Saudi Undang 1500 Anggota Keluarga Tentara Yaman dan Sudan yang Tewas untuk Ibadah Haji
RIYADH, ARAB SAUDI (voa-islam.com) – Sekitar 1.500 kerabat tentara Yaman dan Sudan yang tewas di Yaman dalam pertempuran melawan pemberontak Syi’ah Houtsi telah diundang untuk ambil bagian dalam ibadah Haji tahun ini di bawah sponsor pemerintah Saudi menyusul keputusan Raja Salman.
Menurut Saudi Press Agency (SPA), Menteri Urusan Islam Saudi, Abdul Latif Bin Abdulaziz Al-Sheikh, mengatakan perintah tersebut bertujuan untuk mengekspresikan “apresiasi dan kesetiaan kepada mereka yang memberi hidup mereka untuk membela keamanan dan persatuan Yaman serta integritas teritorial dari kendali milisi Houtsi yang didukung oleh Iran. ”
Arab Saudi telah memimpin aliansi militer negara-negara Arab sejak 26 Maret 2015 melawan Houtsi yang mengambil alih beberapa provinsi Yaman termasuk ibu kota, Sana’a.
Sudan sendiri merupakan bagian dari koalisi yang dipimpin Saudi dengan Khartoum mengirim ratusan tentara dan telah kehilangan puluhan dari mereka. (st/MeMo)
Sumber : voa-islam.com/Selasa, 27 Zulqaidah 1439 H / 31 Juli 2018
(nahimunkar.org)
Tulisan gak mutu, la pihak santri sudah ada perjanjian dengan pak jokowi apa belum, trus ksanggupan p Jokowi utk bertemu itu valid gak? You jangan samakan pertemuan itu dengan ketika you pengin ktemu dengan gendakanmu. P Jokowi jelas orang penting, sdangkan gendakanmu orang sontoloyo…….
Lha pemberian jasa dengan mengundang untuk beribadah haji itu imbang apa enggak dengan hilangnya beribu-ribu nyawa di Yaman itu? Jangan-jangan hanya sebagai kedok untuk menutupi aib Saudi. Padahal ibadah haji itu sendiri pahalanya bisa tergantikan dengan pergi salat Jum’at bagi mereka yang tidak mampu berhaji. Lha apa gantinya nyawa yang melayang kena bom Saudi? Jangan tambah sontoloyo kamu…
gombal…………Dibaca 114 kali, dan tidak semua pembaca simpati
gombal…………