Emha Ainun Nadjib Mengajak Manusia untuk Tidak Shalat?
Emha Ainun Nadjib melontarkan pernyataan / pilihan kepada audiens : “Sampean pilih dadi wong ra shalat ning apikan atau pilih dadi wong shalat ning jahat ?”.(kalian memilih jadi orang yang tidak shalat tapi kelakuan baik atau memilih shalat tapi kelakuan buruk?). Hingga ada seorang ibu yang protes dan memilih shalat plus kelakuan baik, yang kemudian dikatai Emha “gragas” (rakus).
Hal itu Emha lontarkan dalam acara penutupan lomba MTQ tingkat kabupaten Bantul, DIY, tanggal 23 Oktober 2013 yang dilaksanakan di kecamatan Bambanglipuro diisi oleh Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) bersama Kiai kanjeng.
Kalau Emha sadar akan perkataannya itu, maka betapa berat resikonya. Karena dalam Al-Qur’an ditegaskan:
{مَا سَلَكَكُمْ فِي سَقَرَ (42) قَالُوا لَمْ نَكُ مِنَ الْمُصَلِّينَ} [المدثر: 42، 43]
42. “Apakah yang memasukkan kamu ke dalam Saqar (neraka)?”
43. mereka menjawab: “Kami dahulu tidak termasuk orang-orang yang mengerjakan shalat, (QS Al-Muddatstsir/74: 42-43).
Siapa Emha itu?
Dia kini adalah suami Novia Kolopaking, perempuan yang dikenal sebagai seniman film, panggung, serta penyanyi.
Dulu Emha lima tahun hidup menggelandang di Malioboro, Yogyakarta antara 1970–1975 ketika belajar sastra kepada guru yang dikaguminya, Umbu Landu Paranggi, seorang sufi yang hidupnya misterius dan sangat memengaruhi perjalanan Emha, menurut Wikipedia.org.
Beberapa artikel nahimunkar.com tentang Emha Ainun Nadjib yang banyak dibaca pemirsa di antaranya:
Emha Ainun Nadjib dan calo aliran sesat Syi’ah . Di awal berbicara, Cak Nun menyatakan perbedaan Sunnah-Syiah itu layaknya perbedaan NU-Muhammadiyah, namun di sesi tanya jawab ia mengaku tidak berpendapat apa-apa.Dia juga mengatakan dirinya bukan MUI dan kurang paham dalil dan hadits.https://www.nahimunkar.org/emha-ainun-nadjib-dan-calo-aliran-sesat-syiah/.
Emha Ainun Nadjib: Shalawatan di Gereja, Tengkar di Korban Lumpur Lapindo https://www.nahimunkar.org/emha-ainun-nadjib-shalawatan-di-gereja-tengkar-di-korban-lumpur-lapindo/.
.
Emha Ainun Nadjib Melogikakan Allah
Oleh Hartono Ahmad Jaiz https://www.nahimunkar.org/emha-ainun-nadjib-melogikakan-allah/
Gombal Emha Ainun Nadjib dalam “Shalawat Global” https://www.nahimunkar.org/gombal-emha-ainun-nadjib-dalam-shalawat-global/
Gombal Emha Ainun Nadjib dalam “Shalawat Global” (02) https://www.nahimunkar.org/gombal-emha-ainun-nadjib-dalam-shalawat-global-02/
Kiai Kanjeng dan tim paduan suara yang terdiri dari para biarawati. (Koran Seputar Indonesia, 31 Agustus 2007).
.
Jejak Emha Ainun Nadjib di Gereja
Kalau dicermati, memang sejak sering blarakan (blusak-blusuk) ke gereja di berbagai kota di Indonesia bahkan sampai ke Roma Italia,[1] Belanda dan Jerman, Emha sangat ahli mengawinkan shalawat Nabi dengan lagu-lagu yang beraroma kemusyrikan. Dan Shalawat Global bukanlah hasil karya Emha satu-satunya.
Jauh sebelumnya, Sabtu malam setelah shalat tarawih (14/10/2006), dalam acara bertajuk “Pagelaran Al-Qur’an dan Merah Putih Cinta Negeriku” di Mesjid Cut Meutia, Jakarta Pusat, Emha dan gamelan Kiai Kanjeng melantunkan Shalawat Malam Kudus. Shalawat iniadalah hasil perpaduan (medley) antara lagu natal Malam Kudus (Silent Nigt) dengan Shalawat: “Sholatullah salamullah, ‘ala thoha Rasulillah, sholatullah salamullah, ’ala yaasin Habibillah.” Anehnya, Emha dan Kiai Kanjeng mendapat applausyang sangat meriah dari hadirin. Dengan bangga Emha berujar, “Tidak ada lagu Kristen, tidak ada lagu Islam. Saya bukan bernyanyi, tapi saya bershalawat.”
Omongan Emha ini menunjukkan bahwa dia adalah orang yang hobi nggombal (membual). Gombalnya bukan sembarang gombal, tapi gombal mukiyo (bualan murahan, tak bermutu, jauh dari kebenaran).Sudah jelas menyanyikan lagu Natal kristiani yang liriknya dimanipulasi, kok tak malu-malu nggedabrusdi rumah Allah, mengaku bahwa ia sedang bershalawat nabi? Ah, Cak Nun, nggombal kok cik nemene, rek…! (Ah, Cak Nun, membual kok begitu amat, coy…!)
Setahun berikutnya Emha mendukung ulang tahun ke-73 Paroki Pugeran Yogyakarta (8/8/2007) dengan tampil sebagai pembicara dalam dialog bertema “Membangun Habitus Kebangsaan Baru” di halaman gereja tersebut. Di akhir acara, Emha mempersembahkan lagu penutup berjudul “Hubbu Ahmadin” yang diaransemen dengan irama orkestratif gerejawi. Lagu ini dinyanyikan secara bergantian oleh Kiai Kanjeng dan tim paduan suara yang terdiri dari para biarawati. (Koran Seputar Indonesia, 31 Agustus 2007).
Setahun kemudian (6-21/10/2008) Emha bersama istrinya, Novia Kolopaking dan rombongan Kiai Kanjeng melakukan pementasan di enam kota Negeri Belanda yakni Den Haag, Amsterdam, Deventer, Nijmegen, Leeuwarden dan Zwole, atas undangan Centre for Reflection of the Protestant Church bekerjasama dengan Hendrik Kraemer Institute. Di Den Haag, Emha dan KiaiKanjeng manggung di Gereja Christus Triomfater. Dengan tema ‘Voices & Visions’, Emha mempersiapkan nomor-nomor musik yang dikemas sesuai dengan tema dialogis antarbudaya dan antaragama, salah satunya adalah lagu yang sedang naik daun di Belanda dengan aransemen baru ala gamelan Kiai Kanjeng.
Jadi, Shalawat Global adalah lagu-lagu (Kidung Jemaat) Natal yang liriknya diganti dengan shalawat dan salam kepada Rasulullah SAW. Dengan kata lain, Shalawat Global yang di“sunnah”kan Emha adalah lagu dengan irama gamelan hasil kawin-silang antara lagu Natal Yesus Kristus dengan shalawat Nabi Muhammad SAW. Maka, kalau mau jujur, lagu-lagu Emha itu tidak pantas dijuluki “Shalawat Global.” Judul yang paling tepat adalah “Kidung Jemaat Gamelan Krislam,” yaitu perpaduan lagu rohani Kristen dan shalawat Islam.
[1]Pada tahun 2005, Cak Nun dan Kiai Kanjeng tour di Italia persis ketika Paus Johanes Paulus II wafat. Sebuah festival di mana Cak Nun dan KiaiKanjeng dijadwalkan akan tampil dibatalkan tetapi Cak Nun dan KiaiKanjeng justru diminta Walikota Roma untuk tampil dalam kesempatan pemakaman Paus Johanes Paulus II. Mereka secara khusus menciptakan puisi dan komposisi musik dalam rangka penghormatan terhadap Paus berjudul “O Papa.”
Setelah mengetahui sedikit latar belakang Emha kaitannya dengan pemahaman agamanya, mari kita lanjutkan untuk menyimak artikel berikut ini.
***
Kerancuan Dakwah Emha Ainun Nadjib dengan Kyai Kanjengnya
- Emha Ainun Nadjib (Emha) melontarkan pernyataan : “Ada sekelompok wong Islam yang sukanya mbidngahke (membid’ahkan) kelompok lain, sithik-sithik bidngah,… nyanyi lagu gereja bidngah”.
Emha Ainun Nadjib dan Kyai Kanjengnya
.
Oleh Budi Nurastowo Bintriman
(Kader Muhammadiyah, Alumni Pondok Pesantren Hajjah Nuriyah Shabran, UMS angkatan 86)
Acara penutupan lomba MTQ tingkat kabupaten Bantul, DIY, tanggal 23 Oktober 2013 yang dilaksanakan di kecamatan Bambanglipuro diisi oleh Emha Ainun Nadjib (Cak Nun) bersama Kiai kanjeng. Ada beberapa hal yang kemudian menarik untuk diulas, selain dalam acara itu diundang Romo dari gereja setempat untuk bernyanyi bersama, hal yang disampaikan Cak Nun dalam “dakwahnya” itu penuh dengan kerancuan.
Di sela-sela bernyanyi Cak Nun menyampaikan pemahamannya terhadap Islam kepada khalayak yang memenuhi lapangan Sumbermulyo, Bambanglipuro, Bantul, DIY itu. Berikut beberapa hal yang kemudian menjadi catatan penulis.
Pertama, Emha Ainun Nadjib (Emha) melontarkan pernyataan : “Ada sekelompok wong Islam yang sukanya mbidngahke (membid’ahkan) kelompok lain, sithik-sithik bidngah, sithik-sithik bidngah (sedikit-sedikit membid’ahkan)”. Emha mengambil contoh, “bar shalat salaman we bidngah (setelah salat salaman saja dikatai bid’ah), nyanyi lagu gereja bidngah”, dengan nada sinis, cemoohan, dan nyinyir.
Tanggapan: Konsep bid’ah satu paket dengan konsep sunnah, sebagaimana halnya konsep tauhid dengan konsep syirik. Konsep sunnah digunakan untuk memurnikan ajaran-ajaran Islam. Sedang konsep bid’ah digunakan untuk mengkomplementasi konsep sunnah itu sendiri. Jika Emha menginginkan ajaran-ajaran Islam ini tetap terjaga kemurniannya, maka tak sepantasnya ia melontarkan pernyataan begitu. Kalaupun ia berbeda pendapat dalam hal konsep bid’ah-sunnah, tak sepantasnya ia melontarkan pernyataan demikian itu di hadapan khalayak yang masih sangat awam agama.
Kedua, Emha melontarkan pernyataan : “Iki mesti malaikat bingung melihat kita, ada romo, ada wong tattoan, ada perempuan ra kudungan, dst… (pluralitas)”. (Ini pasti malaikat bingung melihat kita, ada Romo, ada orang tatoan, ada perempuan tidak menutup aurat, dst)
Tanggapan: Jika tuduhan bingung itu menyasar kepada manusia, maka ia benar adanya, karena manusia diciptakan dengan nafsu. Tetapi jika tuduhan bingung itu menyasar kepada malaikat, maka ia salah besar. Justru satu-satunya makhluk Allah Subhanahu wa Ta’ala, yang paling akurat kerjanya hanyalah malaikat, karena ia diciptakan memang untuk itu.
Ketiga, Emha melontarkan pernyataan : “Mulo dadi wong Islam ki ojo fanatik ! Oleh karena bisanya cuma nyalah-nyalahke orang lain”. (Maka jadi orang Islam jangan fanatik! Oleh karena bisanya cuma menyalahkan orang lain)
Tanggapan: Konsep / kata fanatik sebenarnya masih mengandung pengertian netral. Yang mengandung pengertian negatif adalah kata fanatisme. Maka secara bahasa, fanatik bisa dipahami sebagai kesatuan antara aspek qalbu, aspek lisan, dan aspek amal (ma huwal iman ?). Dengan demikian, kita justru dituntut untuk fanatik dalam segala hal (tidak hanya dalam masalah agama). Ada kejumbuhan antara apa yang diyakini, dengan apa yang dikatakan, dengan apa yang diperbuat. Fanatik dan kegemaran menyalah-nyalahkan orang lain, adalah dua hal yang saling berbeda.
Keempat, Emha menganjurkan tolong-menolong dalam hal ibadah (Mungkin, contohnya BANSER turut mengamankan perayaan Natal atau kegiatan suronan 11 November di kota Gede, Yogya yang digagas bersama GP Ansor yang di situ awal akan menghadirkan Solawatan dari gereja, dan Kidung Hindu).
Tanggapan : Di sini Emha tampak ahistoris, naif, dan menyimpang dari arus besar ahlus-sunnah wal-jama’ah. Apakah Emha telah buta dan tuli, (terhadap) betapa liciknya pihak nasrani terhadap kita, bahkan terhadap konsensus kebangsaan kita ? Apakah Emha (dengan Kyai Kanjengnya) kini hidup di ruang hampa, tanpa konteks, tanpa noktah-noktah sejarah ? Apakah Emha sudah lupa dengan wanti-wanti dari Allah, bahwa hati kaum nasrani ada niat terjahat terhadap kita. Mereka hendak memalingkan kita dari nikmat terbesar ini (Islam). Renungkan, (sekali lagi) renungkan, firman Allah Ta’ala.
وَلَنْ تَرْضَى عَنْكَ الْيَهُودُ وَلا النَّصَارَى حَتَّى تَتَّبِعَ مِلَّتَهُمْ قُلْ إِنَّ هُدَى اللَّهِ هُوَ الْهُدَى وَلَئِنِ اتَّبَعْتَ أَهْوَاءَهُمْ بَعْدَ الَّذِي جَاءَكَ مِنَ الْعِلْمِ مَا لَكَ مِنَ اللَّهِ مِنْ وَلِيٍّ وَلا نَصِيرٍ (١٢٠)
“Wahai Muhammad, kaum Yahudi dan Nasrani tidak akan pernah senang kepadamu sampai kamu mengikuti agama mereka. Wahai Muhammad katakanlah “Sungguh Islam itu agama Allah yang sebenarnya.” Sekiranya kamu mengikuti agama Yahudi dan Nasrani padahal telah datang kepadamu perintah mengikuti Islam, niscaya tidak ada orang yang dapat menolong kamu dari siksa Allah di akhirat.” (QS. Al-Baqarah ayat 120), dan
قُلْ يَا أَيُّهَا الْكَافِرُونَ (1) لَا أَعْبُدُ مَا تَعْبُدُونَ (2) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (3) وَلَا أَنَا عَابِدٌ مَا عَبَدْتُمْ (4) وَلَا أَنْتُمْ عَابِدُونَ مَا أَعْبُدُ (5) لَكُمْ دِينُكُمْ وَلِيَ دِينِ (6)
“Wahai Muhammad, katakanlah kepada kaum kafir. “Wahai orang-orang kafir, aku tidak akan menyembah tuhan yang kalian sembah, kalianpun tidak menyembah tuhan yang aku sembah, aku tidak akan mau menyembah dengan cara-cara kalian menyembah tuhan kalian, dan kalianpun tidak menyembah tuhan kalian dengan cara-cara aku menyembah tuhanku, untuk kalian agama syirik kalian dan untukku agama tauhidku.” (QS. Al-Kafirun ayat 1- 6).
Kelima, Emha dengan bangga menceritakan kehadirannya memenuhi undangan pihak Vatikan. Bahkan di sana, ia (dengan Kyai Kanjengnya) diijinkan tampil, meski suasana duka atas matinya Paus masih sangat terasa.
Tanggapan : Pihak Vatikan mengundang Emha (dengan Kyai Kanjengya) karena bisa memetik keuntungan. Tidak mungkin, pihak Vatikan akan mengundang pihak lain yang akan merugikan mereka. Ini sebenarnya telah menjadi gejala psikologis yang sudah sangat umum. Keuntungan apa yang bisa dipetik oleh pihak Vatikan ? Keuntungan mendesakralisasi (pendangkalan) ajaran-ajaran Islam lewat orang-orang Islam sendiri semacam Emha (dan Kyai Kanjengnya). Pada giliran berikutnya, oleh karena umat Islam telah lemah fikrah dan ghayahnya, maka kristenisasi akan relatif lebih mudah di laksanakan.
Keenam, Emha sedikit membahas tentang nama-nama jalan sebelah selatan Tugu Jogja hingga Kraton. Aslinya ada jalan Margo Utomo, jalan Margo Mulyo, jalan Malioboro, dan Pangurakan. Filosofinya, terdapat fase-fase (predikat) utomo, (predikat) mulyo, aplikasi menjadi wali yang fantasyiru fil ard (mengembara), dan fase hakikat (sak urak-urakane dengan out put karimah). Filosofi ini sesuai betul dengan nilai-nilai Islam. Di fase inilah Emha bermaqam.
Tanggapan: Saya tidak akan menyangkal atas klaim Emha itu. Silahkan saja, ia menginginkan klaim yang lebih tinggi dari fase pangurakan sekalipun, silahkan. Yang jadi masalah adalah, akhirnya ia juga terjebak pada gejala (klaim) ”membenarkan diri-sendiri”. Buktinya, ia (terkadang) menampilkan sikap-sikap urakannya, sebagai bukti bahwa ia dengan Kyai Kanjengnya telah sampai di maqam pangurakan, di mana sak urak-urakane selalu ber out-put kebaikan. Bisa jadi, sebagai implikasinya, ia menempatkan pihak lain di maqam yang masih rendah.
Ketujuh, Emha melontarkan pernyataan / pilihan kepada audiens : “Sampean pilih dadi wong ra shalat ning apikan atau pilih dadi wong shalat ning jahat ?”.(kalian memilih jadi orang yang tidak shalat tapi kelakuan baik atau memilih shalat tapi kelakuan buruk?) Hingga ada seorang ibu yang protes dan memilih shalat plus kelakuan baik, yang kemudian dikatai Emha “gragas” (rakus).
Tanggapan : Peristiwa ini mengingatkan saya pada guru sekolah PKI tahun 60-an. Guru memerintahkan murid untuk minta permen kepada Tuhan. Dalam waktu yang lumayan lama, tidak ada satu murid pun yang mendapatkan permen. Lantas Guru memerintahkan murid untuk minta permen kepada Pak Guru. Dalam sekejap, murid-murid mendapatkan permen. Sang Guru bertanya kepada murid, “Tuhan sama guru kalian lebih berkuasa yang mana ?”. Artinya, para murid dikacaukan nalarnya terlebih dahulu, sebelum mencekokkan ajaran-ajaran komunis.
Ini sama dengan yang terjadi pada pertanyaan Emha kepada audiens. Ia mengacaukan nalar para audiens terlebih dahulu, sebelum mencekokkan pemikiran-pemikiran Emha. Jika Emha bernalar sehat, semestinya pertanyaan itu (setidaknya) ada empat pilihan : (1) Ada orang tidak shalat berperilaku baik (2) Ada orang shalat berperilaku jahat (3) Ada orang tidak shalat berperilaku jahat (4) Ada orang shalat berperilaku baik. Ini jauh lebih variatif, lebih faktual, lebih obyektif, lebih fair, lebih edukatif, dan tulus bertanya untuk kepentingan dakwah. Shalat dan kebaikan adalah satu kesatuan konsep yang tak terpisahkan. Lebih dari itu, shalat adalah amal pembeda antara kita yang muslim (akan ke surga), dengan mereka yang kafir / tidak shalat (akan ke neraka). Wallahu a’lam bishshawwab. (arrahmah.com) A. Z. MuttaqinAhad, 13 Muharram 1435 H / 17 November 2013 00:00
***
.
Ruwaibidhah
Ruwaibidhah, yaitu orang yang bodoh (tetapi) berbicara mengenai urusan umum. Itulah yang diperingatkan dalam Hadits:
حَدِيث أَنَس ” أَنَّ أَمَام الدَّجَّال سُنُونَ خَدَّاعَات يُكَذَّب فِيهَا الصَّادِق وَيُصَدَّق فِيهَا الْكَاذِب وَيُخَوَّن فِيهَا الْأَمِين وَيُؤْتَمَن فِيهَا الْخَائِن وَيَتَكَلَّم فِيهَا الرُّوَيْبِضَة ” الْحَدِيث أَخْرَجَهُ أَحْمَد وَأَبُو يَعْلَى وَالْبَزَّار وَسَنَده جَيِّد , وَمِثْله لِابْنِ مَاجَهْ مِنْ حَدِيث أَبِي هُرَيْرَة وَفِيهِ ” قِيلَ وَمَا الرُّوَيْبِضَة ؟ قَالَ الرَّجُل التَّافِه يَتَكَلَّم فِي أَمْر الْعَامَّة “( فتح الباري).
Hadits Anas: Sesungguhnya di depan Dajjal ada tahun-tahun banyak tipuan –di mana saat itu– orang jujur didustakan, pembohong dibenarkan, orang yang amanah dianggap khianat, orang yang khianat dianggap amanah, dan di sana berbicaralah Ruwaibidhoh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, apa itu Ruwaibidhoh? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Orang yang bodoh (tetapi) berbicara mengenai urusan orang banyak/ umum. (Hadits dikeluarkan oleh Imam Ahmad, Abu Ya’la, dan Al-Bazzar, sanadnya jayyid/ bagus. Dan juga riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah. Lihat Kitab Fathul Bari, juz 13 halaman 84 ).
(nahimunkar.com)
Di zaman sekarang harus hati-hati memilih tauladan
Lebih baik mengikuti Al-Qur’an dan hadist ketimbang mendengarkan omong kosong nalar yang tak berdalil. Semangat untuk penulis
sak karep² mu min gak nulis opo …
Wallahua’lam
Buang buang waktu saya baca artikel anda ini, saya mengikuti caknun, sanggahan sanggahan anda itu sudah dijelaskan oleh beliau…
Buang buang waktu saya baca artikel anda ini, saya mengikuti caknun, sanggahan sanggahan anda itu sudah dijelaskan oleh beliau…
Kalau bicara ilmiah, mesti ada dalil nya. Silakan tanyakan pada yang berbicara, apa dalil yang diambil sebagai dasar dia menyampaikan komentar. Kalau tidak ada dalilnya, berarti dia menyampaikan opini pribadi dan itu tidak layak untuk diikuti. Kalau tetap mau disukai atau disenangi ya silakan saja pilihan masing-masing individu. Tapi jelas itu tidak layak untuk diikuti.
Jadi kalau mau ngaji atau belajar budaya atau apapun namanya, silakan saja. Tapi ambillah dalil nya atau dasar ilmiahnya sebagai pembeda mana yang benar dan pantas diikuti. Bukan opini pribadi yang dijadikan tunutan apalagi dasar iman kepercayaan.
Bagi anda yang muslim, pasti tahu apa yang dimaksud dengan dalil atau dasar ilmiah yang saya maksudkan.
Top yang buat artikel :v
Antum kalau belajar agama jangan ke budayawan, tapi ke ustadz sunnah.
Bismillahirrahmanirrahim.
Menurut pemahaman sy, bisa dikatakan sependapat dengan anda. Untuk memperdalam disiplin ilmu agama Islam harus dan wajib kepada ahlinya yaitu para ALIM ULAMA ahlul sunnah. Dan menurut pendapat dan pemikiran dan pemahaman saya bahwa bapak kita Cak Nun adalah seorang BUDAYAWAN yang mengajarkan tentang fitrah manusia, dan mengajarkan agar kita mengenal jati diri kita sebagai manusia, makhluk sosial.
Semoga kita khususnya umat muslim selalu dalam ridhlo Allah SWT. Amiin
Allah telah berfirman dalam surat ke-103 dalam Al-Qur’an Al-‘Asr. Semoga selalu jadi pedoman kita sebagai manusia yang diridhloi Allah SWT.
Mf saya juga manusia yg masih harus banyak belajar, dan tidak lepas dari khilaf. Karena kebenaran hanyalah milik Allah SWT.
Barakallah
Wassalamu’alaikum warahmatullahi wabaarokaatuh
Pertanyaan Cak Nun itu (Anda pilih jadi orang tidak salat, tapi baik … atau pilih jadi orang salat, tapi jahat?) merupakan suatu otokritik bagi siapapun yang menemukan bahwa manusia itu adalah makhluk yang paradoksal. Pertanyaan itu hanya bisa diselami melalui sastra. Bilamana Anda pernah membaca “Robohnya Surau Kami” karya A.A. Navis, Anda akan menemukan kumpulan cerpen yang mengusung nuansa sosio-religi yang mungkin bisa Anda jadikan referensi untuk menyelami maksud dari pertanyaan yang diajukan oleh Cak Nun.
Assalamualaikum wa rohmatuhu wa barokatuhu
Saya sebagai salah satu dari sekian komentator yg menjadi mustastna minhum kepada penulis saya ucapkan syukron katsir ala da’waka yg insya allah
diridhoi.hemat saya ,saya yakin penulis adalah seorang santri ,berarti itu sejalan dengan pemikiran saya .biarkan mereka itu ngoceh menghina pada anda ,karena yg anda lakukan itu benar dalam kitab al munqiz minadh dhalalnya imam ghazali radhiya allahu anhu dijelaskan ketika pemikiran SESAT itu sudah merajalela maka hukum menjawabnya wajib dan point penting disini hasil tabayyun saya pada ulama memang seperti yg anda tuliskan. jadi poin akhir disini ruwaibidhoh
itu adalah bentuk tasghir dalam nahwu dan ta’ marbuthoh dibelakang itu sebegai
Mubalaghohnya jadi para komentator di atas yg mengejek anda itu golongan hina
rendah dengan didukung kapasitas jahlun
murokkab rajanya kebodohan.
sekian semoga anda slalu eksis nahi
Mungkar .amin taqobbal ya mujibas sailin
Assalamualaikum warohmatuhu wa
Barokatuhu
Sepaneng bgt wqwq woles aja kali. Benar dan tidak urusan tuhan. Urus saja ibadahmu yg kamu yakini benar jgn sibuk urusin ibadah orang
Akhir jaman penuh fitnah,menipu seolah olah paling tau agama paling suci padahal ilmu mereka cetek,saya hanya kasihan kepada admin sudah bersaksi islam tapi sirna dengan semua ini, otak dan hatinya dikemanain? untuk cak nun itu hal biasa saja dan jemaah maiyah juga sudah biasa saja,tapi kasihan dan tidak tega untuk admin dan yang percaya tulisan sampah ini, pokoknya sangat bahaya untuk tulisan ini
Sekalipun cak nun baca ini, beliau bakal ttp mencintai adminnya karna kerendahan hatinya. Untuk admin yg lebih bijak lagi dalam menyikapi dan merangkai katanya. Cak Nun sosok yg sangat kita cintai, tp kita ga marah sekalipun admin katain begitu, karna Maha Penulis Nilai Rapot cuman Allah SWT
Sebaiknya kita KHUSNUDZON aja BERBAIK SANGKA..
Mungkin adminya LUPA gan untuk menuliskan keterangan dibawah artikelnya;
“INILAH SALAH SATU CONTOH GHIBAH DAN ADU DOMBA YAJUJ MAJUJ AKHIR JAMAN” wkwkwkkw
Orang yg LUPA ga ada hukumnya min tenang aja ga bakalan masuk NERKA kok Lu wkwkwk
Paling2 nanti tuhan juga LUPA gak masukin ente ke surga wkwkwk
Tenang aja orang yg kayak admin ini cuman 0,0001 per sekian dr masyarakat indonesia.. yg lain udh pd beres2 cerdas2 semua wkwkw
Maha besar Allah yg menciptakan aneka macam maklukhnya dan salah satunya TOLOL AKUT spt ini wkwkwk
Gappa lah kita pahami aja emg kemampuan penulis segini doang, sepandai2nya Cak Nun menyampaikan kebeneran, sekekasih2nya Muhammad kdp Allah dlm menyampaikan kebeneran, itu semua tidak akan merubah keyakinan pemahaman si A kalau Allah sendiri tdk memperkenankan memberikan hidayahnya, doakan aja..
aku dudu wong islam, aku duduk ahlu sunah, aku duduk pecinta caknun, tapi AKU DUDUK SOPO-SOPO..
Salam maiyah
Sama” kita doakan semoga penulis diampuni dosanya aamiin
Selamat menghuni duniamu sendiri. Website bodoh pengadu domba.
Admin web sinting. Nyari duit gak gitu-gitu amat kaleeee…sok beragama, sok paling OK.
Apasi yang didebatin?orang caknun gabegitu ko ngapain kita marah
yang sesat kayaknya sampean, sebagai penulis,
Dan para admin, kalian jangan membodohi lah, dgn website seperti ini
Sing gawe tulisan iki anak buah e dajjal…sok alim sok keminter…
Ojo Keroso kemeruh kowe, ayo melu Maiyah an sek ben eroh rasane hawane cuk
Picek matane!!!
hmmm caknun sesat?? hmm
Dateng dulu min, ngaji dulu ke caknun baru tau gimana aslinyania
Buat yang nulis artikel ini, cuma satu saran saya “silahkan ngaji lagi”
Ngaji aja yang bener min buat akheratmu.
Dalil ko buat fitnah.
Mbok ya di jogo toh cocote ?
Anda luar biasa sebagai penulis min,tapi anda tak pandai mengelola mata hati….saya salut atas keberanian anda menulis hanya untuk pikiran anda sendiri….semoga kedepanya anda lebih jernih dalam menulis dan berpikir……
Situs para penghuni surga..cb tulis yang lain aja min..tentang makanan atau fashion misal nya..drpd mslh agama yang akhirnya membuka kebodohan sendiri, jawab tuh semua komentar2 orang,..bikin tulisan kok TIDAK BERMUTU SAMA.SEKALI
Kalaupun ajaran cak nun tentang penyampaiannya itu menyesatkan, lalu kenapa acara yang diselenggarakan oleh cak nun yang bertemakan sinau bareng tidak dibubarkan oleh pihak MUI? Padahal banyak orang2 aktivis NU maupun MU juga ikut terlibat didalamnya? Bahkan polres sama TNI juga ikut di acara kajian itu?
Orang work Sable ng nih
Wqwq nahimunkar.org saran dari saya belajarlah lebih banyak lagi
Karena satu sudut pandang itu tidak bisa mewakili penglihatan dari semua sudut pandang
Dunia ini masih begitu sangat luas, kebijaksanaan rasulpun masih belum bisa engkau capai dengan pola pokir mu itu
Belajarlah lebih luas, agar hatimu tentram
Bila hatimu masih panas itu tandanya ilmu mu masih belum cukup
Teruntuk semua jajaran nahimunkar.org
Lagian pembelajaran santri beda jauh sama pembelajaran agama yg kalian cicipi skrg ini
Biarkan saja penulis ini mau bilang apa mau nulis sperti apa .. yg jelas krn
1 kepicikan berfikir dan dangkalnya pengetahuan serta minimnya wawasan oleh penulis hadirlah tulisan seperti ini ..
2. Niat sbelum menulis memang sudah buruk kepada kepada caknun walau pebaik apa dan sberhasil apa caknun menyadarkan kita pecinta caknun tetap saja penulis berjuta mata hati dan pikiran yang ada hanya keburukan keburukan dan kebencian penulis …
Sy ambil satu contoh ..
caknun dikatakan penulis pernah jd gelandangan .. sebenarnya beliau sedang menjalani perjalanan kesufiannya diantara sekian banyak perjalanan sufi .. komentar sy seperti inipun bisa penulis artikan stiap gelandangan itu menjalani perjalanan sufi .. jika ingin jd sufi harus jd gelandangan dulu .. dan bla bal bla blaaaa…
Terserah anda menafsirkannya wahai penulis yg jelas mata dan fikiranmu telah menipumu ..
untuk penulis postingan “Emha Ainun Nadjib Mengajak Manusia untuk Tidak Shalat?” semoga di berikan kelembutan hati, kelembutan menulis, dan dapat mengoreksi diri sebelum menulis sesuatu tentang orang lain.
Saya hanya ingin berdoa agar anda di maafkan alloh, cak nun dan
Rakyat maiyah atas kesalahan anda menulis artikel ini.
Jangan sekali kali anda nulis yang engak engak tentang cak nun kalo anda tidak tau cak nun.
Akeh seng pinter tp gak keblinger
Akeh seng bener to gak pener
Uwong Ki kudu seng sugeh rumongso
Teko tinemu tinuju
Dari paragraf pertama saja sudah FITNAH isinya. Dan ANDA SUDAH MENYAMPAIKAN FITNAH PADA 200 ribu orang selama 22 hari ini.
Saya kebetulan sudah melihat video yang dimaksud sebelumnya. Dan Anda menyampaikan maksud orang lain dengan bahasa Anda sendiri.
Kalau Anda sayang dengan lidah Anda, minta maaflah pada orang yang anda fitnah, sebelum orangnya meninggal. Karna dia juga sibuk memintakan ampun orang2 yang mengadu domba dia si media. Tapi saya yakin beliau adalah manusia pemaaf. Kecuali Anda memang ingin memotong-motong lidah Anda sendiri di neraka kelak sebanyak orang yang kena fitnah Anda.
Orang China yang kafir saja punya pepatah, menebar fitnah itu seperti menebar kapas ke udara. Tak kan bisa dibersihkan walau Anda berjuang sekuat tenaga. Lalu bagaimana Anda akan NAHI MUNKAR jikalau perilaku Anda sendiri adalah kemunkaran ???
OMG.
Siapa dan apa sebenarnya yang Anda perjuangkan? Agama ataukah ego?
Semoga Anda selamat.
Semoga Allah menyinari agamaNya dengan sifat orang2 yang wara’.
Hari gini belajar agama itu mudah. Mudah kepleset. Agama hanya alat. Kalau Anda Islam tak perlu bangga. Karena bukan Islam yang membuat Anda bahagia dan selamat. Tapi AKLHAK dan HATI.
Berbahagialah manusia yang berakhlak mulia dan berhati baik. Karena hanya itu yang akan dilihat Tuhan.
Walau engkau membawa berlian, orang takkan percaya pada penipu. Berlian itu bahkan tidak berguna baginya. Janganlah seperti keledai yang bawa2 kitab. Ia akan tendang2 orang yang coba mengusiknya, tapi kitab itu tak berguna baginya.
Banyak orang NU mencak mencak di sini hahahaha kocak!
Selamat Anda sudah berhasil. Tapi saya kasihan sebenarnya.
Caknun bukan ceramah, tapi cangkruk bareng. Beliau bukan kyai kok, beliau budayawan. Jadi nggK usah di ikuti, ikuti aja kitabmu. ? Tapi saya suka apa yang di obrolkan caknun ngomong2 ?
*ADMIN, KALAU ANDA UDH BENER2 YAKIN MASUK SURGA, SILAHKAN MASUK DULUAN SEKARANG!!!
yg namanya dahwah itu, lbh MULIA kalau bisa menjangkau orang2 yg terbelakang, kurang pendidikan, org tatoan, org pezina, maling, preman, dsb.
ITU DIA SASARAN CAKNUN… bukan spt ustad2 di TV yg menyasar org udh kuat iman…
makannya caknun pakai bahasa2 yg relevan sm sasaran dia.
ingat, gak mudah berdakwah untuk org2 “keras”, sy yakin andap blm tentu mampu meluruskan orang doly misalnya…
jadi tolong belajar semiotika dulu (seni berbicara)…
berdakwah itu harus sumringah…
hati si audien harus happy dulu,,, terserah caranya gimana…
nah caknun sudah melakukannya…
Hanya orang intelektual yg bisa memahami.
Iq di bawah dasar hanya bisa paham 1/4 dan langsung sebar kebencian.
Admin anggota isis y….JAD ato JAT.
Kok pekok banget….
Situs nahimungkar…isinya bikin pertengkaran…
Apakah pernah cak nun memerintahkan unk tdk sholat?
Apakah pernah cak nun mengajak berbuat musyrik?
Apa yg d sampaikn beliau sesungguhnya hanya unk mengingatkan kita agar berbuat lebih baik..
Beliau bersholawat d Gereja hanya unk menunjukkan klo Islam it bs berdiri dan bersholawat d manapun…. tanpa ada batasan tempat dan keadaan….
Coba saya tantang admin unk melakukan hal yang sama….mungkin Anda tdk akan berani…. meskipun Anda merasa paling Islam d sini
Tak banyak ustad ato orang Islam yg bs seperti itu…
Gus Dur pun jg mengizinkan Imlek d rayakan d Indonesia N beliau pernah bilang gong ci fat choi….apakah Anda akan mengatakan klo Gus Dur it Konghucu….
Coba datang dalam forum…. konsultasi….jangan menyebar kebencian….ap untungnya buat anda….dan Anda it siapa…ap sumbangsih Anda buat agama N negara selama ini…
Klo hanya bercerita seperti hal d atas anak saya jg bs…..
yang mengaku muslim banyak tapi tidak semua muslim itu mukmin, salah guru bisa repot. belajarlah pada lebih dari satu guru, dan merujuklah kepada Qur’an, hadits, dan kitab-kitab lain.
kalo kalian mengaku mukmin, beribadahlah sesuai perintah Allah dan beribadahlah sesuai contoh dan sunnah Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam. tidak perlu ditambahkan dan dikurangi apalagi membuat perkara baru. sesunguhnya Rasul itu wafat telah mewariskan dan mengajarkan semua yang diwahyukan tanpa ada yang tersisa satupun yang belum disampaikan.
jangan cuma bisanya bilang: “yang bercadar, berjenggot, dan cingkrang itu wahabi/syiah”. itulah kalian, mengejek tanpa mengenal sunnah.
dari Anas Radhiallahu ‘anhu berkata : Bersabda Rasulullah Shallallahu ‘Alayhi Wa Sallam, “Selagi akan ada di akhir zaman ahli ibadat yang jahil dan ulama yang fasiq”.
“Katakanlah: Jika kamu (benar-benar) mencintai Allah, maka ikutilah (sunnah/petunjuk)ku, niscaya Allah mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu, Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang.” (Qs. Ali ‘Imran: 31)
Semua mengaku paling benar dan paling mengikuti Rasulullah ..
Tp sayang tidak semua yg mengaku akan diakui
Sebenarnya untuk apa saling merasa golongan saya paling benar paling mengikuti Sunnah paling lurus .. itu hanya anggapan kita saja .. Krn kemutlakan hanya milik Allaah ..
Ingat Allaah yg mengatur kita bukan kita yg mengatur Allaah agar membenarkan golongan dan kelompok kita masing masing …
Masa contoh ?
Mazhab itu smua adalah hal baru.
Jd lontarkanlah kalimat anda bagi orang yg bermazhab baik dia Mazhab Syafi’i Maliki Hambali Hanafi dan lain lain … Tidak ada satu perintah pun atau hadist menyuruh kita bermazhab … Jd tolong berfikir dan bertindak adil jika anda bilang ini itu sesat bid’ah dll sekarang masuk keranah Mazhab anda bisa bilang orang yg bermazhab sesat bid’ah dll krna TDK ada perintahnya … Silahkan ..
Hanya Allah Yang Maha Tahu, Yang Maha Menghakimi. …..maka dari itu porsi Kita Semua adalah Ikuti atau hindari dan jangan memprovokasi, dengarkan atau tulikan/ jangan dengar dan jangan mencari pembenaran bila suka dengar bila tak suka tinggalkan. Tapi Lihatlah bila menarik hatimu siapa tahu ini Hidayah untukmu, dan juga tutuplah matamu bila kau anggap merusak jiwamu dan jangan mencari pembenaran dari Tafsir Tafsir Ayat ayat Nats Nats karena Tafsir Ayat dan Nats itu bukan Kesucian itu sendiri dan bukan Allah Yang Sejati…..Lalu apa…..ya apa. sesungguhnya Dunia Ini tidak ada masalah……Semuanya Baik……Baik dari sudutnya masing-masing masing-masing…DAN JIWA KITA BARU TENANG . Amin YRA
Selamat datang di situs para penghuni surga. Situs ini adalah anggota yang sudah yakin bahwa meraka adalah yang paling benar di mata Allah. Mereka menganggap orang lain pasti masuk neraka. Maka dari itu orang seperti cak nun bisa di fitnah dengan begitu kejinya di situs ini. Kalian kalau tidak tau siapa cak nun tidak usah buat berita yang macam-macam. Apakah perbuatan ini kalian anggap peebuatan yang benar. Maka dari itu saya lebih setuju dengan perkataan cak nun, lebih baik kalian itu di kafirkan, di hina, direndahkan, di bilang sesat dari pada kalian di puja-puja, di agung2 kan di anggap ustad, di anggap kyai, dianggap orang sholeh. Karena dengan begitu kalian akan beribadah tulus hanya ke pada Allah dan tanpa harus di lihat oleh manusia lainya. Itulah contoh kalimat yang sangat luar biasa dari cak nun. Mungkin orang biasa tidak akan paham apa maksudnya. Maka dari itu saya menangis melihat berita seperti ini. Sudahlah ini kan situs ahli surga. Kalau kita inikan belum pantas untuk masuk ke dalam surga.
Buat Semuanya saya kasih tahu ya.. inilah yang dinamakan ghibah
Definisi dari ghibah adalah membicarakan keburukan/kejelekan/kekurangan orang lain untuk mencari-cari kesalahan orang lain baik jasmani, agama, kekayaan, akhlak, ataupun bentuk lahiriah lainnya. Ghibah atau menggunjing ini tidak hanya sebatas lisan saja, namun bisa terjadi dengan tulisan (media cetak, media online, sms dll), atau dengan menggunakan gerakan tubuh.(atau cari referensi sendiri ya)
Semut saja yang juga ciptaan Ciptaan Allah tidak boleh dijelek2kan apalagi manusia,
Saran = ketemu langsung dengan orangnya dan berdialog
Setuju dengan @Hamba Penuh dosa
Lanjutkan minn . Semoga membuka wawasan temen2 bahwa kita harus memilih siapa guru kita dengan sebaik2nya. Aminnn
Mh Ainun najib bkn sosok gusdur jdi g patut buat jadi percontohan.. dya emang sahabat gusdur tpi dya bkn gusdur.. dalil yg terucap mengarahkan ajaran islam ke kemusrikan.. g pantas kalo d samakan sama gusdur.. ustad itu di lihat dr apa yg dya ucapkan.. sebuah kesalahan besar kalo seorang ustad mengajak umat islam lain ke arah ke mungkaran .. menghalalkan yg haram.. membenarkan yang salah.. KUTIPAN 1. ” SHALAT MENGHIDARKAN DARI PERBUATAN KEJI DAN MUNGKAR” Bukannya itu udah jelas.. kenapa harus di ksh pilihan ” pilih shalat atau tidak shalat.. 2.” Seorang Ustad juga manusia biasa, tdk lepas dr kesalahan”
.. iya emang benar .. tpi seorang ustad punya tingkatan lbh tinggi d hadapan Allah SWT.. Tiap tutur kata yang d ucap punya resiko besar dan wjb d pertanggung jawabkan d hadaan Allah SWT.. apa caknun paham itu.. seenak nya berucap dan bilang kalo ada salah di maklumi..
Saya berharap agar ajaran cak nun yang menjurus ke kemusyrikan segera di bekukan.. agar akidah islam dan adat budaya islam indonesia tetap terjaga.. jangan gombal d media sosial dan jangan ajak kami jadi umat yg kafir.
Ada batas toleransi antar umat beragama.. ada cara yang lain untk menghargai agama lain.. dan ada cara lain yg lebih baik menjalin talisilaturahmi dgn agama lain.. Buat cak nun ” jgn rubah kami, jgn rubah adat kami , jgn rubah akidah islam kami ”
“JANGAN JADI PERUSAK ADAT DAN AKIDAH ISLAM INDONESIA”
Nah ini ni…. Padi kok ditelan mentah2…. Ikuti miyah step by step lebih jelasnya
Apakah Moch Taufan bukan perusak adat dan akidah islam Indonesia..?
Apakah Moch Taufan sudah terhindar dari perbuatan Keji dan Munkar…?
Ini adalah ciri-ciri orang yang memahami sesuatu pada segi tekstualnya saja. Yang kontekstual tidak dipakai. Mbok ya akalnya dipake mikir yg dalam, panjang, luas, independent.
Tolong kalau kamu nggak tau siapa cak nun jangan ngomong sembarangan. Nanti jadinya kamu memfitnah. Makanya kalau kamu mau tau siapa cak nun datanglah ke forum atau acaranya. Mari kita berdiskusi di sana. Jangan hanya ngomong berdsarkan sesuatu yang anda pelajari di internet
Tolong kalau kamu nggak tau siapa cak nun jangan ngomong sembarangan. Nanti jadinya kamu memfitnah. Makanya kalau kamu mau tau siapa cak nun datanglah ke forum atau acaranya. Mari kita berdiskusi di sana. Jangan hanya ngomong berdsarkan sesuatu yang anda pelajari di internet. Mari berdiskusi jangan saling menfitnah
kenali dulu siapa anda komentari, cari tahu sedetailnya ajarannya baru komen, biar anda tidak di bilang DUNGU…
Coba ikut jamaah maiyah dulu mas yaa biar tahu aslinya seperti gimana, jangan sedikit sedikit kafir musyrik ya mas ya cak nun itu menyuruh berbuat baik kepada siapapun dari kebaikan itu akan timbul kebenaran dan cinta
Raimu koyok wedus
JANCOK KON IKU FAN! KEMERUH KON PANCENE KAUM SESAT
Mas saya hanya berpesan meminta maaf lah sekarang,misal masih berat datanglah ke maiyah amati dan pantau sendiri,misal masih berat tonton lah video full yang membahas sholat tidak sholat,yang anda maksud dan sampaikan itu hanya awalan intro saja,cak nun beda dengan yang lain jiwa cak nun muda dan penuh seni,cak nun selalu pakai bahasa yang indah penuh seni permainan kata yang pas dan menyenangkan, untuk yang tidak paham akan keindahan ya salah tangkap seperti anda ini,kasihan dirimu mas bahaya atas yg kamu utarakan ini urusan ilahi biar Allah saja yg urus, kasihan juga hidup Anda terlalu tegang mencak mencak tidak bisa santai, berislam tapi hatinya panas fitnah dan kebencian, itu fakta atas yang anda tuliskan
Setiap orang pasti mempunyai salah dan benarnya maka dari itu kita harus memilihnya
Dan menurut saya admin tidak memiliki sikap toleransi,,,admin mengatakan musuh kita orang yahudi dan nasrani itu kan di arab dan zaman nabi coba lihat di bali ada sebuah tempat yang bersandingan tempat beribada seluruh dunia menurut kepercayaan masing”dan semuanya itu baik baik saja dan saling menghargai,,,Ini indonesia min yang tidak bisa dipecah oleh suku,budaya dan agama,,,,Damai Indonesiaku
Jalan boleh beda tapi tujuan tetap sama
Kayak anda sudah paling bener aja… Dasar kaum pemecah belah bangsa. Tulisan kyk gini harusnya gak ush dihiraukan. Makin dihiraukan, misinya dia makin berhasil.
Kalau anda jantan, ngomong langsung, hadapi langsung. Dasar kaum pengecut.
Aku berani mati lawan kaum2 yg merasa paling surgawi kayak gini. Ngerasuki pikiran org jadi sumbu pendek, pecah belah bangsa.
Siapa sih yg bayarin antum? Dasar otak seumur jagung.
MATI AJA SANA!
Mendingan dengerin RadioRodja.com daripada dengerin ceramah orang yang omongannya ngalor ngidul gak jelas, gelantungan antara kiri dan kanan, gak paham dalil, penuh syubhat dan kepalsuan.
Otakmu aja yang gak nyampe bro. Ngaji lagi ya
sikat bleh
hajar abis
jangan lupa keluarin dalilnya bleh
mantap
Tidak pernah berdialog langsung dengan Cak Nun namun berani menginterpretasikan seakan Cak Nun seperti itu, dengan ditambahi bumbu2 ala penafsirannya sendiri.. masyaAllah, min.. admin..
Memahami manusia saja tidak bisa, bagaimana bs memahami kalam ALLAH?
Ngaji satu-dua ayat dr sosmed, lalu bertindak seperti seorang kyai. Begitu kira2 istilahnya
Emang benar bro .. tpi ada batasan adat dan akidah islam .. jgn sampai toleransi melampaui batas.. ada byk cara menjaga toleransi dan saling menghargai antar umat berama.. kta ada adat dan akidah islam yg harus tetap di jaga..
Jangan sampai kedepan kta malah bersholawat di gereja.. karna alasan toleransi..
Biar ilmu akidah kta sedikit.. tapi hati nurani kita bisa bedakan mana yang benar mana yang salah.. saya percaya kalo Allah selalu menuntun kta ke jalan kebenaran..
Ini merupakan salah satu santri dari mbah google
Setahu saya cak nun belum pernah menyuruh orang unk tdk sholat.. pertanyaan yg d sampaikn it hanya pengingat buat kita.. apa gunanya sholat klo perilaku kita it buruk…
Ketika Anda bilang cak nun menjerumus kemusrikan, coba kasih contoh di mana dia berperilaku musyrik…
Loh? jangankan sholawat di Gereja,kalo perlu sholat digeraja,tau maksudnya?kapan lagi k-fear denger asma Allah dan Rasulullah? walaupun sedikit tapi bukankah sudah sangat mulia? sholat digeraja tau maksudnya?Masjid Gereja itu hanyalah nama,jika sudah kita ajak mereka tidak ada salahnya memmasjidkan gereja,ada yg salah?
Jangan menulis sesuatu yang belum anda pelajari…
Pelajari dan pahami…
Belajarlah tentang sesuatu itu kepada ahlinya.sehingga pelajaran yg kamu terima sesuai dengan bidang keahlian tersebut.jika kita ingin belajar tentang agama islam,makan belajarlah ke orang yg ahli tentang islam yg berpedoman kpada al quran dan haditz,percaya rukun iman dan rukun islam.kalaulah masih ada ustadz,kiai,dai,habib dan para ulama yg lebih mengerti islam yg sesungguhnya knapalah harus mengikuti seorang budayawan
lebih bagus mana.. menghabiskan waktu merenungkan solusi bagaimana agar kita lebih dekat ma Allah.. lalu pola hidup menjadi lebih baik.. kerja lebih baik… hidup bahagia… sehingga wajah selalu tersenyum dan tenang, badanpun selalu siap sedia karna sehat dan kuat selalu standby jika membela diri dengan fisik jika diperlukan… lalu bermasyarakat baik… berkarya lebih baik sehingga bisa sedekah banyak2…atau mencari2 kesalahan org dan merasa lebih baik???
Pilih kamu
Buat temen2 yg membaca ini, ini cmn sekedar unek2 sya… setelah sy baca komentar di sini juga tulisan di atas… sudahlah… apa kek gini terus??? saling menghina sesama saudara muslim? saling merendahkan… bukannya tujuan kita di hidup ini hanya RidhoNya? urusan bener salahnya kita beragama cuman Allah yg Tau.. Al Quran dan Hadits ada bukan untuk merendahkan mencaci bahkan menghina menurut saya… Islam g akan hancur kok dengan tipu muslihat manusia… otak manusia emg bisa seperti mengerti maksud Allah sampai2 saat kita bilang dia sesat Allah pasti juga bilang demikian? yg jelas2 yg kita bilang sesat mengajarkan kasih sayang dan keindahan? mnurut sy semua hal buruk seperti benci, hina, gunjing, semua datang dri Syaitan yg memang itu tugasnya… dan hal baik dtang dri Allah seperti kasih syang memaafkan… kenapa dulu Islam berperang? karna pada saat itu memang disuruh Allah.. sy yakin itu.. dan yg diperangi memang terang2an memerangi kita. Dan pada saat itu kaum muslimin memang brada saling berdekatan.. ngumpul di daerah berdekatan . Sekarang? Israel trang2an memerangi Palestin kok g diperangi balik? gmn mau memerangi balik klo umat islam sendiri saling menjatuhkan? g bkal bisa cmn cuat cuit di medsos… mari kumpul bareng… hilangkan kebencian sesama kita yg ktp nya islam… Bodo amat ma traffic di blog ini, mungkin jika niatnya pgin kaya, ya cocok buat bahasan yg fenomenal gini, klo niatnya nahimungkar menyebar kebencian yaaa balik lgi ma penulisnya.. moga2 lebih banyak manfaatnya dri mudhoratnya, klo memang untuk ajang diskusi, semoga kita yang membaca jadi lebih bijak dalam memandang kehidupan… kehidupan itu analisa… semakin banyak analisa masuk akal disesuaikan dengab Quran dan Hadits ya semakin bijak..
Lalu untuk yg mengibaratkan Cak Nun dajjal junior secara tidak langsung… urusan kita masing2, kita yg tau sampai mana iman kita kepada Allah… selamatkah kita dari dajjal atau tidak selamat urusan nanti waktu dajjal keluar, yg bisa kita lakukan saat ini ya mengambil intisari agar kita selamat dri Dajjal… itu masalah tauhid, dan semua atas kehendak Allah.. Dajjal cmn seper ribu debu bagi Allah.. apalagi hanya membolakbalikkan hati manusia… hati manusia dalamnya g ada yg tau, maknya jgn asal mengklaim buruknya hati manusia, pernah denger hati bisa memuat Allah.. renungkan seberapa besar hati manusia itu jika bisa memuat Allah…
WallahuA’lam..
al quran di wahyukan oleh allah untuk menjadi pedoman, jalan bagi makhluknya untuk menuju kepada allah, untuk cinta kpada allah, bukan untuk saling menyalahkan.
Mana penulisnya,gak nongol wkwk..ini mah tulisan iseng2 aja bikin rame, yang nulis aja gak tau apa yang ditulis haha..
Ya semua benar menurut sudut pandangnya masing masing ada yg bilang gajah itu seperti tali atau seperti daun lebar atau bulat panjang karena memang orang yg buta gak mungkin banget mengetahui secara menyeluruh tentang seekor gajah begitu juga kita ini masih proses belajar semua kecuali kalo level kita kaya para imam mujtahid yg sdh faham dan hafal Alquran sejak umur 7tahun sedangkan kita umur segitu masih menghabiskan waktu untuk bermain main beda banget bro
Cak Nun Kafir Terus Meh Ngopo..?
“ Wis anggaplah aku ini kafir fir…
terus opo hak mu…?
utowo hak wong liyo terhadap aku…?
Iki menyangkut martabat manusia…. !!!
Mengenai benar kafir tidak orang itu….
wilayahnya Alloh…..
Urusan sesrawung antar manusia …
adalah ojo nuding-nuding wong,…
itu merendahkan dan menyakiti hatinya….
Sedang di dalam Islam ….
sangat dilarang menyakiti hati orang lain….
Wis anggaplah misalnya Gus Dur itu antek Yahudi….
terus kalian mau apa…..!!!
Apakah kalian yakin ….
bahwa saya muslim …?
Dari mana kalian tau saya muslim…?
Kalau ternyata saya hanya akting…?
Kalau darah saya halal….
wis gek ndang dipateni ….
dan okeh sing kudu dipateni….!!!
Alloh saja masih memiliki ruang ….
barangsiapa mau beriman maka berimanlah….
barangsiapa mau kufur…
silakan kufur….!!!
.
Maka….
kepada orang yang kita anggap sesat …
atau kufur….
mbok wis didongakke wae …
supaya diberi hidayah oleh Alloh…
Jangan dituding-tuding…
Itu menghina martabat manusia…
Musuh kita adalah kesempitan ….
dan kedangkalan berpikir…
koyo JARAN….!!!
Anda semua harus ombo…
dan jembar pikirane….
Harus mengerti kiasan…
dan konteks-konteks….
Makanya…
sebelum omong banyak tentang Islam….
yuk belajar dulu jadi manusia….
Manusia yang manusia itu melu keroso loro (sakit)…
kalau ada manusia lainnya disakiti hatinya….
Bahkan kalau kita menyakiti orang lain …
aslinya kita sendiri juga merasa sakit….
Manusia yang jembar dan murni …
itu sesungguhnya pandai merasa (rumongso/ngroso)…
Rosululloh saja ketika diprotes sahabat …
tentang Bilal yang tak bisa mengucap huruf Syin….
kok malah dipilih sebagai muadzin…
justru menjawab…
pokoknya …
kalau kalian mendengar dia mengucap sin….
padahal yang harusnya syin….
itu maksudnya syin…..
Itulah kearifan Rosululloh…
Kalau kalian tidak menerima hal ini….
berarti kamu menghina orang celat….
Bisa kualat kita …!!!
*** MH. Ainun Najib ***
#Jangan jadi budayawan yang merusak Adat Islam kami.
#Jangan rusak akidah islam kami.
#Jangan membandingkan sesuatu yang udah benar, ” pilih sholat atau tidak sholat ” ini tdk bermanfaat buat kami . Bicaralah apa yang kami tdk ketahui dan akan bermaanfaat buat kami kedepan.
#Gusdur mundur jadi Presiden agar tidak ada pertumpahan darah sebangsa dan senegara.
Knpa Cak Nun malah Kekeh mempertahankan posisi nya sekarang. Padahal apa yang dya bicarakan menimbulkan perdebatan dan ketidak harmonisan antar umat Islam.
#Apakah kta udah merasa ilmu yang kita miliki lebih baik dari org lain atau lebih tinggi dr org lain.
“Padi semakin berisi semakin merunduk” kta harus benar2 fahami ini.
@Buat Cak Nun # Jadilah orang baik, Jangan rusak kami, jangan rusak adat istiadat kami, Jangan Rusak akidah islam kami, Jangan Racuni kami .
Ajaran islam itu indah, ajaran islam itu baik.
Saya Islam saya NU gusdur adalah kyai dan guru kami.
Siapa Cak Nun ??
Aku bukan Ustadz
Aku bukan Ulama
Aku bukan Pak Haji
Aku bukan Kyai
Aku bukan Wali
Aku bukan Moch Taufan
Aku adalah GENTHO
Apakah Tuhan tahu Ustadz, Ulama, Pak Haji, Kyai, Wali, Moch Taufan dan GENTHO…?
Eh sop buntut
Ada NU gus dur,
Trus apa lagi?
Karepmu lah tak sawang karo rokok an
Eh lali kl rokok haram ya?
NU it bukan agama…itu hanya organisasi kemasyarakatan.
Apakah Anda tau asal mula berdirinya NU
Saya ingin tahu pendapat Anda, Allah itu perlu dibela tidak ?
@Moch Taufan ..Saya ingin tahu pendapat Anda, Allah itu perlu dibela tidak ?
He
Inilah kalimat dari cak nun yang selalu aku dengar dan aku hayati maksudnya yang sangat luar biasa.
Sebenarnya tidak ada pembenaran untuk semua ini
Anda melihat dari sudut pandang yang terlalu sempit berdasar ilmu agama formal yang anda pelajari mungkin dari sekolah atau pondok pada umumnya. Sedangkan yang sedang anda pahami ini adalah pemikiran seorang budayawan yang memiliki ruang pemikiran yang begitu luas sehingga anda tidak akan mampu untuk mencerna apa yang telah disampaikan emha ainun najib.
Saya tidak menyalahkan anda ketika anda berargumen atau berpikir seperti itu. Itu hak anda sebagai manusia yang merdeka dan berakal. Tapi mohon maaf islam adalah rahmat seluruh alam yang akan memberikan maanfaat untuk dunia ini bukan agama yang mengjarkan kita untuk saling membenci.
Bagaimana menJadi seorang muslim yang benar dan taat itu sudah diatur atau tertuang dalam Al-qur’an dan ucapan nabi (hadist). Kalo gamau nurut atau bikin peraturan sendiri ya udah berarti anda ga taat. Sukur2 bukan termasuk sesat atau orang munafik.
Saya dukung admin..
Gak usah dengerin para cebong yang komen nyinyir min.. Mereka itu bagian dari umat kristen & syi’ah.
Lanjutkan.!
naaah, yg begini baru namanya kebablasan, apalagi klo sampai mngatakan saudara sesama muslim kristen. gak boleh ngomong begitu lagi YAAA !!! jangan lupa ucapan sesungguhnya DO’A yang mana baik buruknya bisa kembali pada diri masing2
Islamkah diri kita…..siapa diri kita sejatinya
Hahaha…ini sih artikel sumbu pendek. Mercon cengek!
Ada yah ora ko bgitu tpi klo ngga ada yg bgitu sepi dan ora rame …whahaha
Yang nulis ini mah anggota isis
Hmm, model cak nun ini bnyak yg lngsung mengagumi dia, ajaran dan perkataannya di anggap sangat benar. Dan yg miris itu dri umat Muslim itu sndiri. Miris. Padahal jika ngerti ajaran Islam itu gimana, menjaga kemurniannya itu gimana. Pasti tiap denger dia pidato ada aja yg tidak tepat. Terus langsung tersirat dalam pikiran, ini org dasar ilmunya darimana ? Siapa gurunya ?
Allahu’alam, seperti ini saja banyak yg tergelincir gimana nanti dajjal yg asli keluar. Naudzubillah. Makin ngeri sama kemampuannya nanti
Silahkan menjadi tuhan, membenarkan dan menyalahkan iman, berani sekali anda merebut hak tuhan
Saya dulu wahabi, berubah total setelah melihat cak nun, kalo anda tidak percaya wali, liat cak nun…
Sungguh benar sabda nabi, banyak orang berbicara tentang Allah, bicara tentang ayat Allah, tapi ayat Allah itu jadi laknat bagi dirinya, ayat Allah cuman sampai dimulut, dadanya penuh dengan dengki, benci, dan marah…
Emang akhir jaman, islam cuman dipahami sebagai hukum dan aturan, bukan dipahami sebagai nilai…
Salut utk anda,… bisa minta tlng, beri tahu tmn2 anda yg “dulu”, utk mngikuti jejek anda..
Haha. Post macam apa ini..?? Sok suci, sok paling benar. Padahal sholat wae yo iseh bolong kox wes wani wanine mutusi wong sesat…
Intropeksi diri sendiri ae…
Min mbok sudah jangan gitu ,admin nulis gini apa bener2 sudah di simulasi bener bener banyak manfaatnya atau mudhorotnya.saya malah kasian sama adminya karena ketidaktahuannya(merasa tau).menurut saya pribadi admin salah terhadap opini admin dan tulisan admin sangat tidak baik .dan bagi kawan kawan yang komentar terhadap tulisan ini saya rasa tidak ada untungnya kita komentar yang berlebihan dan kita saling mendoakan dalam hal ini admin semoga selalu di beri kebijasanaan dalam bersikap .saya dan kawan kawan lain mentakdzimi cak nun dan teruslah menyerap ilmu ilmu yang beliau sampaikan .dan kawan kawan yang tidak setuju dengan cak nun tidak masalah juga dan alangkah baiknya ketidak setujuannya bisa disampaikan dengan baik bahkan alangkah lebih bijaksananya bisa bertemu langsung dengan cak nun dan sampaikan ketidaksetujuannya.
Min, anda ini hanya tau pemahaman syariat dari bacaan , ibarat robot yg di beri batree. Terlalu dangkal filosofi anda. Jangan suka menyalahkan karena sejatinya kebenaran haknya Allah.
haha ….mbak irella sama adminnya kurang dolaan kurang adoh le dolan
wah asik ki ngawe postingan model koyo ngene akeh seng komen hahaha iso ditiru,sesok gawe seng luweh ben tambah ramai blog mu mas 🙂
yg nulis malah kayak ngadu domba ya. di situ saya terkadang merasa prihatin.
Selama Cak Nun masih seperti Cak Nun yg saya kenal, maka akan saya bela sebagai saudara saya..
Hina saya, kafirkan saya, asal jangan hina Cak Nun
Berarti kamu rela menggadaikan imanmu demi seorg caknun yg suatu saat pasti akan binasa, naudzubillah
haha …. kurang dolan
Demi caknun mah ngga papa lah wong jlas jlas klihatan orangnya ,dripada mati matian mbela iman sendiri yg blom tentu bner krna kita ngga bsa mlihat dri kta
Jooos top markotop. Ini baru ahlaq santri
Saya ikut mas
Admin yang terhormat,
Mudah-mudahan anda sudah menguasai ilmu tentang manusia! Saran saya, kalau mau memahami keberadaan Tuhan, hargai, hormati dan cintailah ‘hasil’ ciptaannya yang beraneka macam, bukan justru mengumbar nafsu tentang pembenaran menurut pendapat anda. Lucu sekali anda, seolah-olah berpihak pada Tuhan, tapi disaat yang bersamaan mencela bahkan ada unsur keinginan menghancurkan hasil kreasi Tuhan itu sendiri, apapun nama dan bentuknya!
Bagaimana ini?? Anda sudah menuhankan diri anda sendiri! Weleh…weleh…mbok ya sadar toh min!! Semoga anda diberi hidayah oleh yang Maha Berkuasa “Allah S.W.T”
Belajarlah dari alam supaya anda dapat memahami apa dan bagaimana manusia, bukan ‘siapa’. Selamat belajar!!
Sepertinya anda yang harus membaca Al Quran dan hadist.. ingat Sabda Nabi yang intinya, jika kita akan Selamat jika berpedoman pada Al Quran dan Hadist, bukan Alam.. karena alam bisa dimuslihat oleh Syaitan..
lah Qur an dan Hadits itu kan berdasarkan apa yg terjadi zaman Nabi bro… Memang itulah pedoman kita.. 2 pedoman ini luas maknanya.. konkrit maknanya… jangan ditelan bulat2.. Quran dan Hadits g hitam putih bro.. Begitu juga kehidupan g hitam putih… ada di situ benang merahnya, intinya, prinsipnya..
Stuju..kebaikan saat nh kebenaran esok
Ini orang berfilsafat dan dibalut kulitnya dengan ayat2 mutasyabit. Memang menyesatkan. Jangan diikuti, tapi terserah sampean.
Emha juga gak paham dengan ayat Mutasyabahit apalagi ente yang suka ngedukung dia. Elmunya itu, wudhu cukup ngeliat aer, merenung udah sholat, hadis ditolak sama dia dengan logikanya. Trus apa yang bisa membuat orang beriman kalau sering dengarin dia ceramah. Udaah jangan diikuti tersesat dia kok. Sangat jelas bagi mereka yang ilmu agamanya dalam dan mengamalkan ilmunya.
hey sista ,klo ente bilang orang lain sesat, ente ga usah sholat karena ente sudah benar, karna dlam sholat ada kalimat tunjukilah aku jalan yang lurus. sudahlah perbaiki akhlak jgn saling mencella
Berarti kamu rela menggadaikan imanmu demi seorg caknun yg suatu saat pasti akan binasa, naudzubillah
Pemakaian bahasanya lucu banget ,iman di gadai??????iman bisa di gadai to?gadai kemana?caranya apa?terus cara tau iman itu gmna?
Kalo menurut anda org sholat saja belom tentu bener, bagaimana dg yg meninggalkannya sama sekali sudah pasti jauh tersesatnya.. bukankah sholat adalah cara umat Islam menyembah Tuhannya,
Lha menurut anda sholat tujuan atau cara?
Nabi yang pasti dapat jalan yang benar dan masuk surga tapi kok solat? Pemikiranmu dangkal. Jongkok
Bljar ilmu agama tuh yg tamat jgn sepotong sepotong biar ngerti non,,goblok jgn di piara
lek memng bener..teruskan min
tapi.tapi.tapi…lek salah jangan nulis lagi…segera di hapus dan minta maaf
kalau bisa ke cak nun langsung…
dialog langsung sama cak nun…ojo
langsung tulis….kelihatan bodohnya
maaf min, di jaman nabi tidak ada internet, website dsb brarti kan bid’ah. kalau ingin memurnikan islam jangan di pakai itu semua. jangan pakai pembenaran ( itu nafsu yang beberja )
Pemahaman mengenai esensi bid’ah anda pun masih sangat dangkal. Dan anda berkoar ttg bid’ah ? … ya allah..
BID’AH itu yang berhubungan dengan agama bro…
saya setuju sama admin, Cak Nun ini banyak melenceng dan memandang agama dari cara berpikir sempit dia sendiri, sayangnya banyak yang awam dan langsung percaya begitu saja ddengan Cak Nun. inilah bahayanya jika orang bodoh dijadikan panutan.
Hahahahaha yakin?baru tahu?anda bilang bodoh memverifikasi kebenaran aja belum tentu bisa bisa bisanya dengan lantang bilang bodkj
Iya betul itu AL-FATIH … cak nun asli bahaya… tingkat pemahaman caknun rendah , selalu hanya menggunakan “logika , nalar manusia” semata.. tanpa riwayat hadist yg jelas… nilai etika jelek, klo ada jamaah yg bertanya bukannya diluruskan dengan baik malah dilawan balik.. mencapur adukan beberapa kegiatan bersifat islami dengan kristen.. naudzubillamindzalik.. summa naudzubillahi min dzalik
semua orang punya sudut pandang sendiri, berpendapat boleh tapi tidak untuk menyimpulkan
Lihat dari mana seseorang mengambil keputusan dari sisi agama atau kemanusiaan
Cak nun menganggap dirinya bukan ustadz atau kyai, jadi jangan samakan dia dengan kyai atau ustadz yang anda yakini
Tidak melihat hanya dari sisi agama, tapi banyak sisi
Cak nun beranggapan bahwa urusan agama urusan masing2 individu, kalau anda tidak suka ya jangan dilihat
Semua orang berhak mengajukan pendapatan dan opini nya seperti anda dan seperti cak nun
Silahkan mau menilai seseorang, tapi jangan mengajak orang untuk menjudge seseorang
Kalo cak nun bkn ustad atau kyai harusnya dya tdk berdakwah soal agama d majlis islami.. cari tempat lain kalo untuk jalin silaturahmi dgn agama lain.. kta hrs tau kalau keyakinan kita itu berbeda knpa harus ajak agama lain buat bersholawat bareng .. mendengarkan ajaran2 yg berbau islami.. kalo misal dibalik .. apa kta mau d ajak bersolawat di gereja atau tempat pemujaan agama lain dan mendengarkan dakwah2 nya.. hanya karna ingin menunjukkan keharmonisan atar umat beragama .. tolong d catet adat dan akidah islam indonesia jangan di tinggalkan..
Tolong Kalo Bukan Seorang Ustad atau kyai yg benar2 mengerti agama.. jangan pernah asal menalarkan ajaran islam dan di sebarkan ke media. . Dosa besar seorang ustad atau kyai jika dya salah dalam mengajarkan ajaran islam .
Jancok moch taufan. Kon nek gak negeri sopo cak nun ora usah buat fitnah di sini tk suwe cocotmu kapok
Dus wedus tafsirmu keliru dus…
lihat dikomentar kok pada lucu ya,
terus ungkaplah kebenaran min, meski dimusuhi .
Barakallahu fiik,
Saya mengagumi Cak Nun Tepat Setelah Wali Songo. Hanya Cak Nun Manusia di Indonesia “Sekarang ini” yang mau menemani Rakyat dan mengorbankan Waktu sampai pagi hari. Selama Hidupnya.
Kagumilah Tuhanmu, pujilah Tuhanmu sebanyak yg kau bisa, bukannya cak nun yg hanya seorg hamba Tuhan yg tak berdaya
Hehehe… ibarat orang minum air. Kamu minum langsung dr lubang ceret tanpa d tuang ke gelas. … ibarat kamu mau ke jakarta tapi kamu tdk mau naik alat transportasi… kamu kayak tdk butuh manusia utuk membantu perjalannmu….
Irela,, nah tuh lu ngerti ,,kita bljar agama dari siapapun jgn blom apa apa dah bilang sesat,,klu kebencian di utamakan orang sebaik apapun pasti buruk di mata kita
Menurut saya silahkan admin bicarakan dengan cak nun apa masalahnya..
Jadi jangan asal nulis Blog
Salam maiyah
Maaf min anda itu mengajarkan kan kebenaran tetapi menggunakan nafsu sehingga membuat segala sesuatu yang anda pahami anda rasa selalu benar.. kita sebagai orang islam bukankah kita juga di ajarkan akhlaq. Kalau anda memang merasa mbah nun itu salah ya monggo klarifikasi dulu jangan asal sebar2 berita yang belum tentu benar. Anda kan juga belajar kewarga negaraan jadi musyawarah lh. Kita hanya akan berperang karena menganggap selalu benar. Belajar lah menghargai min minta maaf lh kpada mbh nun dan minta ampun lh kepada allah.
Semoga allah melapangkan dada anda. Amiin
Tidak semua manusia pada suatu negeri itu adalah patriot. Pastilah akan ada Pecundang yang berjuang dengan kepemimpinan Syahwat. Salah satunya ya Penulis ini. Klo gak salah 🙂
saat baca judul artikel dan profile bapak drs hartono sudah kebayang bagaimana kualitas manusia penulisnya,
Sangat “rendah hati” sehingga menulis title yang notabenya cuma 1 tahun pendidikan pasca SLTA terlihat betapa sang penulis ingin dipandang terpelajar, sehingga kesimpulanya adalah……….. (isi sendiri).
Menulis Donasi, iklan dan download RBT di youtube, terlihat bahwa motifnya adalah……
jadi dengan penuh keyakinan saya tidak perlu menelaah konten tulisan bapak. sang wartawan senior yang terhormat.
Ini situsnya saracen ya…
Merasa paling benar adalah sombong, sombong bawaanya iblis, mending amar banyak berdzhikir.
Sebenarnya yg sombong itu adalah cak nun yg menghina/melecehkan bahkan menjual agamanya/imannya dg harga yg sgt murah padahal dia tahu bahwa suatu saat nanti dia akan mati
Kamu kayak tuhan ae… ngatur elek apik e menungso.
Nek ancen ora seneng ora usah ngelok no
Seratus buat admin!!! Saya belain kamu min. Jangan takut tebarkan dan singkap kebenaran !!! Terus menulis ya min.
Kebeneran hanya pada allah
Bagaimana cara mengetahui kebenaran yang datang dari Alloh?
WALLAHU’ALAM
Setau saya kebenaran yang sejati hanya milik Allah, selama ini saya iku ma’iyahan dan banyak hidayah yang sudah saya dapatkan dan sedikit banyak merubah hidup saya sebagai “manusia” secara harfiah.
Semoga Allah menuntun kebenaran pada kita semua. Aamiin.
Dari: Masyarakat Ma’iyah Ober Igel
Aaminn
Adakah buktinya ya akhy?
Keempat, Emha menganjurkan tolong-menolong dalam hal ibadah (MUNGKIN, contohnya BANSER turut mengamankan perayaan Natal atau kegiatan suronan 11 November di kota Gede, Yogya ……………………………..)
disitu tertulis jelas kata2 “MUNGKIN”,
aku kok ngakak yo min admin, keliatan kalau bahan2mu berdasar cuma kemungkinanmu saja, kalau mau jelas TABAYYUN MIN ! , sowan ng CAK NUN
Ya Allah.. Gusti pengeran kang moho agung… Ampunilah admin ini dan berilah hidayah agar juga bisa memahami yg sesungguhnya beliau blum mengerti… Arek iki mesti ngeyel. Lak di dawuhi bahwa iblis itu sesungguhnya hamba Allah yg jg sangat mulia dan ahli ibadah…dan khalifah pertama di bumi sebelum nabi adam dan kita sekarang ini… Tp ra po po… Mmg kabeh sesungguhnya jek dalam proses… Bluluk.. Cengkir… Degan… Dan pada akhirnya jadi klopo yg merupakan tujuan akhir… Postingan ngene iki Jane yo melas lak di sawang… Wes nyasar, ga gelem tekon, di omongi ngeyel… Yo wes nasibmu dewe min.. Admin…
wonge gamau tabayyun, asal jeplak mas, miris aku, haha
Banyak orang ilmunya sedikit tapi menjadi pemimpin, ustad, kiai dll yang membawa kesesatan dan kehancuran. Itulah yg dikhawatirkan Rasul ttg fenomena akhir jaman
TOLOL LOE
1 kata. LUCU
soal makna luci silahkan cari sendiri ya min
Alhamdulilah ada yang masih perhatian dengan Cak Nun disaat yang lain menusuk dari belakang, mau mengatkan beliau walaupun lewat pintu belakang, setelah orang tau dan bukan langsung ke Csk Nun.
Banyak orang butuh perhatian, saking butuhnya dengan cara apapun dilakukan termasuk dengan mengabarkan bahwa gadjah itu berekor kecil, tanpa menjelaskan ciri yang lain, sehingga orang buta menganggap sapi adalah gajah karena ekornya pendek.
Semoga diberi kemudahan untuk kita semua!
Pernah ketemu Cak Nun langsung blm?
Pernah dialog sm beliau belum?
Ga paham Cak Nun in adminnya.
Tdk perlu menemui org yg sudah menyimpang dari jalan Allah sesudah datang kebenaran padanya tetapi dia tdk mau menerimanya. Percuma! Krn sesungguhnya dia ibarat org yg buta dan tuli. Samakah org yg buta dg org yg bs melihat atau samakah org yg tuli dg org yg bs mendengar? Bahwasanya hati mereka telah mati, biarlah Allah yg akan memberi balasan. Wa Allahu’alam
Ini yang disampaikan admi namamya menjual ayat ga ya?
Kalo kamu tdk mau… lah hubungan mu sesama manusia lak kurang sempurna?.
Ayo ngopi Mbak ☕
Entah mengapa, setelah membaca postingan postingan admin nahimunkar ini, saya merasakan isinya malah tidak mencerminkan nahimunkar. Saya tahu Cak Nun dan Admin sama sama pemeluk Islam, tapi saya tidak tahu di mata Tuhan lebih baik mana cara mengamalkan Islamnya Cak Nun atau cara mengamalkan Islamnya Admin. Hanya saja yang saya tahu dan saya yakini hingga saat ini bahwa Islam mengajarkan kasih sayang, kedamaian dan Islam sebagai rahmat bagi seluruh alam, dan saya dapat melihat itu pada perilaku dan ucapan Cak Nun.
Sing ora ngerti ilmu iki admine , admine kon pindah nang arab wae
aku suka gaya islammu 🙂
Jalan nuju sing gwe Urip Ki akeh bgt. . Kang Siti tekan mba sum. Bisa ngalor bsa ngidul. Ora Kabeh wong bsa pda. Sing penting ga keluar kan Sariat. Ingat. Kebudayaan itu yg buat manusia. Jd bsa berubah mengikuti jaman. Tp sariat ga mungkin Malik. Budaya apapun bs berubah. Mbien budayane wong Kristen ngesuk bsa aj jd budaya agama lain. . Tp bukan berarti agama itu yg berubah. .
Hahaha miin2 kok enek2 ae to makane nek ngrungokke ceramah ki sampe fuul ojo mung setengah2 la nek sampean tugel misal ayat alquran
Fawailullilmusholliin maka celakalah bagi orang2 yang sholat ngunukui olehe ngaji setengah2
Buat admin nih kalo memang ada kata2 caknun yang kurang berkenan mending admin datang langsung ke majlis taklimnya cak nun langsung aja debat disana .. Berani nggak ? Jgn cm beraninya nulis di sini doang buktiin kalo mental admin bukan mental banci
Sok islam lho min.. Hadehhh
Alhamdullilah min, tetap istiqomah dalam menyampaikan kebenaran meskipun pahit, meskipun kaum musyrikin dan kaum munafikin tidak suka, panas kuping dan merah matanya.
Dalil2 quran dan hadist yg ente sampaikan sudah cukup jelas bagi orang2 yg mau memperbaiki dirinya. Cukup kita kembalikan semua keputusannya pada Allah Dzat Yang Maha Kuasa membolak-balikkan hati seseorang.
Betull
haha samean kurang cerdas
Hehehe… hadis qur’an memang bener… tp menungsoe kurang bener… cz ora onok menungso seng paleng bener. Masio jek melu sunnah n qur’an. Tp kok ora ngerti sikone yah malah kliru
Betul min…
Ajaran Islam tidak boleh dicampur baurkan dengan agama lain.. toleransi boleh tapi tidak membaur dan menggap mereka sahabat dan saudara seiman.. kita punya salawatan yang indah untuk apa dicampurkan dengan nyanyian2 biarawi itu..
Terimakasih banyak min.. Allah maha baik.. sungguh maha baik.. saya lagi dekat dengan seorang pria yang mengagumi tokoh ini min, saya minta petunjuk Allah, saya pengen tau kumpulan ini.. ternyata setelah saya baca ulasannya sunngguh membuat saya mantap min untuk melepaskannya.
Subbahanallah..admine pling jenggotan yoo..karo batu’e irenh telu..hhehe
jangan ikuti acara2 si emha. jgn dengarkan acara2 si emha. dia itu sesat.perusak ajaran2 Islam. syiah dan antek2 kafir.dibayar buat merusak Islam
Situ TUHAN ya……..
haha.. antek kafir? astaghfirullah. semua perkataan ada balasannya.. sebelom jawab momggo dipikir kembali. semoga anda dapat hidayah.
si emha ini sama kelakuanya sprti si sinta nuriah….sukanya pergi kegereja…dibayar mau dong mereka.
Ada golongan org2 yg menjual ayat2 Allah demi kepentingan duniawinya krn nggak mau cari reski dg cara yg baik. Dipelintirkannya ayat2 Allah dg seenak perutnya maka yg senang adalah org2 non muslim alias kafir. Golongan ini keadaannya lebih buruk daripada kaum kafir krn dia mengaku Islam tapi hidupnya jauh dari Islam dan tdk pnh membela apalagi mencintai Islam sbg agamanya sendiri. Sementara org non muslim/kafir sudah pasti membela agama mereka. Jenis manusia apakah namanya ini? Tdk punya pijakan yg jelas. Naudzubillah
si emha itu adalah perusak ajaran2 Islam. dia itu tukang campur aduk yg hak dan yg batil.semoga dia mau taubat
si emha itu adalah perusak ajaran2 Islam. dia itu antek2 kafir.dia mau dibayar utk merusak pikiran org2 Islam. liat aja kelakuannya gak benar mau menghadiri acara2 kresten dan pergi kegereja.bikin malu umat muslim.dia may dibayar vatikan pergi ke acara kresten
anda hebat!
anda bisa nyesatin orang, apa anda gusti allah?
jan gk due duso wong iki iso ngafirno wong lio
cak nun adalah perusak ajaran2 Islam. hobinya nyanyi2.dikasih uang vatikan mau hadiri acara org kresten. muak dan jijik liat mukanya.semoga dia taubat
Setelah saya baca tulisan ini sampai selesai, ternyata saya tau bahwa saya sudah sesat bersama cak nun.
Yasudah min, tak mengapa.. silahkan anda masuk surga, aku memilih bersama cak nun dan gus dur, rokokan, ngopi, karo guyon. Karena tak kulihat cinta dan kasih sayang dalam islammu.
Ikut ngopii cakkk… gk usah d gatekke seng koyo ngono kui, gatekke awk dewe durung pener wes gatek ke liyan mending rokokan ngopi karo guyon.
Gawe admin e saran q fatihah e di dalami artine mas.. Tak dongakne pnjenengan e mlebu suwargo… “ALFATIHAH”
Ikut ngopi juga Cak.. Diluar banyak orang pinter baca al-qur’an dan hafal hadist sehingga mereka ber “hak” menyesat dan mengkafirkan orang yang lagi ngopi bareng.
Admin nya baru tau ya kalo cak nun sesat, padahal udah dari dulu min. Hahaahaha.
Yo wis lah gak popo, tak melu sesat ae. Sopo ngerti iso nemu jalan sing bener. Podo” gak ngerti ne kok yo otot”an to yo yo.
Melokkk ngopi mbek njaluk rokok e cak. Rokokku entek. Hahahaha
Admin nya baru tau ya kalo cak nun sesat, padahal udah dari dulu min. Hahaahaha.
Yo wis lah gak popo, tak melu sesat ae. Sopo ngerti iso nemu jalan sing bener. Podo” gak ngerti ne kok yo otot”an to yo yo.
Melokkk ngopi mbek njaluk rokok e cak. Rokokku entek. Hahahaha
orang yg ilmunya.msh dangkal kita hrs menyadari hrs sabar , selamat berjuang demi kebenaran yg haqiqi
Kebenaran sejati milik ° Yang Maha Benar”. Kita sesama manusia sebaiknya tdk berhak menghakimi satu sama lain. Sgl sesuatu pandang scr lbh luas, jgn hanya satu sudut pandang saja,,,, Cak Nun mengajak kita berfikir lbh luas, lbh mendalam ttg dimensi hubungan dng sang pencipta, sesama makhluk & alam semesta. Ayat ayat Tuhan tdk hnya yg tersurat/kitab suci,,,, tetapi bnyk pd hal” yg tersirat di alam ini.Mengaji pd hakikat kehidupan dan roso sejati manusia sesungguhnya,,,,, Singkat kata temukan “Sholat” yg sesungguhnya “Sholat”
Halah! Iki mesthi anak buah.e wong seng ndelek neng arab kae! Politisasi. Ws, ws, gk usah digape!
Adminnya ora waras. Sing waras ngalah
Penulis kaum sumbu pendek
gapapa yaa min gapapa:v semua punya pendapat wk kadang kebenaran itu adalah kesalahan itu sendiri dan kesalahan merupakan kebenaran tersebut, ojo mung jare cak nun, jare kiyai iki kiyai iku, rasah jarene lhaa wong uripe dewe” kok, mending nggoblog dripdo sok ngerti, kebenaran hanya milik tuhan, kita sebagai manusia hanya mencari kebenaran itu.
Buat admin . silahkan datang ke maiyah . disana terbuka . tanya jawab protes di depan cak nun semua terbuka buat siapa saja. . silahkan dengarkan secara penuh
gitu aj kok repot…
Orang yg merasa paling benar merasa lebih tau dari allah… ndak usah jadi juri dinusantara ini. Jelas tulisan anda…membikin permusuhan dan kebencian… belum liat timur tengah yg kacau karena cara pikir kalian. Pengen anak anak kita kelaparan sport di baghdad dan suriah…
Gayamu min min.. Sok arab.. Jowomu ndi?
ADMIN E SITUS IKI SOPO? KOEN RUMONGSO PALING BENER TA? JANCOK KABEH KOEN
Buat yg nulis, sekali kali mbok sampyan datang ke maiyahan biar tau sendiri. Gak pedotan pedotan sing sampyan krungu trus sampyan dengan kebodohanmu membuat kesimpulan,
Apalagi ono sing ngomong bkajar agomo kok karo budayawan, blajar agomo yo karo ahline.
Weh weh piye iki? Sopo budayawan sopo ahli agomo? Cara berpikir piye iki?
Cah TK iku mustine gambar padi, gunung, sawah disek ojo nulis kl ora iso gambar dewe e disek
Yo kl koyo ngene cah2 lain seng kuliah pd protes
gak usah menjelekan atau semacamnya tentu semua manusia sudah di bekali oleh allah untuk tau mana baik dan mana buruk ,jadi anda tidak usah lah kyk gini,salah benar hanya allah tentukan.
Web ini lebih baik nggak ada, bener
untuk admin, sudikah kirahnya berbagi ilmu dengan saya di ruang pribadi. jika berkenan silakan w.a saya 085708378623. terima kasih
Akeh kang apal qur’an hadist e , seneng ngafirke marang liyane , KAFIRE DEWE GAK DIGATEKKE
Baca artikel ini jadi inget sepenggal lirik syi’ir tanpo waton nya gus dur
MENGUKUR tinggix LANGIT dg .mata mengkur dalamx laut dg menyelam ..ya..pasti g bisa .harus pakek alat ..di riwayatkan NABI MUSA klpasan bicara pada murid2x sebagai seorang NABI dan RASUL di beri ilmu palng tinggi di dunia .ALLAH pun mnegur ksombngan MUSA dan menyruh berguru pada NABI KHIDIR sinkat crita MUSA pun menyalahkan NABI KHIDIR kenapa melubangiPERAHU..? mmbnuh anak g salah..? knpa mendirikan tembok orang2 kikir ..? ahirx dari sinilah MUSA sadar kedalaman ilmu NABI KHIDIR yg g kejankau ….dari kisah ini kita bisa blajar/mengukur/menilai orang jngn dari dhohirx aja.tidak melihat kandunganx …. ciri2 akhir zaman…di antarax bnyak orang yg suka opini..suka fitnah..suka nyalain..suka motong kalimat yg gk utuh…pendapatx kokoh walau argumen lemah PENDIRIAN kuat walau salah .. pintar bicara… pling benar…suka bolak balik kata ..tidak pemaaf …tidak ada toleran…kaku kasar …trhadap golongan lain walau se agama.. semua tindakax di bilang jihat walau kadang salah kaprah ..suka ngepas2 sin dalil/ayat…yg tidak sejalan dg golonganx pasti kafir/di neraka ringan mulut…dst itulah ciri2 ZAMAN yg di janjikan AL.QUR,AN..ISLAM hancur bkn karna agama lain tapi dari dalam islam sendiri fitnah akhir zaman datang dari islam .tanah cikal bakal …ARAB mohon ma,af sebesar2x bila saya salah
MANTAAAB BROO SETUJOOOSSS MM..REALITA
Saya pengen menanggapi dengan kalimat yg panjang. Gp kurang ilmu dan buruk dlm berbahasa. Saya suka gaya bahasa anda. Dan saya setuju. Tp sy jg tidak menyalahkan penulis jika mengutip hadis dan ayat quran. Tp jangan cuma melihat cuma dari 1 sisi. Tidak mungkin cak nun yg besar dari keluarga kiai buta akan keislamannya. Sy jg tidak percaya jika emha cuma membaca quran dan hadis tidak dibarengi kitab lain.
mending penulis temuin saja langsung beliau nya cak nun…hey saya agama kristen juga buktinya cak nun dan para pengikutnya juga cinta damai kok sama kami umat minoritas…kami tidak ada intrik apapun pada beliau cak nun emangnya politik? cinta damai bersatu menjaga kerukunan antar umat beragama itu perlu…
menjaga kerukunan itu tdk dgn kt mencampur adukkan yg hak dan yg batil. mau pergi kegereja nyanyi2. banyak cara lain kok.apalagi sampai pergi ke vatikan dan belanda.jgn2 karna dibayar.emha ini misionaris terselubung dr kresten ya?
mas ahmad, nama sampean bagus banget loh mas, tp mulut sampean kok gitu ya, sampean islam kan ?
lebih bagus monggo tabayyun langsung ke caknun , drpd sampean asal jeplak malah menunjukkan kalo sampean……….
ahyoweslah
Ato jngn2 anda agennya wahabi ya ….
Yg kamu anggap wahabi lebih jelas nggak kayak cak nun tuh, nggak jelas, rancu, bikin setres, bikin gila, bikin mabok udah same kayak mukenye semrawut aje kagak ada cahayenye
Ayo ngopi Mbak ☕
He admin Wis gak kaken cangkem..
Lagsong temoni cak nun ae..
Enjok penjelasane…
Ojo mong ngoceh sebar artikel tok…
Temoni cak nun ng jamaah maiyah ce di saksekno Wong…
Ning awakmu Paleng bener…
Biase wong seng kakeen cangkem ra ngiro wani adep2an ,wanine muk ngawe tulisan artikel, jiwa penecut
Saya sbg orang awam berfikir,,kok bisa admin dg tulisannya “seolah2” memberi kebenaran obyektif tentang islam..pdhal subyektif ke pribadi orangnya bukan ajarannya..dan alasannya terlalu mengada2.
Secara keseluruhan tulisannya penuh kebencian subyektif,,jauh dr ajaran kebenaran..lebih baik dialog langsung,daripada mengumbar fitnah seperti ini..
Jangan cuma makan kulit klw belum pernah merasakan manisnya isi..hanya berprasangka tanpa mengetahui isi keseluruhan.
Bersikaplah gentle,,jngan cuma ujaran kenencian.kalau memang benar sampaikan dg cara benar…
Orang Bodho..
Adminx ilang wes
Semoga jadi penambah wawasan bagi kita semua
Saya ining bertanya kpada ada, kecuali admin….
Yang mana sholat sebenarnya ?
Saya pernah mendengar seorang kake2 yg berkata ”aku tidur pun aku sholat”
Tanda tanda akhir jaman
Saya sarankan pada penulis untuk bertemu dan bicara langsung saja sama cak nun.. saya yakin 100% cak nun mau menerima anda. Sebab jika ada seseorang yang sesat jangan dikatain & dibenci.. kan kasihan.. lebih baik & mulia kalau anda kasih tau spt apa yg benar menurut anda.. di dunia ini memang sptinya semua pengen jadi juri.. memfonis seseorang atau kelompok lain yang tidak sepaham dg anda dg mudah.. KAFIR..!! SYIRIK..!! NERAKA..!! Ingatlah kita semua ini di dunia sama-sama peserta gusah sok jadi juri.. biar Alloh Swt yg menentukan. Trims..
Makanya sekolah ojo mung SD tok,, umur wis 20-80 kok sek ndodok nyang SD ae cah cahhh.. pesantrenmu kurang okeh,kyai gurumu sitik,kitabmu mung2an,, pantes yen dodokmu nyang SD.. lekas gede ya Min
situs model opo Iki kok adu domba, nek gk seneng cak nun Yo rausah ngno, koyo seng gawe artikel tepak Dewe ta cuk.
wes lha dihapus tmbah mbarai perkoro kon
kepada admin dan kepada semua muslim /+ah sejati. Mereka yg condong pada yg ajaran yg salah seperti itu, sudah pasti mereka tidak mengukur dan menimbang suatu perkara dengan timbangan alquran dan hadits Nabi Muhammad saw, jadi mereka mudah dibohongi. mereka menuduh admin sok islami, DLL. tetapi percayalah saya yakin tidak ada diantara mereka yg pernah tamat membaca dan mengkaji al-quran dan al-hadist. bahkan bahasa arab pun baik si guru maupun para muridnya sudah pasti tidak menguasai bahasa arabnya alquran dengan baik. Mungkin mereka akan bilang “lhoh kita orang jawa nggak perlu paham bahasa arab, yg penting kita paham bahasa jawa, lagi pula disurga kita juga tidak akan menggunakan bahasa arab”. Saya nggak benci sama Cak Nun, saya tahu dia orang yg amat terkenal, orang hebat dan plus plus. Akan tetapi walaupun malaikat yg ngomong kalau yg diomongin bertentangan dengan Alquran, pasti setiap orang yg berakal sehat tidak akan menggubris omongan malaikat tersebut. Mereka ini sok ngomong Hakikat, kalian itu nggak nyadar kalau kalian itu alquran belum tamat. kebenaran yg diyakini orang2 seperti meraka yg sok tau soal hakikat sebenarnya hanya ilusi dan delusi.
kepada admin dan kepada semua muslim /+ah sejati. Mereka yg condong pada yg ajaran yg salah seperti itu, sudah pasti mereka tidak mengukur dan menimbang suatu perkara dengan timbangan alquran dan hadits Nabi Muhammad saw, jadi mereka mudah dibohongi. mereka menuduh admin sok islami, DLL. tetapi percayalah saya yakin tidak ada diantara mereka yg pernah tamat membaca dan mengkaji al-quran dan al-hadist. bahkan bahasa arab pun baik si guru maupun para muridnya sudah pasti tidak menguasai bahasa arabnya alquran dengan baik. Mungkin mereka akan bilang “lhoh kita orang jawa nggak perlu paham bahasa arab, yg penting kita paham bahasa jawa, lagi pula disurga kita juga tidak akan menggunakan bahasa arab”. Saya nggak benci sama Cak Nun, saya tahu dia orang yg amat terkenal, orang hebat dan plus plus. Akan tetapi walaupun malaikat yg ngomong kalau yg diomongin bertentangan dengan Alquran, pasti setiap orang yg berakal sehat tidak akan menggubris omongan malaikat tersebut.
Ouuh barang x cak nun klo ngomong pasti muter dulu ..jd kita ngerti ..omongan ca.emang suka muterdulu sebelum pusing .setelah pusing yaaaa gubrak!!!!
makrifat itu letaknya di dalam, karena begitu indahnya maka perlu untuk dirahasiakan agar keindahan makrifat tetap terjaga. maka sudah barang tentu yg di dalam dan yg dirahasiakan haruslah tetap pada tempatnya, yaitu di dalam hati.
jangan sampai yg terucap dimulut adalah hal yg lepas dr syari’at. maka hukumnya adalah haram dan merusak hati.
apa artinya syariat tanpa hakikat? dan tiada berati hakikat tanpa syariat.
keduanya harus sama2 berjalan beriringan, walaupun keduanya tidak akan bisa disatukan. agar terhindar dr kata syirik ataupun sesat..! terimakasih
iki situs adu domba…..
Semoga hati kita tidak keras seperti batu, mau menerima kebenaran bukan menolaknya karena terlanjur mengagumi sesuatu.
Alhamdulillah, mudah2an Allah ta’ala selalu melindungi kita semua dari Ruwaibidhah
Ha hahaha lucu kabah, koto paling ngerti kabah. Jajal nek gusti Allah unjuk ngendika “MATAMU RUMANGSAMU KOE PALING BENAR KABEH? AKU PALING BENER COK, GAE OPO DO RIBUT-RIBUT? DO GOLEK OPO SING BENER WAE REPOT, RA WAH NYALAH-NYALAHKE, RA SAH , RA SAH”
Revisi :
Ha hahaha lucu kabeh, koyo paling ngerti kabeh. Jajal nek gusti Allah unjuk ngendika “MATAMU RUMANGSAMU KOE PALING BENER KABEH? AKU PALING BENER COK, GAE OPO DO RIBUT-RIBUT? DO GOLEK OPO SING BENER WAE REPOT, RA SAH NYALAH-NYALAHKE, RA SAH , RA SAH”
Para Fans mebuat pembelaan yang membabi buta. cari ilmu dari sumber yang benar. cari ilmu agama ya ke ahli agama buka ke budayawan.
Hehehehe…. orong mesti wong seng ahli ne yoh apik….lihat tempat dan kondisi…. kita sekarang ada di negara yang berbagai macam budaya… alhmdulillah kalo ada orang yang berdakwa tapi tetap menghormati kebudayaan
Ojo tukaran to rek,,,,podo indonesiane lho
Islam itu indah dan damai, mengajarkan toleransi secara benar. Smoga penulis bisa lebih memahami sebelum memposting. Saya ngefans sm Cak Nun sejak saya duduk di bangku SD smpai saat ini, tp ttp idola saya nmr 1 adalah Nabi Muhammad SAW yg menangis memikirkan keadaan umatnya 1400 tahun yg lalu. Tanamkan keislaman anda dihati anda, pahami ilmunya baru diamalkan. Salam damai selalu..
Lha kan emang ga ada lagu Islam to, liriknya kan yg bikin orang Indonesia juga, ada yg ngerubah syairnya jadi “bang toyib” misalnya juga ga ada yang protes begitu sebaliknya…klo syairnya sholawatan pake lirik apa aja termasuk lirik lagu gereja, masalahnya dimana?
Klo ga mau dipake ya sholawatannya ga usah dibikin nyanyian, dlm hati aja…toh Allah jg maha mendengar, ga perlu nyanyi/pake suara kenceng kan?
Penulisnya idiot…. memahami seseorang hanya dengan sebelah mata… ilmunya gak mumpuni… sok paling islami, sok paling benar diantara orang lain…
Ilmu emha ainun mumpuni menurut anda ? Plis deh ah jangan lebay, sholawatan masa bareng ama sister gereja, biar Apa ? Biar out of the book ? Helloooooo, Islam Itu Sudah sempurna, masih banyak ilmu yg bermanfaat dibanding nyampein kebencian sama orang yg menjalanakan Islam sesuai am Quran Dan hadist !!
Tapi yg saya tau kebanyakan yg mengklaim dirinya paling menjalani qur’an dan hadist malah yg banyak mengujar kebencian kepada sesama islam yg tidak sepaham . Suka mengkafir2kan,memunafik2an,membid’ah2kan . Bukankah jalan menuju kebaikan itu banyak? Lantas apakah semua orang harus sama? Pernahkah Nabi membid’ahkan umat? Bahkan Bilal pun melaksanakan sholat yg tidak pernah dilakukan Nabi . Dan Nabi malah mengatakan sendal Bilal sudah ada di surga . Kita hanya peserta , jgn sok jadi juri . Jurinya hanya Alloh . Benar salah hanya DIA yg berhak menentukan .
Mantap… Thats true!
Admine ora dong wkwk
“Sesungguhnya di depan Dajjal ada tahun-tahun banyak tipuan –di mana saat itu– orang jujur didustakan, pembohong dibenarkan, orang yang amanah dianggap khianat, orang yang khianat dianggap amanah, dan di sana berbicaralah Ruwaibidhoh. Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam ditanya, apa itu Ruwaibidhoh? Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda: Orang yang bodoh (tetapi) berbicara mengenai urusan orang banyak/ umum. (Hadits dikeluarkan oleh Imam Ahmad, Abu Ya’la, dan Al-Bazzar, sanadnya jayyid/ bagus. Dan juga riwayat Ibnu Majah dari Abu Hurairah. Lihat Kitab Fathul Bari, juz 13 halaman 84 )”
…kutipan yang sungguh memberikan hidayah
Di Indonesia ini memang cuma satu orang seperti cak nun ini. Sebab ustad2, kyai2, ceramahnya di majelis yang kebanyakan jama’ah nya sudah jelas beriman. Lha terus siapa yang mau, mampu,sudi dan bisa menjamah orang-orang lapisan bawah dari kehidupan kita???
Siapa yang bisa mendakwahi pemabuk, pelacur, pemulung,dll? Coba saja anda datang ceramahi mereka dengan bahasa dakwah model anda. Pasti “dilepeh” mas.
Kalo ceramah di masjid, di tablig2 akbar sudah jelas Jamaah nya, sadar dia berangkat utk apa. Lha kalo Jamaah nya cak nun ini kompleks. Disitu tantangannya karena belum ada ustadz atau kyai yang dakwah di depan jamaah yang latar belakangnya gak jelas. Cuma cak nun yang berani meskipun resikonya harus di maki, dicemooh dan dibenci oleh orang seperti anda (penulis) ini. Lantas siapa lagi yang bisa menjamah mereka??siapa yang mampu berdialog dengan menyamakan latar belakang pendakwah dan jamaah. Ini lapisan bawah bung!!! Mereka nyata2 ada. Mereka yang tak tersentuh oleh ustad2 dan kyai2. Mereka orang Indonesia juga. Mereka hidup dengan keras, dan gak jarang dari mereka yang melupakan tuhan dan agamanya karena bagaimana besok makan itu lebih penting daripada ngurusi agama. Bahasa mereka kasar, salah satunya karena kerasnya hidup yang mengelilingi mereka. Di Surabaya sendiri, kata “cuk” atau “jancuk” sudah jadi pelengkap bahasa sehari-hari. Lantas, siapa yang berani mendekati mereka,berdialog dengan mereka??? Ustad? Da’I? Kyai? Anda (penulis)??? Lha wong anda beraninya ya cuma mengumpat orang lewat tulisan. Coba ngobrol dulu dengan yang bersangkutan (caknun). Luapkan semua isi hatimu. Kalo cuma nulis2 gini saya toh bisa kan???
Kalau anda bisa menjamah orang-orang lapisan bawah ini dengan dakwah model anda dan sudah mengungguli jam terbang cak nun, bolehlah anda kritik beliau.
Baru ngupas jeruk sudah bilang jeruknya kecut. Kupas dulu, makan buahnya, rasakan betul bulir2 jeruknya, jangan buang bijinya krn biji juga masih punya kulit untuk dikupas. Di dlm biji itu terjawab kenapa jeruknya besar/kecil,kenapa kecut /manis,dll. Jadi kalau niat menilai cak nun, kupaslah beliau sampai kepada bijinya. Itu baru mantab.
Semantap komen anda mas… Hhh.. Joooss
Admin goblok
Ente kok baru tau. ..
Kalw cak nun sesat , ane tambah sesar , yg nulis blog ini malah tambah sesat . jadi orang sesat tdak usah menyesatkan
Subkhanallah sekali..
qt datang untuk hidup it hanyalah untuk memberi sesuai dgn kemampuan qt yg tulus dn ikhlas ” dn setelah itu. qt pergi selalu untuk meninggalkan swatu kenangan plus baik atau buruk nya kenangan itu sendiri .
pandanglah kehidupan secara mendasar.. dengan nalar saja cukup
Penulis bukan orang goblok cuma mungkin kurang dalam bahasannya, kajiannya. Datang lah, dengarkan uraian, berdiskusi langsung dengan cak nun itu nikmatnya luar biasa sebelum membuat tulisan yg cenderung memberi penilaian terhadap manusia. Sedangkan yg berhak memberi raport utk manusia hanya Allah ta’ala.
Lalu bagaimana dengan Anda menilai penulis?
Waaa penulis e besan e Gusti Pangeran Ki wes mudeng rapot e menungso liyo ?
Sebarkan terus kebencian dan fitnah di dunia ini min…. dangkal sekali anda ini
Membaca tulisan ini, saya melihat kesenjangan ilmu yang jauuuuuuhhhhhhhhhh sekali antara penulis dan Cak Nun ^^
“Dari Abu Hurairah radhiallahu’anhu berkata:
‘Seseorang bertanya, Wahai Rasulullah ! Seseungguhnya fulanah yang terkenal dengan disebutkan shalat, puasa dan shodaqahnya dikenal pula suka menyakiti tetangganya dengan mulutnya? (Rasulullah sallallahu’alaih wa sallam) bersabda: ‘Dia di dalam neraka.’ Lalu orang tersebut berkata lagi, “Wahai Rasulullah! seungguhnya fulanah yang dikenal sedikti berpuasa, shodaqah dan shalat, namun dia bershadaqah secuil dari keju dan tidak menyakiti tetangganya dengan lisannya. (Beliau sallallahu’alaihi wa sallam) bersabda: “Dia di surga.’
(HR. Ahmad di Musnad, 2/440. Dishahihkan oleh Al-Munziri dalam kitab At-Targib wa At-Tarhib, 3/321. Dan syekh Al-Albany dalam kitab As-Silsilah As-Shahihah, no.190)
Buat admin tak kasih tahu apa itu Shalat ya, Shalat itu bukan cuma syariatnya saja atau rukunnya saja tapi ada manifestasinya. Karena itu ada ayat yang artinya “…Sesungguhnya Shalat itu mencegah perbuatan keji dan mungkar…” jadi kalau sudah “Shalat” tapi masih jahat ya belum Shalat namanya, makanya Shalat itu bukan dikerjakan tapi didirikan. Belajar lagi ya mas bro biar nggak malu2in
Buat Penulis,,,,sholat juga harus tau mana itu sholat yang sebenarnya? pertama2 kamu harus suci,atau beruntunglah kamu yang suci hatinya ( qolbu ) baru dirikan lah sholat,orang yang suci hatinya ialah orang yang mengenal allah,,setelah mengenal allah baru sholat di sembah. kalau nggak kenal gimana kamu mau menyembahnya? sekali lagi syariat dan hakikat perlu dan nggak boleh terpisah. kalau kita belum kenal dengan allah bagaimana kita mau ingat?
sampean sibuk beragama, tapi nggak mudeng ahlaq..
sampean sibuk dirikan jsit, pgsit dan anda koorporasikan pendidikan dan pesantren menjadi penjara dan pusat dogma.
sampean sibuk cari sumbangan lewat lembaga manajemen infak shodaqoh di luar komunitas dan dunia anda untuk keperluan kampanye bedalih manhajtarbiyah.
sampean lupa diantara sampean sampean ihwah ataupun sesama ummahat masih ada simpanan bom kebencian, yang di hadapan komunitas luar sampean, sampean bersikap manis dan mencintrakan lewat keramah tamahan…
yang ahwat berkerudung besar, merasa risih kalo sekedar berpapasan dengan lelaki selain muhrimnya.. seakan semua lelaki yangbbukan muhrimnya berpotensi pemerkosa dan bejat.. naif sekali ahwat ahwat itu.. besar sekali pandangan keburukan tentang lelaki.
yang ihwah pun begitu.. jika sudah bekoko dan berpeci berjenggot bertitel.. lirikan sinis yang memperhinakan, merendahkanmatanya kepada yang lebih rendah strata pekerjaan, pengetahuannya, atau tampilan fisiknya
sampean juga sibuk mencerca demokrasi, tapi sampean memaafkannya kemudian mengikuti alur berproses penyelenggaraan negara dengan harapan yang sampean sembunyikan tentang penghapusan kebudayaan nusantara yangvtak sesuai islam dan allah menurut tafsir manhaj tarbiyah sampean..
sampean sesungguhnya perawat, pemupuk, penggelora perang, kebncian, dan semangat bertikai antara Sunni vs Syii..
sampean sampean tak mau tau kalo abbi ku sang deklarator pk & pks menangis tergugu karena menanggung pilu sebab anaknya yang ke 7 ( adikku yang ke 5 ) gila .dan kemudian masuk karantina rsj magelang selama 2 bulan. dan tak mau berkomunikasi dengan siapapun selama hampir 1,8 bulan yang menurut psikiater dan dokternkejiwaan adikku stressing berat karena korban salah sasaran hukuman dari ustad dan pengasuh asrama karena hanya kemiripan nama sang pelaku pemukulan dan pengeroyokan , yang sebenarnya adikku adalah teman dan sahabat yang di keroyok .di sebuah sma it di salah satu kabupaten di jateng. kok bisa katanya pendidikan integral, tapi pola pendidikannya jauh lebih hina dari acara penyambutan anggota gank motor. lebih sengsara mengsarakan dari akademi militer.
sampean sampean belum tau kalau ada mantan mentri dari pkcook yang mendholimi anak buahnya , pembantu rumahnya yang tak di gaji selama 6 bulan lamanya.. dan meminta pulang ke kampung pun tak di beri uang untuk ongkos perjalanan..
istri istri sampean masihkah lebih suci dari tukang gosip kampungan.. atau lebih ganas hingga harus lemparkan kakak perempuanku sakit liver akibat cemoohan tak beradab istri anggota dewan…
sampean sampean ini sebenarnya siapa dan mau apa terhadap rakyat dan bangsa nusantara ini…
sibuk teriak palestina dan rabiah mesir pas tragedi assisi vs morsi tapi kalian gusur tembok berbahan bambu rumah lek nardi si tukang parkir karena menurut gambar petak pertanahan lebih 0,5 meter.. bukankah kalian sudah kaya.. mana ikhlas yang masuk kurikulum tarbiyah seperti di liqo’ mingguan itu..
mau apa kau di nusantaraku wahai wahabi..
kau lah wahabi sesungguhnya..
sampean sampean wahabi murni yang mencoba selalu sampean sampean pungkiri dan elak dari kenyataan sampean sampean membenci upaya upaya leluhur nusantara ini merangkai dawuh illahi dengan menyeimbangkan alam dan manusia..
sampean sampean adalah penjual agama..
sampean sampean membuat tuhan seperti pekerja dan sales marketing wajihah dan lembaga sampean..
sampean sampean picik kan nikmat iradah Allah tentang hukum pertemuan jodoh. dengan pola penjodohan hanya di kalangan dan komunitas kalian untukbmenjaga brand dan tujuan tujuan dagang sampean…
wahabi seperti sampean sampean hendaknya bertaubat kemudian berwudhu dari kepentingan agama yang di komersilkan dan untuk tujuan tujuan kekuasaan..
seperti aku ini..
aku berpaling dari konsep kehidupan menurut sampean sampean…
aku ini anak kader yang sejak 96 sudah mengikuti kajian khusus anak kader, kini aku berpaling dan mengenyahkan sistem sampean di otak dan cara berfikirku, di hati dan cara hidupku,…
semoga kita bepapasan di jalan Tuhan
semestinya , semboyan sampean satu saja Allahu Ghoyatuna.. Allah Tujuanku..
Bukan surga yang sampean dambakan dengan mati di jalan Tuhan…
bukan.. bukan..
bukan seperti itu..
tapi seperti aku..
Hidup di jalan Tuhan, mendambakan jika mati ketemu Tuhan.. karena Tujuanku Tuhan..
dan aku menolak perang tapi mendukung dan mengupayakan kebersamaan dalam cinta dan kedamaian
salam Jancok…
nusantara ini akan di bawa ke zaman model apa.. nahimunkar.com pemakaian nama yang kurang pas.. kenapa nggak amarmakruf.com , kenapa memakai energi emosi, daya benci dari makna kata nahi mungkar.. gak mungkin memerangi tanpa kebencian. gak mungkin perang ada tanpa unsur kebencian dan saling benci dari dua pihak yang ber perang. cobalah maknai unsur cinta dan mencintai dalam amar makruf. apa pernah ada unsur cinta dalam konsep nahi mungkar.. jancok lah kalian semua ini.. belajarlah wahai engkau yang mengaku nahi mungkar dari kkata cinta dan mencintai. Cinta itu suatu keadaan di dalam jiwa manusia. Suatu situasi yang bergulung-gulung di batas kedalaman jiwamu. Sedangkan mencintai adalah keputusan social. Mencintai adalah perilaku, langkah perbuatan kepada yang bukan dirimu. Bentuknya tidak lagi seperti yang ada di dalam dirimu. Ia sebuah dinamika aplikasi keluar diri, bisa berupa benda, barang, jasa, pertolongan, kemurahan, dan apapun sebagaimana peristiwa sosial di antara sesame manusia.
Engkau bisa mencintai meskipun tanpa cinta. Karena perbuatan mencintai bisa engkau ambil energinya dari nilai-nilai sosialitas yang bermacam-macam. Bisa kasih sayang kemanusiaan, bisa kenikmatan bebrayan, bisa toleransi, empati, simpati, partisipasi dan apapun. Atau engkau ambil landasan dari Tuhan: aku tetap mencintainya, menjalankan kebaikan kepadanya, meskipun di dalam dirimu sudah tak tersisa rasa cinta yang eksklusif kepadanya. Engkau bisa memasuki kedalaman makna cinta dan mencintai dengan berpindah-pindah pintu untuk memasukinya. Engkau bisa menyelami lubuk-lucuk cinta dan mencintai dengan merangsang terbukanya berbagai pori-pori nilai untuk engkau buka dan masuki.
Cinta itu suatu potensi, suatu keadaan, sebuah situasi batin, mungkin berujud ruang yang membutuhkan waktu, atau bisa jadi ia terasa sebagai energi atau teralami sebagai semacam frekwensi. Seluruh kemungkinan itu terletak di dalam diri manusia, ia ada dalam kesunyian dirinya, ia belum fakta bagi selain dirinya.
Adapun ‘mencintai’ adalah sikap sosial. Keputusan dari dalam diri ke luar diri dan untuk yang bukan dirinya sendiri. Apabila ‘cinta’ diaplikasi menjadi tindakan ‘mencintai’, maka begitu ia mensosial: wujudnya, bentuknya, formulanya, prosedurnya, nada dan iramanya, sudah ‘bukan’ cinta itu sendiri. Sang cinta ada di balik itu semua.
Mencintai itu wajahnya seakan tak ada hubungannya dengan cinta, karena ia bisa berupa kerja keras membanting tulang di pasar dan jalanan untuk keluarga. Ia bisa berujud kepengasuhan dalam keluarga, kepemimpinan dalam bermasyarakat, kearifan mengurusi kesejahteraan rakyat.
Bahkan bisa berwujud undang-undang, kreativitas teknologi, serta apapun saja yang dikenal oleh manusia sehari-hari tanpa mereka pernah menyadari bahwa itu semua bersumber dari keputusan dan tindakan mencintai. Ada kalanya suatu masalah diselesaikan tidak dengan berhadapan dengan masalah itu. Bisa juga dengan berpindah konsentrasi, memikirkan atau melakukan sesuatu yang lain sama sekali dan tak ada kaitannya dengan masalah itu.
Semakin engkau berkenalan dengan sifat-sifat kehidupan yang hampir tak terbatas keluasannya dan tak terukur kedalamannya, semakin engkau lincah dan kreatif untuk tidak berhenti mengurung diri atau dikurung oleh ruang sempit masalah yang sedang merundungmu.
Nanti, di tengah-tengah istirahat dari gegap gempita perjuangan duniamu, di tengah riuh rendah peperangan melawan masalah-masalahmu, engkau duduk bahkan tergeletak dengan nafas terengah-engah.
Tiba-tiba, semoga, engkau di sapa oleh ‘cinta ilahiyah’, ia tiba-tiba saja hadir seakan sebuah sosok yang terbaring di sisimu. Ia menerbangkanmu dari dunia yang hampir bikin pecah kepalamu. Engkau dibawa menyelam ke lubuk ‘uluhiyah’ atau melebar meluas ke semesta ‘rububiyah’, di mana segala fakta pemuaian, pertumbuhan, harmoni, pernikahan-pernikahan pada inti universalitasnya, dan apapun saja yang merupakan indikator persatuan, penyatuan, kebersatuan, kemenyatuan, manunggal, nyawiji , dan apapun saja kumpulan huruf-huruf yang dibangun dan disusun untuk nilai dan makna — datang mendaftarkan diri mereka masing-masing, satu persatu dan bersama-sama, kepada ilmu dan pengetahuanmu.
perspektif penulis sepertinya sangat terbatas, kurang luas pun juga kurang luwes. Sinau kehidupan e kurang banget, mungkin terlalu banyak sinau teoritis & normatif akhirnya cara berpikirnya juga tidak bisa cyclical, kurang gumbul wong ( kurang bergaul ) dadi wawasan e cupet, mesti belajar banyak memahami sesuatu dari sudut pandang yang berbeda karena untuk beberapa hal terkadang tidak bisa kita maknai dengan cara yang lumrah / jamak ( baca : biasa ), tapi ya sudahlah gpp, sebagai makhluk kita cuma bisa ibadah, mengenai benar tidaknya rapor kita, itu bukan wilayah kita sesama makhluk untuk memberikan penilaian, biarlah itu menjadi hak prerogatif Allah SWT. Mhn maaf jika ada yg krg berkenan..
Wahabi mode on wkwkwkwkw
Intinya adalah. Ngga semua orang islam di indonesia menerima ajaran sunnah rosul, di ajarin yg baik2 mereka bilang ribet lah, ini lah itulah. Akhirnya nyari2 ilmu sampai ketemu aliran syi’ah yg jelas2 bukan agama islam. Ngelakuin yg aneh2. Masa kalau suami berzinah dg yg bukan mukhrim(belum menikah), maka sang istri nya di sebut berjihad. Berjihad dalam hal apa? Mengizinkan suaminya berbuat dosa di jalan allah? Apa itu yg namanya jihad? Sekali lagi.syi’ah itu bukan agama. Dr perkataan yg sudah saya dengar selesai juga, ada pesan yg tersirat. Coba pahami baik2. Menurut saya artikel ini berusaha untuk menyadarkan orang2 yg belajar ilmu agama setengah2.
Dengan gampangnya anda mencari contoh perbuatan orang Syiah .. dan berkata belajar ilmu agama setengah setengah … kalo menyalahkan orang dengan cuman menukil ayat al quran dan hadits itu sangat mudah … tinggal cari di google semuanya ada , yg sulit itu adalah tidak mencela dan menjelekkan orang lain .. karena anda harus memahami dan menilai dulu seperti apa diri anda sebelum menilai orang lain .. anda paling benar beribadah ( kata diri anda sendiri ) ..
Ga salah…dalam bait jongko joyoboyo disebutkan “banyak yg pinter tapi keblinger”. Sampeyan iki pinter ngoreksi tapi ga tau esensi, ga tau niat, ga tau filosofi.
sayang sekali anda hanya pandai mengkritik…
Setuhu sama mas damar
Gus Nuril juga suka merendahkan Islam saat dia ceramah di gereja .. mohon di terbitkan.. biar orang yg dangkal iman alias goblok dalam tauhid Islam sadar… dan meninggalkan ajaran idolah sesatnya itu
islam itu apasih? Kok bisa direndahkan, dan bagaimana cara merendahkan islam?
Kang Jatmoko, Islam itu mata pelajaran. cara merendahkannya kalau tidak kerjain dari ustadznya. hahaha
ups. PR maksudku… PR dari ustadznya…
Habib Rijik sekalian donk.. Bongkar ke “guoblog”an nya..
KALO DIA MEMANG SYIAH RAFIDAH.. DAN MEMANG TERBUKTI KITA SHARE BERTUBI TUBI.. SYIAH SUNNY ITU BEDA AKIDAH.. MAKASIH.. TERUS KASIH BUKTINYA BRO.. TULIS JUGA SIAPA LAGI YG CERAMAHNYA SUKA MERENDAHKAN ISLAM..
Yang bikin Islam itu rendah ya situs macam ini.
postingan anda menunjukkan dengan jelas sekali kedangkalan cara berpikir otak anda. maaf jika ini menyinggung perasaan anda. kalo anda sudah ma’rifat dengan Islam anda pasti anda sangat menyesal dengan postingan anda ini. wassalam
wahhh kayaknya admin situs ini emang orang sesat lah..
aku baca2 di situs ini ada muatan politiknya ..
ada backing nya hmmmm…
mbok ya kalau nulis itu dikaji jangan asal ketik aja ..
ini nih ,, salah satu situs yang bikin malu Islam , plus bikin mau dunia Blogging aja …
haleeh kalo berani klarifikasi pada orangnya dulu baru bikin tulisan,,,justru yang kaya gini ini yang merendahkan kualitas diri sendiri
setiap manusia punya cara sendiri untuk menyampaikan dakwah. bukankah para wali juga melakukan itu, sunan kalijaga melalui kesenian rakyat yang beraliran hindu terus diadaptasi. tapi klo menurut anda seperti itu sih sah2 saja soalnya apa yang kita lihat belum tentu sesuai kenyataannya, klo masalah hati (niat) siapa yang tahu selain ALLAH SWT. bukankah islam agama damai jadi sampaikanlah dengan damai pula. Jangan bertengkar, saya juga penggemar AINUN NAJIB dan saya juga suak musik DJ yg katamya identik dengan maksiat dan insyaallah saya juga masih memegang teguh iman saya sampai saat ini dan seterusnya.
Hai manusia, sesungguhnya kami menciptakan kamu dari laki2 dan perempuandan menjadikan kamu berbangsa bangsa dan bersuku suku supaya kamu saling kenal mengenal……sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal (QS AL HUJURAT : 13)
SALAM PERSATUAN NUSANTARA DARI PESANTREN MP 19 NUSANTARA
dia memang sengaja , koq . ngiri dan provokator
Sunan Kalijaga itu mendakwahkan Islam dengan budaya Jawa yang notabene saat itu dikuasai Hindu Budha. Anda mau menyalahkan Sunan Kalijaga karena berdakwah dengan tradisi Hindu-Budha? Anda kaji dulu lah itu pengajiannya, jangan asal comat comot begitu. Kalau Anda mau tau bagaimana Cak Nun sebenarnya, datang ke Jogja, ke Kab. Bantul, kerumahnya Cak Nun, setiap malem 17 tiap bulannya. Mulai malem habis Isya’ sampai subuh. Apa yang Anda tulis itu kalau cuma bualan dan penafsiran sepihak Anda atau pemutar balikkan fakta, maka Anda sudah melakukan fitnah.
Halah iki PALING hanya dompreng terkenal,biar rating webnya naik terus buat artikel seolah2 mengkritiki orang2 yang sudah terkenal.TIDAK PUNYA BAHAN LAIN DI PIKIRANNYA SAMPAI UNTUK TERKENAL WEBNYA HARUS MENCELA ORANG YA?
JUALAN FITNAH ORANG YA??
Mesakke men uripe
Maaf. Bg penulis dan seluruh admin. Jgn menulis sesuatu yg blum anda ketahui. Meskipun aku bru berkunjung ke situs ini. Situs ini sepertinya punya cukup pembaca. Sungguh. Kaliah benar benar tidak menyadari apa yg anda telah tulis. Pelajari dahulu sebelum menyimpulkan. Aku tidak menyalahkan penulis. Penulis benar benar salah paham. Aku yakin penulis baru sekali dua tiga kali mendengar cak nun bicara.
Jagalah tulisan tulisan anda.
Seorang telah mati, tp kadang tidak buat tulisan nya. Org di kenal karena tulisanya. Dan entah kenangan itu baik atw buruk. Tergantung pada apa yg telah dia tulis.