Dua Pabrik Elektronik Jepang Tutup, Bukti Ekonomi Jokowi Bobrok dan tak Meroket
Jokowi mengatakan ekonomi meroket bulan September (IST)
Dua perusahaan jepang yang cukup besar Panasonic dan Toshiba tutup di Indonesia. Keduanya akan merumahkan seluruh karyawannya yang ada di Indonesia.
Dalam menyikapi ini pengamat politik Ahmad Yazid menilai tutupnya dua perusahaan asal Jepang itu menunjukkan perekonomian di Indonesia di bawah pemerintah Jokowi sangat buruk.
“Investor pada lari karena ekonomi Indonesia tidak stabil dan banyak kebijakan Jokowi itu yang menguntungkan China. Padahal China dan Jepang saling bersaing,” ungkap Yazid.
Kata Yazid, ada kemungkinan kedua perusahaan Jepang itu memindahkan ke negara lain seperti Vietnam. “Saat ini ekonomi Vietnam sedang mengalami pertumbuhan dan secara politik sangat stabil,” papar Yazid kepada suaranasiona, Rabu (3/2).
Sebelumnya dua perusahaan raksasa elektronik asal Jepang yakni Panasonic dan Toshiba menutup pabriknya di Indonesia awal tahun ini, sehingga menimbulkan pemutusan hubungan kerja (PHK) sekitar 2.500 karyawan.
“Tak lebih dari sebulan, dua raksasa elektronik Jepang, di Cikarang pabrik Toshiba telah resmi tutup. Tak ada lagi pabrik Toshiba di Indonesia kecuali Toshiba Printer di Batam,” kata Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbaldi Jakarta, Selasa (2/2).
Sumber: suaranasional.com/03/02/2016
(nahimunkar.com)
.
.
biarpun Jepang sudah banyak menikmati hasil penjualan produknya di Indonesia, Jepang sudah banyak memberi hibah gratis ratusan gerbong kereta listrik Commuter Line dan puluhan bus.
Meski gerbong kereta dan bus tersebut bekas tapi kualitasnya masih sangat bagus bahkan dibanding produk baru buatan PT INKA Bandung.
Buktinya, silahkan anda naik Commuter Line Jakarta Bogor atau bis jurusan Jakarta Bogor, terlihat joknya masih empuk, AC keretanya masih sejuk dingin, kedap suaranya lebih senyap, kualitas pegangan di tiang penumpang lebih kuat, dan lain-lain. begitu juga kualitas bis bekasnya.
Bandingkan dengan buatan PT INKA Bandung yg banyak bermasalah di kualitas produknya.
apalagi dng busway buatan Cina yg sangat bermasalah, busway buatan Korea Hyundai saja masih jauh lebih bagus dan awet.
Kemungkinan Jepang menutup pabriknya di Indonesia akibat kebijakan penguasa yg pro Cina, sedangkan apa kontribusi dana Cina selama ini ke Indonesia ?
Panasonic, Toshiba sudah menutup pabrik di indonesia, Astra dan 9 perusahaan lain juga akan mengurangi karyawannya, janganlah heran jika angka kemiskinan makin meningkat dan tingkat kejahatan akan meningkat juga.
.
Pembangunan Stasiun Kereta Cepat jakarta Bandung, diberitakan tidak meminta dana atau jaminan dari pemerintah tapi melibatkan 3 BUMN yaitu BNI, Bank Mandiri dan PT Jasa Marga.
bahkan stasiun Halim akan memakai 50 hektar tanah negara Halim AU untuk wilayah stasiun dimana akan dibangun juga Hotel dan Mall (tidak ada kaitannya), 50 hektar itu senilai 10 trilyun rupiah jika 20 juta permeter.
.
Kenapa stasiun ada di Karawang dan gedebage ? Karena banyak tanah di Karawang dan Gedebage sudah dikuasai grup Lippo, pendukung penguasa sekarang.
Kenapa stasiun tidak dibangun di Cikampek / Purwakarta (jalur pertemuan beberapa daerah tujuan) dan Kiaracondong / Cibiru / Cileunyi ?
.
.