Minggu | 2004 – 2008 |
Pasangan Pengantin Syiah-PKS
2. Asri Rasjid: Oknum Syiah Di Tubuh PKS
Link Video Youtube Menunjukkan Caleg PKS ini adalah Syiah Rafidho Tulen:
http://www.youtube.com/channel/UCebiq0AafzQd-mGN3_w9omg?app=desktop
“Ini soal aqidah, jadi kami tidak main-main,” tegasnya.
3. Agus Abu Bakar: Tokoh Syiah di Kancah Politik
Agus Abu Bakar sendiri baru-baru ini menunjukkan jatidiri sebenarnya di seminar Hari Asyuro Syiah yang digelar oleh Ahlul Bait Indonesia (ABI) dengan tema “Kepahlawanan dan Nasionalisme Untuk Manusia Indonesia Seutuhnya; Peringatan Hari Pahlawan Nasional dan Asyuro Imam Husein” di Gedung Sucofindo Jakarta (08/11/2013) mendapat protes keras dari karyawan Sucofindo.Dan berakhir dengan pengusirannya olah karyawan Sucofindo karena bersikap arogan. Kejadian pengusiran ini bermula saat anggota dewan Pembina Partai Demokrat muncul secara tiba-tiba dari pintu utama Gedung Sucofindo ke arah kumpulan karyawan Sucofindo yang melakukan aksi protes.
4. Sayuti Asyathri: Politikus Syiah Dari Pulau Maluku
5. Zulfan Lindan: Tokoh Syiah Dari Serambi Mekkah
Zulfan Lindan lahir di Aceh 1 November 1956,dia adalah Politisi dari Partai Nasdem,untuk Daerah Pemilihan Aceh II, dan menjadi bakal calon anggota DPR.
Saat ini tinggal di JL.MIMOSA, PEJATEN BARAT, PASARMINGGU, JAKARTA SELATAN, cukup dekat dengan markas besar Syiah ICC (Islamic Cultural Center).
Zulfan Lindan sendiri pernah menjabat Ketua IJABI (2004-2008), sekarang aktif di Partai Nasional Demokrat (Nasdem) setelah loncat dari PDIP. Sebelumnya pentolan Syiah yang sangat berbahaya ini adalah anggota Komisi IX DPR dari PDI-P. Tahun 2014, dia bakal maju sebagai caleg Partai Nasdem.
Alumni Universitas Jayabaya ini pernah berziarah ke kota suci Syiah Karbala, Irak pada tahun 2011 untuk memperingati arbain Husein bersama rombongan dari Indonesia.
Zulfan berhasil mendirikan HMI cabang UI, Depok, yang menganut pemikiran Syiah dan tercatat pernah aktif membina dan mengkader para mahasiswa dengan doktrin-doktrin Syiah.
Selama beberapa tahun HMI UI dikuasai oleh mahasiswa-mahasiswa Syiah hingga tahun 1995 HMI pecah menjadi dua kubu; yakni kubu pro Syiah dan kubu anti-Syiah. Belakangan kubu anti-Syiah didukung pengurus HMI pusat dan kubu pro-Syiah terdepak dari HMI. Alumni HMI Syiah ini lalu mendirikan FAHMI (Forum Alumni HMI).
Di tahun 2007 mantan politisi dari PDI-P ini mendatangi tempat kediaman Mbah Maridjan di Desa Kinah Rejo, Sleman, Yogyakarta. Maksud kedatangannya adalah untuk memohon restu karena Zulfan berniat maju sebagai calon presiden pada 2009 silam dan untuk mendongkrak popularitasnya, namun obsesinya tersebut gagal terealisasi.
Zulfan juga tercatat sebagai Ketua Umum Gerakan Masyarakat Penerus Bung Karno yang baru-baru ini mengadakan jumpa pers soal toleransi di Jakarta, Jumat (3/1/2014). Hadir juga dalam acara ini, antara lain Ketua Dewan Syura Ahlul Bait Indonesia (ABI) Umar Shahab mewakili Syiah, Koordinator Solidaritas Korban Pelanggaran Kebebasan Beragama/Berkeyakinan Pendeta Palti Panjaitan, dan Sekretaris Eksekutif Bidang Diakonia Persekutuan Gereja-gereja Indonesia Jeirry Sumampow.
Yang pada intinya acara itu diadakan untuk mencari simpati massa terhadap kaum Syiah yang dikesankan mereka adalah kaum minoritas yang tertindas
6. Drs. Muchtar Adam: Pembela Syiah di Garda Terdepan
Drs. Muchtar Adam (lahir di Benteng Selayar, Sulawesi Selatan, 10 September 1939) adalah seorang tokoh masyarakat yang gencar mempropagandakan fiqh lima madzhab dengan menyelipkan ajaran Syi’ah Imamiyah dengan kedok Jakfari diantara madzhab-madzhab fiqh Ahlus Sunnah yang empat, dia juga aktif mendukung pendekatan Sunni-Syiah dengan kata-kata manis “menjalin ukhuwah sunni-syiah”, dia juga pendiri dan pimpinan umum Pondok Pesantren Al-Quran Babussalam di Desa Ciburial, Bandung, Jawa Barat, Indonesia.
-Makalah Seminar: Imam Ali Dan Hak Asasi Manusia Dalam Nahjul Balaghah: Tinjauan Tafsir Al-Quran, Seminar Internasional “Imam Ali dan Hak Asasi manusia dalam Nahjul Balaghah”.
7. Dr. Abdurrahman Bima: Dari Qom,Iran Hingga Menjadi Anggota DPR-RI
h. Dosen di STAI Madinatul Ilmu, Depok
8. Dedy Djamaluddin Malik: Tokoh Syiah Dari PDI-P
Dedy Djamaluddin Malik (lahir di Bandung, 25 Desember 1957; umur 56 tahun) adalah Anak kedua dari tujuh bersaudara pasangan KHR A. Ma’mun Abdul Mu’in dengan Nyi RH Imas Siti Masitoh.
Sekali lagi kaum Muslimin Indonesia harus lebih jeli terhadap keberadaan tokoh-tokoh Syiah di kancah politik.
9. Lestari Yuseno: Caleg DPR-RI Sekaligus Istri Tokoh Syiah
Lestari Yuseno istri dari tokoh Syiah Agus Abu Bakar Alhabsyi ini kini tercatat sebagai caleg DPR-RI dari Partai Demokrat dengan nomor urut 3 pada Pemilu 2014 mendatang untuk daerah pemilihan (Dapil) Jabar VI (Kota Bekasi-Kota Depok).
keakuratan data yg ditampilkan perlu dipertanyakan, contoh saja apakah betul Universitas Ahmad Yani sdh ada di tahun 1985 ?, Apakah ada nama Universitas Ahmad Yani di Bandung-Cimahi ?
Setahu saya tidak ada. Yang ada adalah Universitas Jenderal Achmad Yani.
Ah….ini media adu domba dengan menyampaikan data tidak valid….