Spanyol: Muslim Silahkan Murtad ke Kristen untuk Dapat Kewarganegaraan
Oleh Al Furqon — Selasa 24 Zulhijjah 1434 / 29 October 2013 06:02
KABAR mengejutkan datang dari Spanyol, seperti dilansir oleh situs OnIslam beberapa waktu yang lalu, Spanyol berencana memberikan kewarganegaraan kepada umat Islam yang mau menerima Kristen (baca: murtad). Langkah ini dinilai menandai kembalinya taktik serta strategi yang digunakan selama masa Inkuisisi Spanyol.
Situs Spanyol ETC mengutip pernyataan presiden Konferensi Waligereja Spanyol (SEC) dan Menteri Kehakiman Alberto Ruiz Gallardón yang dengan tegas mengatakan pada pekan lalu bahwa “Spanyol bukanlah Spanyol tanpa Kristen dan tanpa Katolik.”
Konferensi Waligereja Spanyol (SEC) adalah lembaga administrasi penyusunan uskup dari seluruh Spanyol.
“Karena dasar negara adalah Monarki Katolik yang memimpin Generalissimo untuk memerintah Spanyol dari kasih karunia Tuhan, negara kita telah menjadi cadangan spiritual Barat. Dan dengan itu bantuan Tuhan akan datang,” kata pernyataan konferensi wali gereja Spanyol.
Menurut laporan ETC, Muslim yang pindah ke agama Kristen harus disahkan oleh perwakilan dari Gereja Katolik dan dilakukan di biara-biara tempat pengakuan. Parahnya lagi, bagi yang ingin Murtad dari Islam ke Kristen diharuskan juga membayar biaya sebesar 60 Euro, yang rinciannya 5 Euro untuk negara Spanyol dan sisanya 55 Euro untuk Gereja.
Muslim membentuk 3% dari penduduk Spanyol, dengan 1,4 juta warga negara dan penduduk. Namun, jumlah Muslim yang tidak terdaftar di Spanyol semakin meningkat, pada saat rute laut antara Maroko-Spanyol menjadi titik masuk umum untuk para pengungsi yang mencoba masuk ke Eropa secara ilegal karena mereka melarikan diri dari konflik di Afrika serta Timur Tengah.
Di Spanyol beberapa abad yang lalu menjadi salah satu pusat kekhalifahan Islam serta peradaban dunia dan dikenal dengan nama Andalusia. Sampai akhirnya runtuh dan diganti oleh pemerintahan Kristen yang memaksa umat Islam Spanyol diharuskan memilih beberapa opsi, murtad, pindah ke wilayah lain atau dibunuh.[fq/islampos/worldbulletin]
(nahimunkar.com)
“Akan tetapi semua seteruku ini, yang tidak suka aku menjadi rajanya, bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku”
(Lukas 19:27)
“Jangan kamu menyangka, bahwa Aku datang untuk membawa damai di atas bumi; Aku datang bukan untuk membawa damai, melainkan pedang. (35) “Sebab Aku datang untuk memisahkan orang dari ayahnya, anak perempuan dari ibunya, menantu perempuan dari ibu mertuanya, (36) dan musuh orang ialah orang-orang seisi rumahnya.”
(Matius 10:34-35)
(13.)Ada orang-orang dursila tampil dari tengah-tengahmu, yang telah menyesatkan penduduk kota mereka dengan berkata: Mari kita berbakti kepada allah lain yang tidak kamu kenal,
(14) maka haruslah engkau memeriksa, menyelidiki dan menanyakan baik-baik. Jikalau ternyata benar dan sudah pasti, bahwa kekejian itu dilakukan di tengah-tengahmu,
(15)maka BUNUHLAH dengan mata pedang penduduk kota itu, dan TUMPASLAH dengan mata pedang kota itu SERTA SEGALA ISINYA DAN HEWANNYA.
(16) Seluruh jarahan harus kaukumpulkan di tengah-tengah lapangan dan HARUS KAU BAKAR HABIS KOTA dengan seluruh jarahan itu sebagai korban bakaran yang lengkap bagi TUHAN, Allahmu. Semuanya itu akan tetap menjadi timbunan puing untuk selamanya dan tidak akan dibangun kembali.
(17) Dari barang-barang yang dikhususkan itu janganlah apapun melekat pada tanganmu, supaya TUHAN berhenti dari murka-Nya yang bernyala-nyala itu, menunjukkan belas kasihan-Nya kepadamu, mengasihani engkau dan membuat jumlahmu banyak, seperti yang dijanjikan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.
(18) Sebab dengan demikian engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, untuk berpegang pada segala perintah-Nya, yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, dengan melakukan apa yang benar di mata TUHAN, Allahmu.”
( Ulangan 13 : 13-18 )