MUI: Jangan Sampai LGBT Diberi Hak Menikah Sesama Jenis
Fatwa MUI: Pelaku Seks Menyimpang Bisa Dihukum Mati
Fatwa ini dikeluarkan karena mulai maraknya perilaku seks menyimpang di masyarakat. Selain itu, sebagian masyarakat di Indonesia dinilai MUI mulai menganggap biasa perilaku menyukai sesama jenis.
Karena itu, fatwa ini dikeluarkan untuk mengingatkan kembali masyarakat yang sebagian besar beragama Islam mengenai hubungan badan selain dengan pasangan yang halal merupakan perbuatan haram.
MUI meminta pemerintah untuk lebih aktif memberikan pengawasan terhadap kaum LGBT. Pengawasan, kata dia, sebaiknya menyasar kepada komunitas LGBT. Jangan sampai mereka diberi hak untuk menikah (sesama jenis)
Inilah beritanya.
***
MUI Desak Pemerintah Awasi Kaum LGBT Indonesia
![]() |
Logo MUI/Ist |
JAKARTA (Lipo)-Ketua Majelis Ulama Indonesia, KH Cholil Ridwan mengatakan, pelegalan nikah sesama jenis di Amerika Serikat (AS) tetap memiliki dampak bagi kaum LGBT di Indonesia. Karena itu, pemerintah diminta lebih aktif melakukan pengawasan terhadap komunitas LGBT.
“Pelegalan nikah sesama jenis di AS tentu ada pengaruhnya terhadap kaum LGBT di Indonesia. Seolah mereka mendapat angin segar untuk bisa semakin eksis di masyarakat. Peluang ini harus dicegah,” ujar Cholil dilansir ROL, Sabtu (27/6).
MUI meminta pemerintah untuk lebih aktif memberikan pengawasan terhadap kaum LGBT. Pengawasan, kata dia, sebaiknya menyasar kepada komunitas LGBT.
Pengawasan semacam ini dinilai lebih efektif karena semakin banyak kaum LGBT yang tergabung dalam komunitas tertentu.
“Yang perlu diwaspadai saat pengawasan adalah soal menikah itu sendiri. Jangan sampai mereka diberi hak untuk menikah,” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Mahkamah Agung (MA) AS telah melegalkan pernikahan bagi sesama jenis. Dalam putusannya, MA menyatakan pernikahan adalah hak mendasar bagi setiap pasangan, tak terkecuali bagi pasangan berjenis kelamin sama.
Meski demikian, putusan MA itu juga diprotes keras oleh kelompok Kristen konservatif AS. Seorang advokat anti-gay menyebut putusan itu sebagai pengabaian terhadap ribuan suara warga AS. (Lipo/rol) |
Sabtu, 27/06/2015 – 23:04:28 WIB
***
Fatwa MUI: Pelaku Seks Menyimpang Bisa
– detikNews Selasa 03 Mar 2015, 16:04 WIB
Foto: Bilkis/detikcom
Jakarta – Majelis Ulama Indonesia (MUI) memberikan peringatan keras bagi pelaku kejahatan seksual di Indonesia. MUI merekomendasikan hukuman mati bagi para pelaku lesbian, gay dan sodomi.
“Sodomi, homoseksual, gay dan lesbi dalam hukum Islam adalah haram dan merupakan perbuatan yang keji yang bisa dikenakan hukuman hingga hukuman mati,” kata Ketua Komisi Fatwa MUI Hasanuddin AF dalam jumpa persnya di kantor MUI, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakpus, Selasa (3/3/2015).
Ia mengatakan fatwa ini dikeluarkan karena mulai maraknya perilaku seks menyimpang di masyarakat. Selain itu, sebagian masyarakat di Indonesia dinilai MUI mulai menganggap biasa perilaku menyukai sesama jenis.
Karena itu, fatwa ini dikeluarkan untuk mengingatkan kembali masyarakat yang sebagian besar beragama Islam mengenai hubungan badan selain dengan pasangan yang halal merupakan perbuatan haram.
“Kita berangkat dari banyaknya masalah seksual yang terjadi salah satunya adalah JIS,” sambungnya.
MUI juga mengharamkan pencabulan dan aktivitas pelampiasan nafsu seksual seperti meraba, meremas, dan aktivitas lainnya tanpa hubungan pernikahan yang sah.
“Pencabulan yang dilakukan seseorang baik pada lawan jenis, sesama jenis, pada dewasa ataupun anak-anak adalah haram,” tegas Hasanuddin.
Meski membolehkan pelaku dihukum mati, namun MUI menyerahkan sepenuhnya soal hukuman tersebut pada penegak hukum. Termasuk mengatur hukuman bagi pelaku yang masih di bawah umur.
Karena itu, MUI meminta agar pemerintah dan DPR RI tak melegalkan keberadaan komunitas homoseksual atau komunitas pelaku seks menyimpang.
Selain itu MUI berharap hukuman berat akan dijatuhkan pada pelaku sodomi atau homoseks yang bisa menjadi peringatan dan memasukkan aktivitas seks menyimpang sebagai delik umum dan merupakan kejahatan yang menodai martabat luhur manusia.
“Memasukkan aktivitas seksual menyimpang sebagai delik umum dan merupakan kejahatan menodai martabat luhur Indonesia,” pungkasnya. (bil/fdn)
(nahimunkar.com)
Masih adakah orang Islam di Indonesia ???
Islam artinya berserah diri/tunduk patuh/taat dan takut hanya kepada Allah dengan segala hukum-Nya ayat-ayat Al-Qur’an.
Agama artnya : Pedoman/bimbingan/tuntunan/hukum Allah kepada keselamatan dikehidupan sekarang (Dunia) dan dikehidupan kembali setelah kematian (Akhirat)
Jadi pertanyaan yang tepat adalah : 1. Apakah aku sudah berserah diri/tunduk patuh/taat dan takut (Islam) kepada hukum/pedoman/bimbingan/tuntunan (Agama) Allah (ayat-ayat Al-Qur’an) ???????
2. Apakah hidup yang diberikan Allah kepadaku sebagai manusia sudah sesuai dengan petunjuk jalan-Nya yang lurus ??????? (lihat QS.36:61)
Ingat…!!! Allah telah menciptakan manusia sebaik-baik mahluk diantara ciptaan-Nya yang lain, dan kelebihannya adalah akal, barangsiapa yang tidak menggunakan akalnya untuk memahami hukum/pedoman (Agama)-Nya dalam menjalani hidupnya, maka itu berarti manusia itu lebih rendah derajatnya daripada hewan, dan dikehidupan setelah kematian Allah akan merubah ujudnya menjadi binatang yang tak berakal (buka risalah : Dimanakah Sorga/kebahagiaan yang abadi dan neraka/siksa yang kekal menurut Allah).
Ujian dahsyat terhadap iman
Dari Abu Hurairah r.a. Rasulullah saw. Bersabda : “Bersegeralah kamu beramal sebelum menemui fitnah (ujian berat terhadap iman) seumpama malam yang sangat gelap. Seseorang yang masih beriman di waktu pagi, kemudian pada waktu petang dia sudah menjadi kafir, atau (Syak Perawi Hadis) seseorang yang masih beriman di waktu petang, kemudian pada esok harinya, dia sudah menjadi kafir. Ia telah menjual agama (pedoman hidup)-nya dengan sedikit dari harta benda dunia” (HR. Muslim)
Ahli ibadah yang jahil (bodoh) dan ulama yang fasik (durhaka)
Dari Anas r.a. Bersabda Rasulullah saw : “Akan ada di akhir zaman ahli ibadat yang jahil (bodoh), dan ulama yang fasik (durhaka/tidak mengakui ke-Esa-an Allah dan tidak mau menerima hukum-Nya)”. (HR. Ibnu Ady)
Islam tinggal nama saja
Dari Ali bin Abi Thalib r.a. Rasulullah saw. Bersabda : “Sudah hampir sampai suatu masa di mana tidak tinggal lagi daripada Islam ini kecuali hanya namanya, dan tidak tinggal daripada Al-Quran itu kecuali hanya tulisannya (Tidak dipahami pelajaran-Nya, dan kebanyakan manusia tidak mau menerima dan menjalankan hukum-Nya). Masjid-masjid mereka terbangun indah, tetapi ia kosong daripada hidayah (petunjuk Allah). Ulama mereka adalah sejahat-jahat makhluk yang ada di bawah kolong (naungan) langit. Dari mereka berawal fitnah (fatwa ulama menyatakan orang yang beriman kepada petunjuk Allah/ayat-ayat Al-Qur’an dan percaya adanya Nabi setelah Muhammad adalah sesat), dan kepada mereka fitnah ini akan kembali” (HR. Baihaqi)
Benarkah apa yang dinubuatkan oleh Rasulallah saw saat ini telah menjadi kenyataan…? yang berarti Allah akan melaksanakan sunnah-Nya yang telah berlaku pada ummat-ummat terdahulu? (buka risalah : Kiamat apa dan mengapa?), dan ingatlah..! ini adalah penghakiman diakhir zaman, pertanda dimulainya zaman baru yang penuh kedamaian (buka risalah : Batas waktu perjanjian Allah dengan iblis)
Mari kita buktikan kenyataan ini dengan membuka semua risalah hukum (ayat-ayat-Nya), silahkan dikaji dan diteliti kebenaran tuntunan-Nya, untuk membuktikan siapa diri kita disisi Allah : Kafir?… Zalim?… Fasik?… Munafik?… Jahil?… Syirik?… Musyrik?, yang menyebabkan kita terbuang sebagai manusia dan terlempar dalam neraka/siksa-Nya yang abadi? (buka risalah : Menanti kehancuran dan terkutuk).
Atau kita tempatkan diri kita pada posisi yang diridhoi Allah, dengan mengakui ke-Esa-an-Nya, dan menerima semua hukum-Nya untuk hidup abadi sebagai manusia yang dimuliakan Allah dengan kelebihan akalnya dibuminya ini selamanya? (buka risalah : Berserah diri/Islam total kepada kehendak Allah, dan risalah : Siapakah yang menang dan selamat dihari kiamat ini?).
Semoga Allah memberikan karunia dan rahmat-Nya kepada kalian.
Pembuat risalah (perhatikan QS.72:26-28)
Chandra Adnan Rasyad
Kiamat terjadi dipagi hari
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الْوَاحِدِ الْقَهَّارِ
Dengan menyebut nama Allah Yang Maha Pemurah Yang Maha Esa lagi Maha Mengalahkan
يَا أَيُّهَا الرَّسُولُ بَلِّغْ مَا أُنزِلَ إِلَيْكَ مِن رَّبِّكَۚ وَإِن لَّمْ تَفْعَلْ فَمَا بَلَّغْتَ رِسَالَتَهُ ۚوَاللّهُ يَعْصِمُكَ مِنَ النَّاسِۚ إِنَّ اللّهَ لاَ يَهْدِي الْقَوْمَ الْكَافِرِينَ
QS.5:67. Hai Rasul, sampaikanlah apa (petunjuk ayat-ayat) yang di turunkan kepadamu dari Tuhanmu, dan jika tidak kamu kerjakan (apa yang diperintahkan itu, berarti) kamu tidak menyampaikan risalah (hukum)-Nya. Allah memelihara kamu dari (gangguan) manusia (buka risalah : Cukuplah Allah bagiku 1998), sesungguhnya Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang kafir (lihat QS.16:104).
إِنَّ الَّذِينَ حَقَّتْ عَلَيْهِمْ كَلِمَتُ رَبِّكَ لاَ يُؤْمِنُونَۚ وَلَوْ جَاءتْهُمْ كُلُّ آيَةٍ حَتَّى يَرَوُاْ الْعَذَابَ الأَلِيمَ
QS.10:96-97. Sesungguhnya orang-orang yang telah pasti terhadap mereka kalimat (azab) Tuhanmu, tidaklah akan beriman, meskipun datang kepada mereka segala macam (keterangan) ayat-ayat yang nyata, hingga mereka menyaksikan azab yang pedih
إِنَّهُ قَدْ جَاءَ أَمْرُ رَبِّكَۚ وَإِنَّهُمْ آتِيهِمْ عَذَابٌ غَيْرُ مَرْدُودٍ
QS.11:76. Sesungguhnya telah datang ketetapan Tuhanmu (buka risalah : Al-Qur’an Taurat dan kiamat), dan sesungguhnya mereka itu akan didatangi azab yang tidak dapat ditolak.
وَسَوَاء عَلَيْهِمْ أَأَنذَرْتَهُمْ أَمْ لَمْ تُنذِرْهُمْ لاَ يُؤْمِنُونَ ﴿١٠﴾
QS.36:10. Sama saja bagi mereka apakah kamu memberi peringatan kepada mereka ataukah kamu tidak memberi peringatan kepada mereka, mereka tidak akan beriman (buka risalah : Inilah takdir buruk kamu..!!!).
إِنَّ مَوْعِدَهُمُ الصُّبْحُ أَلَيْسَ الصُّبْحُ بِقَرِيبٍ
QS.11:81. Sesungguhnya saat jatuhnya azab kepada mereka ialah di waktu subuh, bukankah subuh itu sudah dekat?” (lihat Injil Lukas.17:26-30, Matius.24:21-22, dan buka risalah : Pesan Nabi Isa tentang kedatangan juru selamat).
وَقَالَ رَبُّكُمُ ادْعُونِي أَسْتَجِبْ لَكُمْ ۚ إِنَّ الَّذِينَ يَسْتَكْبِرُونَ عَنْ عِبَادَتِي سَيَدْخُلُونَ جَهَنَّمَ دَاخِرِينَ
QS.40:60. Dan Tuhanmu berfirman: “Berdoalah kepada-Ku, niscaya akan Kuperkenankan bagimu. Sesungguhnya orang-orang yang menyombongkan diri dari mentaati (hukum)-Ku akan masuk neraka Jahannam dalam keadaan hina dina” (lihat QS.7:40).
قُلْ رَّبِّ إِمَّا تُرِيَنِّي عَذَابًأَلِيمً يُوعَدُونَ
QS.23:93. Katakanlah : “Ya Tuhanku, jika Engkau sungguh-sungguh hendak memperlihatkan kepadaku azab yang sangat pedih yang diancamkan kepada mereka.
وَإِنَّا عَلَى أَن نُّرِيَكَ مَا نَعِدُهُمْ لَقَادِرُونَ ﴿٩٥﴾
QS.23:95. Dan sesungguhnya Kami benar-benar kuasa untuk memperlihatkan kepadamu (ya Chandra Adnan Rasyad) apa (bencana dan kematian) yang Kami ancamkan kepada mereka.
سُبْحَانَهُ هُوَ الَّذِي يُحْيِي وَيُمِيتُ فَإِذَا قَضَى أَمْراً فَإِنَّمَا يَقُولُ لَهُ كُن فَيَكُونُ
QS.40:68. Maha Suci Dia, Dia-lah yang menghidupkan dan mematikan, maka apabila Dia sudah menetapkan sesuatu urusan, Dia hanya berkata kepadanya: “Jadilah”, maka terjadilah ia (lihat QS.6:73).
فَأَخَذَتْهُمُ الرَّجْفَةُ مُشْرِقِينَۚ وَقَطَعْنَا دَابِرَ الَّذِينَ كَذَّبُواْ بِآيَاتِنَا وَمَا كَانُواْ مُؤْمِنِينَۚ فَأَصْبَحُواْ فِي دَارِهِمْ جَاثِمِينَ
QS.7:91,QS.7:72. Maka mereka ditimpa gempa saat matahari akan terbit, dan kami tumpas orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami, dan tiadalah mereka orang-orang yang beriman, maka jadilah mereka mayat-mayat yang bergelimpangan di dalam rumah-rumah mereka.
قُلْ صَدَقَ اللّهُۚ وَالْحَقَّ يَقُولُونَۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ
QS.3:95,QS.38:84,QS.65:3. Katakanlah : Benarlah Firman Allah, dan hanya kebenaranlah yang Dia katakan, sesungguhnya Allah melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya (perhatikan QS.11:118-119).
وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِ سَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَتَعْرِفُونَهَا وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
QS.27:93. Dan katakanlah: “Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kekuasaan-Nya itu, maka kamu akan mengetahui (kebenaran)-nya, dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan”.
الْحَمْدُ لِلّهِ الْعَزِيزِ الْمُقْتَدِرِ الَّذِي هَلَكَ الظَّالِمِينَ
QS.6:45,QS.54:42. Segala puji bagi Allah Yang Maha Perkasa lagi Maha Berkuasa yang telah membinasakan orang-orang yang zalim.
Pewaris Bumi
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمنِ الرَّحِيمِ
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang
إِنَّ الأَرْضَ لِلّهِ يُورِثُهَا مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَالْعَاقِبَةُ لِلْمُتَّقِينَ
QS.7:128. Sesungguhnya bumi (ini) kepunyaan Allah; diwariskan-Nya kepada siapa yang dikehendaki-Nya dari antara hamba-hamba-Nya, dan kesudahan yang baik adalah bagi orang-orang yang bertakwa.
الَّذِينَ يُبَلِّغُونَ رِسَالَاتِ اللَّهِ وَيَخْشَوْنَهُ وَلَا يَخْشَوْنَ أَحَداً إِلَّا اللَّهَ وَكَفَى بِاللَّهِ حَسِيباً
QS.33:39. (Yaitu) orang-orang yang menyampaikan risalah-risalah (hukum) Allah, mereka takut kepada-Nya dan mereka tiada merasa takut kepada seseorang (pun) selain kepada Allah. dan cukuplah Allah sebagai Pembuat Perhitungan.
وَعْدَ اللَّهِ لَا يُخْلِفُ اللَّهُ وَعْدَهُ وَلَكِنَّ أَكْثَرَ النَّاسِ لَا يَعْلَمُونَ
QS.30:6. Itulah janji Allah. Allah tidak akan menyalahi janji-Nya, tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.
وَاللَّهُ يَقُولُ الْحَقَّ وَهُوَ يَهْدِي السَّبِيلَ
QS.33:4. Dan Allah mengatakan (kepada kamu) yang sebenarnya, dan Dia menunjukkan jalan (yang lurus).
وَمَنْ أَصْدَقُ مِنَ اللّهِ حَدِيثاً
QS.4:87. Dan siapakah orang yang lebih benar perkataan (nya) selain daripada Allah?
قُلْ صَدَقَ اللّهُۚ وَالْحَقَّ يَقُولُونَۚ إِنَّ اللَّهَ بَالِغُ أَمْرِهِ
QS.3:95,QS.38:84,QS.65:3. Katakanlah : Benarlah Firman Allah, dan hanya kebenaranlah yang Dia katakan, sesungguhnya Allah melaksanakan apa yang dikehendaki-Nya.
وَقُلِ الْحَمْدُ لِلَّهِۚ سَيُرِيكُمْ آيَاتِهِ فَتَعْرِفُونَهَاۚ وَمَا رَبُّكَ بِغَافِلٍ عَمَّا تَعْمَلُونَ
QS.27:93. Dan katakanlah: “Segala puji bagi Allah, Dia akan memperlihatkan kepadamu tanda-tanda kekuasaan-Nya itu, maka kamu akan mengetahui (kebenaran)-nya, dan Tuhanmu tiada lalai dari apa yang kamu kerjakan”.
الْحَمْدُ للّهِ رَبِّ الْعَالَمِين الَّذِي هَدِانِي إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ دِيناً قِيَماً مِّلَّةَ إِبْرَاهِيمَ حَنِيفً وَمَا كَانَ مِنَ الْمُشْرِكِينَ
QS.6:161. Segala puji bagi Allah Tuhan sekalian alam yang telah memberi petunjuk kepadaku jalan yang lurus (QS.81:29), pedoman hidup yang benar, pedoman hidup Ibrahim yang lurus, dan Ibrahim bukanlah termasuk orang2 yang musyrik.
ذَلِكَ هُدَى اللّهِ يَهْدِي بِهِ مَن يَشَاءُ مِنْ عِبَادِهِ وَلَوْ أَشْرَكُواْ لَحَبِطَ عَنْهُم مَّا كَانُواْ يَعْمَلُونَ
QS.6:88. Itulah petunjuk Allah, yang dengan (ayat-ayat)-Nya Dia memberi petunjuk kepada siapa yang dikehendaki-Nya di antara hamba-hamba-Nya, seandainya mereka mempersekutukan Allah, niscaya lenyaplah dari mereka amalan yang telah mereka kerjakan.
Pembuat risalah (perhatikan QS.72:26-28)
Chandra Adnan Rasyad
085669776457 – 085273879773
Al-Qur’an dan hancur binasanya bangsa Indonesia
سَلَامٌ عَلَيْكُمْ
Keselamatan atas dirimu.
لَقَدْ أَنزَلْنَا آيَاتٍ مُّبَيِّنَاتٍ وَاللَّهُ يَهْدِي مَن يَشَاءُ إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيمٍ ﴿٤٦﴾
QS.24:46. Sesungguhnya Kami telah menurunkan (petunjuk) ayat-ayat yang (saling) menjelaskan, dan Allah memimpin siapa yang dikehendaki-Nya kepada jalan yang lurus (buka risalah : Petunjuk Allah kepadaku terlampir).
يُدْخِلُ مَن يَشَاءُ فِي رَحْمَتِهِ وَالظَّالِمِينَ أَعَدَّ لَهُمْ عَذَاباً أَلِيماً ﴿٣١﴾
QS.76:31. Dia memasukkan siapa yang dikehendaki-Nya kedalam rahmat-Nya (lihat QS.3:74,QS.41:35), dan bagi orang-orang zalim disediakan-Nya azab yang pedih (buka risalah : Kerugian dan azab yang kekal bagi orang-orang yang iri dan dengki).
مَا يَفْتَحِ اللَّهُ لِلنَّاسِ مِن رَّحْمَةٍ فَلَا مُمْسِكَ لَهَا وَمَا يُمْسِكْ فَلَا مُرْسِلَ لَهُ مِن بَعْدِهِ وَهُوَ الْعَزِيزُ الْحَكِيمُ
QS.35:2. Apa saja yang Allah anugerahkan kepada manusia berupa rahmat (petunjuk), maka tidak ada seorangpun yang dapat menahannya; dan apa saja yang ditahan oleh Allah maka tidak seorangpun yang sanggup untuk melepaskannya sesudah itu. Dan Dia-lah Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana.
وَمَن يَهْدِ اللَّهُ فَمَا لَهُ مِن مُّضِلٍّ أَلَيْسَ اللَّهُ بِعَزِيزٍ ذِي انتِقَامٍ ﴿٣٧﴾
QS.39:37. Dan barangsiapa yang diberi petunjuk oleh Allah, maka tidak seorangpun yang dapat menyesatkannya. Bukankah Allah Maha Perkasa lagi mempunyai (kekuasaan untuk) mengazab?
مَّنِ اهْتَدَى فَإِنَّمَا يَهْتَدي لِنَفْسِهِ وَمَن ضَلَّ فَإِنَّمَا يَضِلُّ عَلَيْهَا وَلاَ تَزِرُ وَازِرَةٌ وِزْرَ أُخْرَى وَمَا كُنَّا مُعَذِّبِينَ حَتَّى نَبْعَثَ رَسُولاً ﴿١٥﴾
QS.17: 15. Barangsiapa yang berbuat sesuai dengan hidayah/petunjuk/perintah (Allah), maka sesungguhnya dia berbuat itu untuk (keselamatan) dirinya sendiri; dan barangsiapa yang sesat maka sesungguhnya dia tersesat bagi (kerugian) dirinya sendiri. Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain, dan Kami tidak akan meng`azab sebelum Kami mengutus seorang rasul (untuk memberi peringatan, lihat QS.7:34,QS.10:47, QS.25:51,QS.14:4, hati2 QS.7:94, dan buka risalah : Perintah Allah kepadaku dan kepastian azab atas orang2 yang tidak beriman).
وَمَا كَانَ رَبُّكَ مُهْلِكَ الْقُرَى حَتَّى يَبْعَثَ فِي أُمِّهَا رَسُولاً يَتْلُو عَلَيْهِمْ آيَاتِنَا وَمَا كُنَّا مُهْلِكِي الْقُرَى إِلَّا وَأَهْلُهَا ظَالِمُونَ ﴿٥٩﴾
QS.28:59. Dan tidak adalah Tuhanmu membinasakan suatu negeri, sebelum Dia mengutus di ibukota negeri itu seorang rasul yang membacakan/menyampaikan (risalah hukum) ayat-ayat Kami kepada mereka; dan tidak pernah (pula) Kami membinasakan suatu negeri; kecuali penduduknya dalam keadaan melakukan kezaliman.
وَإِذَا أَرَدْنَا أَن نُّهْلِكَ قَرْيَةً أَمَرْنَا مُتْرَفِيهَا فَفَسَقُواْ فِيهَا فَحَقَّ عَلَيْهَا الْقَوْلُ فَدَمَّرْنَاهَا تَدْمِيراً ﴿١٦﴾
QS.17:16. Dan jika Kami sudah memutuskan hendak membinasakan suatu negeri, maka Kami perintahkan kepada orang-orang yang hidup mewah di negeri itu (supaya menta`ati Allah) tetapi mereka melakukan kedurhakaan dalam negeri itu, maka sudah sepantasnya berlaku terhadapnya perkataan (ketentuan Kami), kemudian Kami hancurkan negeri itu sehancur-hancurnya (buka risalah : Sunnah Allah).
فَذَلِكُمُ اللّهُ رَبُّكُمُ الْحَقُّ فَمَاذَا بَعْدَ الْحَقِّ إِلاَّ الضَّلاَلُ فَأَنَّى تُصْرَفُونَ ﴿٣٢﴾
QS.10:32. Maka itulah (hukum) Allah Tuhan kamu yang sebenarnya; maka tidak ada sesudah kebenaran itu, melainkan kesesatan. Maka bagaimanakah kamu dipalingkan (dari kebenaran firman-Nya)? (buka risalah : Al-Qur’an adalah hukum Allah yang tidak dapat ditolak).
أَفَبِهَذَا الْحَدِيثِ أَنتُم مُّدْهِنُونَ ﴿٨١﴾
QS.56: 81. Maka apakah kamu menganggap remeh saja (ayat-ayat) Al Qur’an ini..?
إِنَّ الَّذِينَ لاَ يُؤْمِنُونَ بِآيَاتِ اللّهِ لاَ يَهْدِيهِمُ اللّهُ وَلَهُمْ عَذَابٌ أَلِيمٌ ﴿١٠٤﴾
QS.16:104. Sesungguhnya orang-orang yang tidak beriman kepada ayat-ayat Allah (Al Qur’an), Allah tidak akan memberi petunjuk kepada mereka dan bagi mereka azab yang pedih.
فَسُبْحَانَ الَّذِي بِيَدِهِ مَلَكُوتُ كُلِّ شَيْءٍ وَإِلَيْهِ تُرْجَعُونَ ﴿٨٣﴾
QS.36:83. Maka Maha Suci (Allah) yang di tangan-Nya kekuasaan atas segala sesuatu dan kepada-Nyalah kamu dikembalikan.