Catatan Kasus Warteg Serang:
ilustrsi warteg
“Kasus penutupan warteg di Serang itu menunjukkan ironi:
Orang yang melanggar peraturan pemerintah dan etika masyarakat setempat mendapat dukungan luar biasa dari warga masyarakat dan Pemerintah sendiri, orang yang taat aturan dan etika dihujat tidak toleran dan tidak menghormati pelanggaran aturan.
Ibu itu mendapat ratusan juta rupiah sebagai buah dari pelanggaran aturan dan sikap tidak solider kepada sesama pedagang makanan.
Pedagang-pedagang makanan lain yang taat aturan dan menghormati nilai-norma masyarakat setempat tidak dihargai.
Masih bisa dimengerti kekacuan akal ini hasil bentukan media upahan yang senang kalau bisa merusak kedamaian di masyarakat. Yang sulit dimengerti sikap sebagian orang Islam sendiri yang gampang tergiring, tersulut nafsunya dan dipecah belah.
Padahal shaum katanya menahan diri — terutama dari provokasi setan.” (Kafil Yamin)
(nahimunkar.com)
semoga ada media yang bisa menandingi pemberitaan yang sudah diskenario kan utk menghacurkan Islam …
Kasus Serang itu sdh di skenariokan dan di kondisikan olh penguasa dan pengusaha dgn membayar utk mengekspos berita tsb scra besar2an di media2 cetak dan elektronik bayaran dgn tujuan utk melemahkan daerah2 yg memberlakukan perda yg ke Islaman.
Tdk menutup kemungkinan SATPOL PP sdh di bayar utk lakaukan penertiban para pedagang makanan dan minuman yg buka di siang hari pd bln Ramadhan ini dgn membawa awak media utk meliput hajatan pemerintah tsb dan sengaja di pilih daerah Serang Banten yg masih kuat dan kental dgn Islam dan dekat dgn ibu kota jakarta sehingga akan lbh booming berita tsb ke daerah2 lain di Indonesia sehingga tujuan pemerintah dan kaum sekuler serta pengusaha sipit berhasil MEMBERANGUS dan PERDA2 ISLAMI di seluruh Indonesia dan ini sdh TERBUKTI.
Knp sy sebut kejadian ini ada campur tangan PENGUSAHA trutama pengusaha keturunan china krn bbrp tahun yg lalu ada seorang pengusaha besar pemilik lippo meloby dan membantu pemda Banten utk membangun jalan2 protokol di kota banten tp dgn syarat pengusaha tsb dpt mendirikan gereja terbesar di propinsi Banten yg letaknya tepat di jantung kota Serang tp pemda Banten saat itu menolak dgn keras dan bhkn Banten sdh jd target sbg daerah KRISTENISASI yg di komandoi olh lippo group dan di dukung olh media elektronik yaitu BANTEN TV yg seluruh karyawannya 90% di isianggap oleh Non Muslim.
Jadi amat sangat wajar jika pd bln Ramadhan ini berita ttg SATPOL PP yg sweeping pedagang makanan dan minuman siang hari menjadi boomiing dan menjadi titik awal PEMBERANGUSAN PERDA ISLAM di INDONESIA.
Realita tersebut menunjukkan mayoritas netizen muslim tidak memahami ajaran agamanya sendiri. Bukti keberhasilan kurikulum pendidikan yang dikembangkan oleh pemerintah, terutama Kementerian Pendidikan Nasional, yaitu menjauhkan pemeluk agama (terutama muslim) dari agamanya dengan meminimalisir waktu dan materi pembelajaran agama di sekolah-sekolah umum, Masih memungkiri adanya SEKULARISASI?