Halaqah Ulama NU Tuntut Agil Siraj Mundur, PBNU Bersihkan dari PKI, Liberal dan Syi’ah
Dari lima tuntutan Halaqah Ulama NU di Pesantren Al-Hidayah, Batang Jawa Tengah, 16 Mei 2016, tuntutan terpenting ini:
- Menuntut KH Said Agil Siraj, untuk mengundurkan diri dari Ketua Umum PBNU, karena tidak dipilih sesuai ketentuan organisasi dan telah terbukti menyelewengkan ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah melalui beberapa penelitian ilmiah.
- Menuntut agar kepengurusan PBNU dibersihkan dari PKI, Liberal dan Syi’ah.
Berikut ini beritanya.
***
Menyimpang Dari Ahlus Sunnah, Halaqah Ulama NU Minta Agil Siraj Mundur
Eramuslim.com – HALAQAH ULAMA lintas wilayah Nahdlatul Ulama yang digelar di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Batang Jawa Tengah, 16 Mei 2016, menuntut KH Said Agil Siraj untuk mengundurkan diri dari Ketua Umum PBNU.
“Karena telah terbukti menyelewengankan ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah”, demikian salah satu butir isi pernyataan Halaqah Ulama lintas Wilayah Nahdlatul Ulama.
Berikut selengkapnya seperti dilansir situs nugarislurus.com:
HALAQAH ULAMA LINTAS WILAYAH NAHDLATUL ULAMA
Di Pondok Pesantren Al-Hidayah, Batang Jawa Tengah, 16 Mei 2016.
Pernyataan Bersama
Indonesia sedang menghadapi banyak tantangan baik internal maupun eksternal. baik tantangan ideologi yang berpotensi memecah kehidupan bernegara hingga tantangan politik, ekonomi, kebudayaan dan moral.
Munculnya berbagai aliran dan paham keagamaan yang masuk bersamaan dengan era keterbukaan dan reformasi menjadikan paham Ahlusunnah wa al-Jamaah seperti paham asing dinegeri sendiri. Dan hal ini akan menjadi ancaman nyata bagi eksistensi Nahdhatul ulama.
Namun sangat disayangkan disaat kondisi bangsa berada dalam keadaan kritis, NU tidak mampu melakukan gerakan dan upaya strategis.
Dengan demikian maka halaqoh nasional ulama pondok pesantren
Menyatakan sikap sebagai berikut :
- Meminta para ulama pesantren untuk terus berjuang meneguhkan paham Ahlussunnah Wal jama’ah.
- Mengajak para ulama pesantren untuk mengkritisi dan memberi sumbangsih perbaikan bangsa.
- Melanjutkan agenda pemilihan Rois ‘Am & Ketua umum yang belum dilaksanakan dalam muktamar ke-33 sebagaimana dalam AD/ART Nahdlatul Ulama hasil Muktamar Makassar.
- Menuntut KH Said Agil Siraj, untuk mengundurkan diri dari Ketua Umum PBNU, karena tidak dipilih sesuai ketentuan organisasi dan telah terbukti menyelewengkan ajaran Ahlus Sunnah wal Jama’ah an-Nahdliyah melalui beberapa penelitian ilmiah.
- Menuntut agar kepengurusan PBNU dibersihkan dari PKI, Libral dan Syi’ah.
Mudah-mudahan Allah SWT memberikan kemudahan dan pertolongan kepada para ulama pondok pesantren untuk meluruskan perjuangan dan perbaikan Nahdlatul Ulama.
Wallahul miwafiq ila aqwami at-Thoriq Wassalamualaikum Wr. Wb.
Batang, 16 Mei 2016.
Pembaca ; KH. Sulton Syair (Pengasuh PP. Al Hidayah)
Di hadiri:
Ketua PWNU Jateng KH. DR Abu Hafsin, Dr. KH. Adnan, KH. Aziz Mashuri (Jombang)m Utusan PP. Sidogiri, PP. Sal Syaf Sukorejo Situbondo, PP. Buntet Cirebon, PP. Cipasung, Ulama Jawa Barat, Jawa Tengah dan Jawa Timur.
__
*Sumber: nugarislurus.com/eramuslim.com – Rabu, 11 Sya’ban 1437 H / 18 Mei 2016
(nahimunkar.com)
Mengapa SAS masih bedibiarkan dan belum mengundurkan diri. Sebaiknya warga NU lebih pro aktif dalam melaksanakan Halaqah ulama tersebut
Yg saya lht dan saya perhatikan NU yg skrg sdh di susupi dan beli oleh cina,syiah,yahudi,wahabi.! Mbohlah…!!
Terimakasih banyak atas informasi yang diberikan. Semoga artikel ini senantiasa bermanfaat
Q setuju coba cari yg lebih pantas rasanya malu melihat NU semakin merosot
Bersihkan NU dari Wahabi dan Radikalisme
Ini udah mau akhir 2018….koq Agil belum turun juga….Hayyya…bgm ini?
.
NU harus bersih dr komunis Ncs nya
Kami masyarakat indonesia,yg masih berfikir fositif,menghimbau kepada para ormas islam,agar jangan trpecah belah dgn adanya aliran kepercayaan,yg menyesatkan…satukan kepercayaan kalian,ikutilah Ajaran Nabi Muhammad SAW,dan pedomanilah Alqu’an dan Hadits,klu mau selamat di dunia wal akhirat,salut buat Nu,teruslah resafel,anggota yg terlihat aliran sesat,jangan sampai menodai citra NU,dan islam pada umum nya..
Al-Qur’an dan hancur binasanya bangsa Indonesia
سَلَامٌ عَلَيْكُمْ
Keselamatan atas dirimu.
لَقَدْ أَنزَلْنَا آيَاتٍ مُّبَيِّنَاتٍ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿٤٦﴾
QS.24:46. Sesungguhnya Kami telah menurunkan (petunjuk) ayat-ayat yang (saling) menjelaskan, dan Allah memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (buka risalah : Petunjuk Allah kepadaku terlampir).
يُدْخِلُ مَن يَشَاءُ فِي رَحْمَتِهِ وَالظَّالِمِينَ أَعَدَّ لَهُمْ عَذَاباً أَلِيماً ﴿٣١﴾
QS.76:31. Dia memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya kedalam rahmat-Nya (lihat QS.3:74,QS.41:35), dan bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih (buka risalah : Kerugian dan azab yang kekal bagi orang-orang yang iri dan dengki).
مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِن رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِن بَعْدِهِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
QS.35:2. Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat (petunjuk), maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
وَمَن يَهْدِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِن مُّضِلٍّ أَلَيْسَ اللَّهُ بِعَزِيزٍ ذِي انتِقَامٍ ﴿٣٧﴾
QS.39:37. Dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorangpun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) mengazab?
مَّنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدي لِنَفْسِهِ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَلاَ تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولاً ﴿١٥﴾
QS.17: 15. Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah/petunjuk/perintah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan meng`azab sebelum Kami mengutus seorang rasul (untuk memberi peringatan, lihat QS.7:34,QS.10:47, QS.25:51,QS.14:4, hati2 QS.7:94, dan buka risalah : Perintah Allah kepadaku dan kepastian azab atas orang2 yang tidak beriman).
وَمَا كَانَ رَبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرَى حَتَّى يَبْعَثَ فِي أُمِّهَا رَسُولاً يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِنَا وَمَا كُنَّا مُهْلِكِي الْقُرَى إِلَّا وَأَهْلُهَا ظَالِمُونَ ﴿٥٩﴾
QS.28:59. Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan suatu negeri, sebelum Dia mengutus di ibukota negeri itu seorang rasul yang membacakan/menyampaikan (risalah hukum) ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan suatu negeri; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman.
وَإِذَا أَرَدْنَا أَن نُّهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُواْ فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيراً ﴿١٦﴾
QS.17:16. Dan jika Kami sudah memutuskan hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta`ati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya (buka risalah : Sunnah Allah).
فَذَلِكُمُ اللّهُ رَبُّكُمُ الْحَقُّ فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلاَّ الضَّلاَلُ فَأَنَّى تُصْرَفُونَ ﴿٣٢﴾
QS.10:32. Maka itulah (hukum) Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran firman-Nya)? (buka risalah : Al-Qur’an adalah hukum Allah yang tidak dapat ditolak).
أَفَبِهَذَا الْحَدِيثِ أَنتُم مُّدْهِنُونَ ﴿٨١﴾
QS.56: 81. Maka apakah kamu menganggap remeh saja (ayat-ayat) Al Qur’an ini..?
إِنَّ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللّهِ لاَ يَهْدِيهِمُ اللّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿١٠٤﴾
QS.16:104. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Qur’an), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.
فَسُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ﴿٨٣﴾
QS.36:83. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.
ALLOHU AKBAR
ALLOHU AKBAR
ALLOHU AKBAR !!!
Allah sudah tidak ridho pada bangsa ini, perhatikan ancaman-Nya ini, QS.35:15-16. “Hai manusia, kamulah yang berkehendak kepada Allah; dan Allah Dia-lah Yang Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) lagi Maha Terpuji, Jika Dia menghendaki, niscaya Dia memusnahkan kamu dan mendatangkan ummat yang baru (untuk menggantikan kamu dibumi-Nya ini)”, jadi bersiaplah, karena Allah akan melaksanakan sunnah-Nya : Inilah yang diancamkan Allah kepada negeri ini, azab ini diturunkan-Nya akibat bangsa ini, terutama para pemimpin negeri ini sudah sombong seperti Fir’aun, tidak mengindahkan peringatan Allah (risalah ayat2 Al-Qur’an) : Peringatan demi peringatan telah ditampakkan oleh Allah dibumi ini, pertanda Allah tidak ridho pada pemerintahan yang zolim ini, untuk jelasnya, buka Google, ketik “Al-Qur’an dan hancur binasanya bangsa indonesia (chandra adnan rasyad)”, atau buka Reply dibawah, itulah hukum Allah Tuhan kamu yang sebenarnya, bertaubatlah, patuhilah perintah-Nya, sebelum terlambat, karena kehancuran/kiamat itu akan segera dilaksanakan-Nya, tanda2-nya adalah “apabila bumi diguncangkan dengan guncangan/gempa yang dahsyat” Al-Qur’an surah 99 Al-Zalzalah, ketik juga “Kiamat apa dan mengapa (chandra adnan rasyad), jadi janganlah sok pintar…dengan mengatakan pergeseran lempengan inilah..itulah…patahan… inilah…itulah….karena yang menggerakkan semuanya itu adalah Allah, sebagai tanda murka-Nya, karena manusia tidak mau mengikuti perintah/pedoman-Nya yang sangat lengkap didalam Al-Qur’an, yang dilarang-Nya dikerjakan, yang diperintah-Nya ditinggalkan……hati2-lah…karena Allah tidak akan mengangkat azab yang telah diturunkan-Nya, jika manusia tidak bertaubat dan kembali mengakui-Nya sebagai Tuhan YME (Sila pertama Pancasila), atau Bangsa ini akan tinggal namanya saja dan menjadi cerita negeri yang durhaka kepada Allah bagi ummat yang akan datang, ketik lagi “Dimanakah Sorga/kebahagiaan abadi, dan neraka/siksa yang kekal menurut Allah..? (chandra adnan rasyad)..sadaqallah…!
Tinggalkan pedoman hidup (ayat2 Al-Qur’an) yang telah diturunkan Allah, maka Allah akan meninggalkan kamu :
Masih adakah orang Islam di Indonesia ???
Islam artinya berserah diri/tunduk patuh/taat dan takut hanya kepada Allah dengan segala hukum-Nya ayat-ayat Al-Qur’an.
Agama artnya : Pedoman/bimbingan/tuntunan/hukum Allah kepada keselamatan dikehidupan sekarang (Dunia) dan dikehidupan kembali setelah kematian (Akhirat)
Jadi pertanyaan yang tepat adalah : 1. Apakah aku sudah berserah diri/tunduk patuh/taat dan takut (Islam) kepada hukum/pedoman/bimbingan/tuntunan (Agama) Allah (ayat-ayat Al-Qur’an) ???????
2. Apakah hidup yang diberikan Allah kepadaku sebagai manusia sudah sesuai dengan petunjuk jalan-Nya yang lurus ??????? (lihat QS.36:61)
Ingat…!!! Allah telah menciptakan manusia sebaik-baik mahluk diantara ciptaan-Nya yang lain, dan kelebihannya adalah akal, barangsiapa yang tidak menggunakan akalnya untuk memahami hukum/pedoman (Agama)-Nya dalam menjalani hidupnya, maka itu berarti manusia itu lebih rendah derajatnya daripada hewan, dan dikehidupan setelah kematian Allah akan merubah ujudnya menjadi binatang yang tak berakal (buka risalah : Dimanakah Sorga/kebahagiaan yang abadi dan neraka/siksa yang kekal menurut Allah).
Ujian dahsyat terhadap iman
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah saw. Bersabda : “Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat terhadap iman) seumpama malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian pada waktu petang dia sudah menjadi kafir, atau (Syak Perawi Hadis) seseorang yang masih beriman di waktu petang, kemudian pada esok harinya, dia sudah menjadi kafir. Ia telah menjual agama (pedoman hidup)-nya dengan sedikit dari harta benda dunia” (HR. Muslim)
Ahli ibadah yang jahil (bodoh) dan ulama yang fasik (durhaka)
Dari Anas r.a. Bersabda Rasulullah saw : “Akan ada di akhir zaman ahli ibadat yang jahil (bodoh), dan ulama yang fasik (durhaka/tidak mengakui ke-Esa-an Allah dan tidak mau menerima hukum-Nya)”. (HR. Ibnu Ady)
Islam tinggal nama saja
Dari Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah saw. Bersabda : “Sudah hampir sampai suatu masa di mana tidak tinggal lagi daripada Islam ini kecuali hanya namanya, dan tidak tinggal daripada Al-Quran itu kecuali hanya tulisannya (Tidak dipahami pelajaran-Nya, dan kebanyakan manusia tidak mau menerima dan menjalankan hukum-Nya). Masjid-masjid mereka terbangun indah, tetapi ia kosong daripada hidayah (petunjuk Allah). Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kolong (naungan) langit. Dari mereka berawal fitnah (fatwa ulama menyatakan orang yang beriman kepada petunjuk Allah/ayat-ayat Al-Qur’an dan percaya adanya Nabi setelah Muhammad adalah sesat), dan kepada mereka fitnah ini akan kembali” (HR. Baihaqi)
Benarkah apa yang dinubuatkan oleh Rasulallah saw saat ini telah menjadi kenyataan…? yang berarti Allah akan melaksanakan sunnah-Nya yang telah berlaku pada ummat-ummat terdahulu? (buka risalah : Kiamat apa dan mengapa?), dan ingatlah..! ini adalah penghakiman diakhir zaman, pertanda dimulainya zaman baru yang penuh kedamaian (buka risalah : Batas waktu perjanjian Allah dengan iblis)
Mari kita buktikan kenyataan ini dengan membuka semua risalah hukum (ayat-ayat-Nya), silahkan dikaji dan diteliti kebenaran tuntunan-Nya, untuk membuktikan siapa diri kita disisi Allah : Kafir?… Zalim?… Fasik?… Munafik?… Jahil?… Syirik?… Musyrik?, yang menyebabkan kita terbuang sebagai manusia dan terlempar dalam neraka/siksa-Nya yang abadi? (buka risalah : Menanti kehancuran dan terkutuk).
Atau kita tempatkan diri kita pada posisi yang diridhoi Allah, dengan mengakui ke-Esa-an-Nya, dan menerima semua hukum-Nya untuk hidup abadi sebagai manusia yang dimuliakan Allah dengan kelebihan akalnya dibuminya ini selamanya? (buka risalah : Berserah diri/Islam total kepada kehendak Allah, dan risalah : Siapakah yang menang dan selamat dihari kiamat ini?).
Semoga Allah memberikan karunia dan rahmat-Nya kepada kalian.
Pembuat risalah (perhatikan QS.72:26-28)
Chandra Adnan Rasyad
Saya sangat setuju.. Dan kalo boleh memilih, saya lebih condong ke KH. Idrus romli. Semuga saja Aamiin…
Jabatan ada harganya , yg istilah si A.Hok di lelang . Pembeli orang2 / budak2 9 naga sebab uang ada pada mereka. Maka terjadilah partai islam yg ketuanya sekarang tidak jelas status nya memihak orang bukan islam utk memusuhi islam . Islam dirusak dari dalam istilah kerennya . Tapi jangan lupa yg memilih mereka adalah orang dalam yg menerima uang itu. Mereka juga memikirkan pribadi dulu partai kemudian . Disinilah terletak penyusupan orang2 aneh yg tidak sesuai utk membentuk negara bersih . Nadi sudah menjadi bubur karena mereka didalam juga sudah menukar seluruh basik keorganisasian . Tapi kita harus bertanya juga , siapa mereka yg mau diletakkan di posisi pengkhianatan itu . ????
mudah2an secepatnya di ganti..
Satu lagi : tuntutan yg terlewatkan yaitu kyai sepuh tidak boleh terjun kedunia politik atau menjabat pemerintahan, agar fokus kepada umatnya.
Ini yang aku tunggu,,ayo buktikan segera sebelum NU Makin Hancur…Paksa Mundur.
Kok achirnya melempem , ni SDH thn 2018 .bel juga turun mas kyai A Siroj ,sapa yg salah n kurang jihadnya po
Jangan halaqah thok. segera action, SAS segera diganti. NU keburu ancuur nanti
alhamdulillah akhirnya kader2 NU sadar juga
bahwa rumahnya sdh diacak-acak oleh JIL dan Syiah
ayo babat habis JIL dan syiah sampai akar2nya
SEMOGA JANGAN KARENA GARA-GARA ISU PKI SAAT INI NU TIDAK KENA DIOBOK-OBOK, DAN SEHARUSNYA PARA ULAMA MENYIKAPI DENGAN BIJAK ATAS SEMUA PERSOALAN YANG SEBENARNYA DAN JANGAN MUDAH DIADU DOMBA
Sebagai contoh: terdapat pembunuhan para Kyai pada waktu tragedi 1948 dan pada waktu tragedi 1965, namun jangan lupa terjadi lagi pembunuhan lebih dari 100 Para Kyai yang diantaranya guru ngaji, Ulama dan pemuka Agama lainnya yang dituduh dukun santet di tragedi 98.
Dan janganlah kita hapus atau kita lupakan karena semuanya tercatat dalam buku sejarah.
Sebab pada tragedi tahun 98 juga terdapat Isu komunis seperti sekarang dan pelakunya sudah jelas adalah orang-orang yang sangat terlatih.
Jadi kalau melihat sejarah ORBA janganlah berdasarkan katanya atau doktrin dengan dalih memakai adanya korban tahun 48 dan tahun 65 untuk memghapus adanya korban korban lain yang lebih keji.
Dan lihat lah segala peristiwa2 tersebut dengan hati jernih dan berdasarkan fakta, karena di era ORBA banyak sekali darah mengalir pada kaum ulama tanpa ada pertanggung jawabannya hingga kini. Namun kita masih asik jalan di tempat dengan Isu PKI nya, dan si Pengadu domba saat sedang menikmati permainannya.
Justru turunnya Aqil siraj dari Ketua, menhindari perpecahan, karena selama ini Aqil selalu mempermalu NU dengan sikap dan Pandangannya terhadap Shiah. Semakin Lama dia disana , para anggota NU di bagian paling bawah semakin rawan konflik.
Satu lagi : tuntutan yg terlewatkan yaitu kyai sepuh tidak boleh terjun kedunia politik atau menjabat pemerintahan, agar fokus kepada umatnya.
Halaqoh barisan sakit hati…
Ooo goblok, g ngerti halaqoh, ngimong barisan sakit hati dasar dungu
Mlempem, terseok seok
kalau emg dah terbukti nyeleweng tuntut aja terus. jangan biarkan itu terjadi lagi. apalagi sudah menyimpang ahlus sunnah. sudah cukup!