Singgung Papua dan Tukang Bakso, Warganet Teriaki Mega Borjuis & Rasis
“Ketua partai yang slogannya “partai wong cilik” ketika menertawakan pekerjaan wong cilik dan warna kulit wong cilik. Borjuis dan rasis.”
“Kalau omongannya begini, saya dukung Papua Merdeka.”
“… . Memangnya kenapa kalau orang kulitnya gelap? Memang kenapa kalau jadi tukang bakso? Perasaan sebagai ras superior ini kok ya masih dipelihara”
Ketua Umum PDI P Megawati Soekarno Putri (Beritasatu)
Jakarta, – Akibat pernyataan Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP), Megawati Soekarnoputri yang dianggap warganet rasis dan merendahkan profesi, tagar atau kata kunci `Papua` dan `Tukang Bakso` masuk 20 besar trending topic Twitter Indonesia hingga saat ini.
Sebagai informasi, pernyataan itu sendiri dilontarkan Mega saat berpidato di acara pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas), 21-23 Juni. Pada acara itu, Presiden Joko Widodo juga turut hadir.
Rakernas ini akan membahas sejumlah hal strategis terkait partai, termasuk nama-nama yang akan diusung di Pilpres 2024.
“Ketika saya mau punya mantu, itu saya udah bilang sama anak saya tiga; awas lho, kalau nyarinya yang kaya tukang bakso,” seloroh Mega, sambil terkekeh, dikutip dari rekaman Rakernas.
Ucapan Mega pun disambut gelak tawa salah satu anaknya yang juga Ketua DPR, Puan Maharani.
“Jadi membayangkan kok piye iki rupane?” sambung Mega.
Presiden kelima RI ini melanjutkan bahwa “manusia Indonesia ini kenapa? Kan Bhinneka Tunggal Ika ya, jadi kan harus berpadu bukan hanya dari sisi fisik dan perasaan, tapi juga dari apa ya itu tadi rekayasa genetika itu lho.”
“Maaf ya, sekarang dari Papua ya, Papua itu kan hitam-hitam, tapi maksud saya begini, waktu permulaan saya ke Papua…
“Saya tuh mikir, lha kok aku dewekan yo (sendirian)? Makanya saya waktu bergurau dengan Pak Wempi (kemungkinan John Wempi Wetipo, Wakil Menteri Dalam Negeri), kalau sama Pak Wempi deket, nah itu dia ada, kopi susu,” celetuknya.
“Itu kan benar, tapi kan sudah banyak lho sekarang yang mulai blended menjadi Indonesia banget, betul, rambutnya keriting, karena kan Papua itu pesisirannya itu banyak pendatang, sudah berbaur,” urai Mega.
Video pernyataan Mega itu kemudian beredar di media sosial, termasuk dipicu oleh unggahan aktivis HAM Veronica Koman.
This wet dream of ethnic cleansing would be achieved through upcoming creation of new provinces in West Papua:
– New local governments will draw many more migrants to come
– New military and police HQs
– More mining and forest clearing https://t.co/IWtx1AfWiX
— Veronica Koman 許愛茜 (@VeronicaKoman) June 22, 2022
Per Kamis (23/6) pukul 14.34 WIB, `Papua` nangkring di posisi 16 trending topic dengan 28 ribu lebih kicauan; `Tukang Bakso` ada di posisi 21 dengan nyaris 19.000 twit. Tak hanya itu, kata kunci terkait, seperti `Bu Mega` muncul di posisi 24.
Akun @abdurarsyad yang merupakan seorang komika bahkan berujar, “Kalau omongannya begini, saya dukung Papua Merdeka.”
Kalau omongannya begini, saya dukung Papua Merdeka. https://t.co/lI7yfM7HGj
— Abdurrahim Arsyad (@abdurarsyad) June 22, 2022
Akun @dalledarrel mengatakan Mega sudah merendahkan profesi tukang bakso sekaligus rasis terhadap Papua.
“Not only this woman in red belittle the job of tukang bakso. There`s also a subtle racism in her comments about Papua.”
Not only this woman in red belittle the job of tukang bakso. There`s also a subtle racism in her comments about Papua. https://t.co/fnCk5yRVoC
— dalle darrel (@dalledarrel) June 22, 2022
Akun @berlianidris melontarkan komentar satire terhadap pernyataan Megawati tersebut.
“Tolong jgn dipelintir seolah Ibu Mega borjuis rasis yg merendahkan profesi tukang bakso & warna kulit org Papua. Sbg guru besar ketua dewan pengarah BRIN dgn 11 gelar doktor, ucapannya punya basis akademis yg bisa dipertanggungjawabkan. Bismillah Menkes” ujarnya.
Tolong jgn dipelintir seolah Ibu Mega borjuis rasis yg merendahkan profesi tukang bakso & warna kulit org Papua. Sbg guru besar ketua dewan pengarah BRIN dgn 11 gelar doktor, ucapannya punya basis akademis yg bisa dipertanggungjawabkan.
Bismillah Menkespic.twitter.com/YGkqD1r7Kl
— b i l i (@berlianidris) June 23, 2022
Akun @dickysenda dengan tegas menyebut Mega Borjuis dan Rasis.
“Ketua partai yang slogannya “partai wong cilik” ketika menertawakan pekerjaan wong cilik dan warna kulit wong cilik. Borjuis dan rasis.” jelasnya.
Ketua partai yang slogannya “partai wong cilik” ketika menertawakan pekerjaan wong cilik dan warna kulit wong cilik. Borjuis dan rasis. https://t.co/gkUJr4pnCq
— dicky senda (@dickysenda) June 22, 2022
Komika atau Stand Up Komedian lain, Arie Kriting juga ikut berkomentar. Dia mengaku bingung dengan masih ada orang yang memelihara perasaan sebagai ras superior.
“Kalau mau mewujudkan Bhinekka Tunggal Ika, ya harus beragam. Gak ada urusan orang kulit hitam harus kawin campur sama yang lain. Memangnya kenapa kalau orang kulitnya gelap? Memang kenapa kalau jadi tukang bakso? Perasaan sebagai ras superior ini kok ya masih dipelihara” kecamnya.
Kalau mau mewujudkan Bhinekka Tunggal Ika, ya harus beragam.
Gak ada urusan orang kulit hitam harus kawin campur sama yang lain.
Memangnya kenapa kalau orang kulitnya gelap? Memang kenapa kalau jadi tukang bakso?
Perasaan sebagai ras superior ini kok ya masih dipelihara. https://t.co/ckcFPlYern
— ARIE KRITING (@Arie_Kriting) June 22, 2022
(Annisa\Editor)
law-justice.co, Kamis, 23/06/2022 17:37 WIB
(nahimunkar.org)
Bu mega menghina Orang Papua….
Allah gak lihat kulit tapi lihat iman amal dan taqwa….
Wah bu Mega borjuis Sekali… meremehkan rakyat kecil dan orang miskin…
Padahal…siapa yang:
1.Bangun jalan raya…bukankah orang miskin
2.Siapakah kuli dan tukang yang bangun gedung dan rumah….bukankah orang mereka orang miskin
3.Siapa yang jadi petani padi sayur buah dan peternak sapi ayam kambing…yang nasi goreng ayam kampungnya dimakan bu mega..bukankah mereka orang miskin
4.Siapa yang jadi buruh pabrik yang buat lampu kabel baju tv hp kulkas komputer… bukankah mereka orang miskin…..
5.Siapa yang jadi polisi tni rt rw….bukankah mereka orang miskin dan sisanya orang menengah kebawah
Bu mega jangan sombong…
Tanpa orang miskin anda gak bisa berbuat apa apa…..
Klo orang miskin sudah gak mau anda bayar…dan mereka semua sepakat mengganti sistem ekonomi dengan gotong royong dan barter… orang kaya dan berduit… pasti mundur dan dikalahkan…
Orang Borjuis meremehkan rakyat kecil dan orang miskin…
Padahal…siapa yang:
1.Bangun jalan raya…bukankah orang miskin
2.Siapakah kuli dan tukang yang bangun gedung dan rumah….bukankah orang mereka orang miskin
3.Siapa yang jadi petani padi sayur buah dan peternak sapi ayam kambing..bukankah mereka orang miskin
4.Siapa yang buat soto ayam kampung nasi goreng dijalan jalan yang anda makan bukan kah orang miskin
5.Siapa yang jadi buruh pabrik yang buat lampu kabel baju tv hp kulkas komputer sabun kain benang..kue..mie instan. bukankah mereka orang miskin…..
6.Siapa yang jadi polisi tni rt rw….bukankah mereka orang miskin dan sisanya orang menengah kebawah
7.Siapa yang jadi guru dosen ustad…bukan mereka yang miskin dan menengah kebawah…..
Kaum Borjuis jangan sombong…
Tanpa orang miskin anda gak bisa berbuat apa apa…..
Klo orang miskin sudah gak mau anda bayar…dan mereka semua sepakat mengganti sistem ekonomi dengan gotong royong dan barter… orang kaya dan berduit… pasti mundur dan dikalahkan…
Dengan Uang orang kaya memperbudak orang miskin….
Dengan Gotong royong…. kesenjangan sosial kaya miskin teratasi…hubungan sosial dan keperdulian semakin baik
Dengan barter sumberdaya alam dan pangan….hasil pertanian perkebunan peternakan….. dan banyaknya petani dan peternak…alam dan sumber pangan semakin lestari….
Allah lebih tau dari saya dan anda mana sistem ekonomi yang benar.. Allah lihat tau menyaksikan dan mendengar Dia hakim yang adil
KepadaNya kita mohon kesejahteraan keselamatan ampunan berkat dunia akhirat dan terhindar dari neraka….
Semoga Allah lestarikan sumber sumber pangan yang baik dan berkah didunia dan diakhirat….
Semoga Allah melimpahkan sumber pangan dan air…. sehingga seluruh dunia gak ada yang kelaparan…didunia selamat diakhirat selamat…
Semoga Allah tambahkan ilmu iman taqwa amal sholeh dan kita dapat surgaNya di akhirat dan dapat berjumpa denganNya di akhirat….
Semoga Allah ampuni dosa dosa kita…
Shalallah ala muhammad
Shalallah alaihi wassallam
Kita diuji Allah dengan adanya kesenjangan kaya dan miskin adakah kita membantu sesama manusia…lansia fakir miskin anak yatim…disabilitas…adakah kita berjuang untuk agama dengan harta kita atau malah memerangi agama dengan harta kita…Allah melihat mendengar mengetahui menyaksikan…..kita milik Allah dan akan kembali kepadaNya..Allah yang melapangkan rizki dan menyempitkannya..menjadikan suka duka tawa tangis….kehidupan dan kematian dan kebangkitan dihari kiamat
.Allah maha tau dan bijak…maha mendengar maha melihat segala yang dilangit dan dibunj…segala puji bagi Allah…..