Di Saat Publik Dihebohkan ACT…. EHHH Tiba-tiba Tok! DPR Restui Suntikan Modal buat BUMN Rp 73 Triliun
Yah ACT jadi pengalihan isu dari isu (BUMN) yg sebenernya lebih cocok dikulitin
Di saat perhatian publik tersedot oleh heboh ACT, ehhh tiba-tiba di saat bersamaa ada kabar DPR baru saja setujui suntikan dana untuk BUMN sebesar Rp 73 Triliun.
Komisi VI DPR menyetujui usulan Menteri BUMN Erick Thohir soal penyertaan modal negara (PMN) untuk tahun 2023. Totalnya ada sekitar Rp 73,26 triliun PMN yang diusulkan untuk 2023.
Jumlah sebanyak itu terdiri dari PMN tunai Rp 69,82 triliun dan PMN nontunai Rp Rp 3,44 triliun. Kemudian, ada sekitar 10 perusahaan BUMN yang menerima PMN ini.
“Komisi VI setujui usulan penyertaan modal negara tahun 2023,” ujar Mohamad Hekal yang memimpin rapat dengan Erick Thohir, Senin (4/7/2022), dilansirdetikcom.
Netizen pun bereaksi.
“Yah ACT jadi pengalihan isu dri isu yg sebenernya lebih cocok dikulitin,” ujar @RizkyAm78320933.
Yah ACT jadi pengalihan isu dri isu yg sebenernya lebih cocok dikulitin
— Rizky Amalia (@RizkyAm78320933) July 4, 2022
hahaha…Sedih gua masyarakat kita sangat mudah terjebak …
— sang pengembara (@cakraBuana74) July 4, 2022
Oalaaaaaaahasyu…..
— 𝒕𝒙𝒕𝒅𝒂𝒓𝒊𝔾𝕌𝕊
𝔸ℕ𝕌™️ (@Zhie_04_namaku) July 4, 2022
[PORTAL-ISLAM.ID] Selasa, 05 Juli 2022 BERITA NASIONAL
(nahimunkar.org)
Kenapa ada orang muslim dan non muslim
Kenapa ada muallaf dan murtadin
Kenapa ada ahli ibadah dan ahli maksiat
Kenapa ada orang yang tobat dan yang gak mau tobat
Kenapa ada suul hotimah dan husnul hotimah…..
Kenapa ada orang baik dan jahat
Kenapa ada orang yang sial dan mujur
Kenapa ada orang kaya dan orang miskin
Kenapa ada yang mati tua dan mati muda
Dan semua itu ketetapan Allah
Yang dirahasiakan dari kita…
Mahluk sudah diciptakan ia penghuni surga atau ia penghuni neraka…..
Seperti benda benda yang diciptakan…
Ada untuk tujuan mulia ada yang tak untuk tujuan mulia…..
Ada benda diciptakan sebagai batu bangunan masjid atau mushaf alquran atau perhiasan emas…
Ada pula benda yang diciptakan sebagai patung berhala sebagai tandingan Allah….yang akan dihancurkan…..atau sebagai tempat duduk toilet…..
Dan benda benda itu tak bisa mengelak dari takdirnya …..seperti ayam diciptakan sebagai ayam ia tak bisa memilih jadi sapi atau tikus….segala mahluk dicipta menurut tujuan ciptaanNya…
Ada tujuan mulia yaitu surga
Ada tujuan tak mulia yaitu neraka
Nabi tak memilih jadi nabi
Dajjal juga tak memilih diciptakan jadi dajjal…
begitu pula manusia malaikat hewan tumbuhan..orang mujur orang malang muslim non muslim ahli ibadah ahli maksiat….mereka tak memilih untuk diciptakan Allah yang memilih mereka…
Untuk peramai dunia dan peramai akhirat
….peramai surga..peramai neraka…
Kita hanya bisa berdoa dan berusaha…
Kita berdoa supaya masuk surga husnul hotimah….diberi kebaikan dunia diberi kebaikan akhirat dihindarkan dari neraka…
Hasilnya ditangan Allah….
Ini dikisahkan dalam hadits arbain….
Dari Abu ‘Abdirrahman Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, dia berkata, bahwa Rasulullah telah bersabda, – dan beliau adalah orang yang jujur dan dibenarkan – “Sesungguhnya setiap kalian dikumpulkan penciptaannya dalam rahim ibunya selama 40 hari berupa nutfah, kemudian menjadi ‘alaqoh (segumpal darah) selama itu juga lalu menjadi mudhghoh (segumpal daging) selama itu juga, kemudian diutuslah malaikat untuk meniupkan ruh kepadanya lalu diperintahkan untuk menuliskan 4 hal: rezeki, ajal, amal dan celaka/bahagianya. Maka demi Allah yang tiada Ilah selain-Nya, ada seseorang diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli surga sehingga tidak ada jarak antara dirinya dan surga kecuali sehasta saja, kemudian ia didahului oleh ketetapan Allah lalu ia melakukan perbuatan ahli neraka dan ia masuk neraka. Ada diantara kalian yang mengerjakan amalan ahli neraka sehingga tidak ada lagi jarak antara dirinya dan neraka kecuali sehasta saja. kemudian ia didahului oleh ketetapan Allah lalu ia melakukan perbuatan ahli surga dan ia masuk surga.” (Diriwayatkan oleh Al Bukhari dalam Bad’ul Khalq)
Baca selengkapnya https://muslimah.or.id/1952-hadits-ketetapan-surga-dan-neraka.html
dalil soal ru’yatul hilal itu dalil ihtimal (mengandung kemungkinan). karena ada ulama yg menghukumi ru’yatul hilal jadi satu sedunia. dan ulama lain memegangi ru’yatul hilal masing2 negeri. sedangkan shoum yaumi arafah itu dalil yg sudah jelas (hari saat jamaah haji wuquf di Arafah), sehingga dalil yg sudah jelas tidak bisa dikalahkan oleh dalil ihtimal. Ini menurut penjelasan Ust Abdul Hakim Abdat di video ini:
https://www.youtube.com/watch?v=n3_stSH52iM